Nasi Kuning Menu Lebaran Yang Berbeda Serta Kotak Ajaib

"Ibu, besok buat nasi kuning ya?" tanya anak bungsu penuh harap. Saya pun mengangguk mengiyakan permintaannya. Dia pun bersorak dan memanggil kakaknya, mengabarkan bahwa besok akan ada nasi kuning yang terhidang di meja makan. Menu lebaran yang berbeda di keluarga kami sejak beberapa tahun terakhir.

Ketiga anak saya menggemari nasi kuning resep sederhana dari ibu saya yang tanpa menggunakan banyak rempah layaknya bumbu nasi kuning yang kerap digunakan masyarakat. Namun, resep nasi kuning dari ibu saya menggunakan santan kental sehingga gurih santan benar-benar terasa. Rasa ini yang membuat kiddos ketagihan.

Menu lebaran kami unik, bukan. Umumnya menu lebaran kan opor ayam, sambal goreng ati ampela, rendang, sambal goreng labu siam, ketupat. Namun, tradisi di keluarga kami menunya adalah nasi kuning. Menu lebaran yang berbeda tak mengapa, bukan? Toh kehadirannya hanya sebagai pelengkap.

Resep Nasi Kuning Menu Lebaran Yang Berbeda

Nasi kuning yang biasa kami buat tidak menggunakan banyak rempah layaknya nasi kuning lain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Filosofi nasi kuning dan ragamnya di Indonesia dapat Sobat Dy baca di artikel selanjutnya.

Berikut saya bagikan resep rahasia nasi kuning ala ibu saya dan pilihan lauk dan pelengkap yang dapat dicoba ya.   

Resep Nasi Kuning

Berikut bahan dan cara membuat nasi kuning ala ibu saya:

Bahan

Beras 500 gram

Kelapa ukuran sedang setengah butir

Kunyit 1 ruas jari

Air sesuai takaran

Daun pandan 2 lembar

Jeruk nipis

Garam secukupnya

Cara membuat

1. Kupas bersih kelapa, kemudian parut dan sisihkan.

2. Bersihkan kunyit, kemudian parut dan jadikan satu dengan kelapa yang telah diparut.

3. Peras kelapa dan kunyit dengan sejumlah air, sesuaikan jumlah air yang iasanya digunakan untuk memasak nasi.

4. Rebus santan dan tambahkan daun pandan. Tambahkan sedikit jeruk nipis agar kuningnya berkilau. Tambahkan garam sesuai selera. Aduk-aduk sesekali agar santan tidak pecah.  Matikan api jika sudah mendidih. Sisihkan.

5. Cuci bersih beras yang akan dipakai. Kemudian masukkan dalam dandang. Kukus beras hingga beras agak mengembang, sekitar 20 menit.

6. Masukkan beras yang telah dikukus ke dalam larutan santan yang telah mendidih tadi. Masak nasi hingga air habis. Aduk sesekali agar nasi tidak lengket pada panci. Jika air telah habis, matikan api. 

7. Kukus nasi setengah matang tadi hingga matang. Biasanya membutuhkan waktu 30 menit untuk beras 500 gram.

8. Nasi kuning siap dihidangkan bersama pelengkap dan lauknya.

Cara lain yang lebih praktis untuk memasak Nasi Kuning adalah dengan menggunakan magic com atau rice cooker. Namun, pastikan diaduk sesekali saat memasaknya menggunakan magic com. Aduk sesekali agar bagian bawah Nasi Kuning tidak gosong.

Lauk dan pelengkap Nasi Kuning

Sebetulnya tidak ada lauk dan pelengkap nasi yang pakem melengkapi Nasi Kuning ala kami. Namun, beberapa jenis lauk dan pelengkapnya berikut kerap kami gunakan, yaitu:

Ayam goreng

Ayam goreng yang kerap kami gunakan adalah ayam yang sebelumnya diungkep, kemudian diberi sedikit tepung beras sebelum digoreng.

Perkedel kentang

Perkedel kentang kerap digunakan sebagai lauk selain ayam goreng. Perkedel dibuat dari kentang goreng yang dihaluskan dengan pelembut kentang, tambahkan kornet atau daging ayam/sapi cincang, serta bumbu pelengkap.

Bentuk bulatan kecil perkedel, kemudian celupkan putih telur sebelum digoreng.

Telur dadar rawis

Telur dadar rawis adalah telur dadar yang digoreng tipis dan digulung kemudian dirajang sehingga bentuknya menyerupai mie.

Abon

Abon ayam atau sapi dapat juga digunakan sebagai pelengkap Nasi Kuning. Biasanya saya beli di toko, karena prosesnya cukup panjang jika memasak abon sendiri.

Kering tempe

Kering tempe merupakan tempe yang dipotong kecil memanjang, kemudian digoreng hingga setengah matang. Tumis bawang merah dan bawang putih yang telah dirajang hingga layu, tambahkan air, kecap, gula, garam, lengkuas. Masukkan tempe yang setengah matang tadi dan tumis hingga airnya meresap ke dalam tempe. Matikan api. Tempe goreng siap disajikan sebagai pelengkap Nasi Kuning.

Mie atau bihun goreng

Pelengkap lainnya adalah mie atau bihun goreng. Sobat Dy dapat menggunakan mie atau bihun instant atau memasaknya menggunakan resep andalan.

Timun

Buah timun atau mentimun yang dikupas bersih dapat digunakan sebagai tambahan pelengkap Nasi Kuning. Rasa segar timun dapat mengurangi rasa eneg karena santan yang digunakan untuk memasak Nasi Kuning.

Taraa Nasi Kuning siap disajikan bersama lauk dan pelengkap lainnya.

 

Baca juga : Kolak Srikaya, Makanan Khas Ramadan Untuk Berbuka Di Sidoarjo

Kotak Ajaib, Tradisi Keluarga Yang Unik

Selain nasi kuning, ada tradisi lain di keluarga suami yang dari tahun ke tahun selalu dilakukan, yaitu kotak ajaib. Jamak terjadi saat lebaran anak-anak menerima amplop uang dari kerabat, bukan?

Namun, di keluarga besar suami dari ibu mertua tidak seperti itu. Siapapun dapat mengisi uang dan memasukkannya ke dalam kotak ajaib. Tidak ada batasan minimum maupun maksimum berapa nominal yang akan dimasukkan ke dalam kotak. Siapapun dapat mengisi kotak ajaib. Tidak hanya sesepuh, tapi anak-anak pun juga diperkenankan mengisinya.

Kotak ajaib bukanlah sebuah kotak yang jika dimasukkan sesuatu barang akan berubah menjadi barang lain atau disulap menjadi sesuatu di luar perkiraan, lho. Kotak Ajaib hanyalah sebuah istilah saja.

Umumnya hari lebaran kedua ibu dan adik-adiknya, tentunya bersama anak dan semua cucu berkumpul. Ibu mertua saya merupakan anak pertama dari sebelas bersaudara, jadi bisa dibayangkan kehebohan kami jika berkumpul, bukan.

Biasanya Kotak Ajaib dibuat sehari sebelum pertemuan keluarga dilakukan. Kotak ajaib akan dibongkar saat pertemuan sedang dilakukan. Tim penghitung uang, biasanya dilakukan anak-anak perempuan yang telah sekolah SMA. Uang yang terkumpul akan dihitung dan dikelompokkan kemudian dibagi berdasarkan jenjang sekolah.

Semua cucu dan cicit dari mbah, bapak dan ibu dari ibu mertua, yang belum menikah akan mendapatkan uang dari kotak tersebut. Walaupun sudah bekerja juga mendapatkannya. Nominal uang yang dibagikan berdasarkan usia dan tingkatan sekolah.

Nominal yang diperoleh balita lebih kecil dibandingkan yang TK, begitu pula nominal yang diterima anak TK lebih kecil dibandingkan anak SD. Namun, nominal yang kuliah sama dengan nominal yang sudah bekerja.

Saat tim penghitung uang menghitung dan membagi uang, acara diisi dengan aneka permainan atau menyanyi bersama. Setelah dibagi dikelopkuang dimasukkan ke dalam amplop, maka uang dibaikan pada cucu dan cicit mbah Putri dan mbah Kung. Amplop akan diberikan pada mbah Putri dan dibagikan oleh mbah Putri. Setelah mbah Putri berpulang, maka saat ini peran tersebut diberikan pada ibu mertua sebagai anak pertama.

Cucu dan cicit dipanggil satu per satu untuk menerima amplop. Biasanya amplop diurutkan dari cucu dan cicit dari anak pertama dan seterusnya hingga yang paling kecil.

Baca juga : Coba Resep Makanan Nusantara Yang Mudah Dibuat, Yuk!

Penutup Nasi Kuning dan Kotak Ajaib

Momen lebaran tidak hanya sebatas menu lebaran yang disajikan di meja makan baik untuk tamu atau kerabat. Bukan pula sebatas berapa nominal yang disiapkan untuk diberikan pada anak-anak kecil yang berkunjung ke rumah atau pada keponakan.

Namun, lebaran adalah saatnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat, kolega, tetangga. Terutama kerabat yang tinggalnya berjauhan. Saat yang istimewa untuk menyambung silaturahmi ini tentunya jangan disia-siakan, bukan.

Setiap keluarga mempunyai tradisinya masing-masing dalam merayakan lebaran dan tentunya akan menjadi kenangan yang indah dan tersimpan dalam hati. Selamat lebaran Sobat Dy. Selamat berkumpul dengan keluarga terkasih.