Hai Sobat Dy. Masih edisi Syawal 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin ya untuk semua Sobat Dy yang telah berkunjung ke blogku dan membaca carita sekaligus curhatan hatiku. Kritik dan saran yang membangun tetap dinanti lho. Tulis ada di kolom komentar ya atau chat pribadi via WA atau email juga dengan senang hati kuterima.
Kali ini saya mau berbagi cerita tentang buku yang telah dituntaskan membacanya bulan lalu. Belum lepas dari tema cinta, setelah sebelumnya tentang perjalanan Sophia mencari cinta dalam buku Sophia dan Pink. Kali ini saya mau cerita tentang buku Perempuan Hujan.
Perempuan Hujan merupakan salah satu buku karya Fira Basuki. Buku ini berisi kumpulan cerita pendek tentang cinta seorang perempuan. Salah satunya adalah cerita pendek dengan judul Perempuan Hujan yang dijadikan judul buku.
Spesifikasi Buku
Judul buku : Perempuan Hujan
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2005
ISBN : 979-780-000-8
Jumlah halaman : vi dan 162 halaman
Buku ini berisi sebelas cerita pendek dan beberapa di antaranya telah terbit di media massa. Keterangan tersebut dapat diketahui di bagian akhir cerita pendek. Jika sebelumnya sudah pernah terbit di media massa, maka ada keterangan di media massa mana terbitnya dan tahun berapa diterbitkan.
Kumpulan Cerita Pendek Tentang Cinta Dalam Buku Perempuan Hujan
Mulanya saya tidak tahu jika Perempuan Huja merupakan antologi. Saya hanya tahu buku ini karya Fira Basuki. Ternyata setelah membaca beberapa resume buku yang beredar di media sosial menginformasikan bahwa buku Permpuan Hujan merupakan buku antologi karya Fira Basuki.
Cerita yang disusun tidak dibuat dalam satu waktu. Namun, semua hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti. Saya hanya ingin menikmati susunan diksi Fira Basuki yang khas. Jika Sobat Dy penggemar Fira Basuki juga tentunya mengenal karakter ini.
Saya senang dengan teknik show yang digunakannya. Pemilihan diksinya membuat ceritanya hidup dan terasa nyata. Imajinasi saya liar berkelana saat membacanya, karena memang seasyik itu membacanya.
Hal ini juga saya rasakan saat membaca trilogi karya Fira Basuki sebelumnya, yaitu Jendela-jendela, Pintu, serta Atap. Namun, sayangnya saya belum pernah membuat reviewnya. Kala itu saya tidak pernah membuat review buku yang telah saya baca hehehe maapkeun ya Sobat Dy.
Berikut cerita pendek yang ada dalam buku ini:
1. Antara Dua
2. Beauty n the Bast
3. Bunga Bau
4. Cerpen Sabtu
5. Fur
6. Kejutan Ayah
7. Perempuan Berwajah Muram
8. Perempuan Hujan
9. Pria Tampan
10. Seksi Sharon
11. Sepatu Sharon
Cerita Seksi Sharon dan Sepatu Sharon ini saling terkait, sedangkan cerita lainnya tidak. Ceritanya berdiri sendiri, begitu pula tokohnya tidak saling terkait.
Antara Dua
Cerita dibuka dengan kisah seorang wanita yang mencintai pria beristri, sedangkan wanita tersebut juga sudah berkeluarga bahkan telah mempunyai anak yang lucu. Pasangannya pun lebih tampan dibandingkan kekasihnya.
Hubungan terlarang yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu pun aman dari radar pasangan mereka masing-masing pun orang lain. Cerita yang diberi judul Antara Dua ini pas menggambarkan kisah wanita tersebut.
Antara dua wanita yang merebutkan cinta seorang pria. Akankah cinta semu dapat berubah menjadi nyata, sedangkan cinta yang nyata tak mungkin ditinggalkan sang pria. Angan saya berkelana apakah kisah ini nyata? Bisa iya bisa juga hanya imaji penulis.
Kejutan Ayah
Salah satu cerita favorit saya berjudul Kejutan Ayah. Kisah seorang Ayah yang meninggalkan sepucuk surat untuk putri kecilnya dan harus diberikan di pagi hari saat sang putri berusia 17 tahun.
Membaca puisi ayahnya membuat saya menitikkan air mata, angan melayang teringat almarhum bapak, jadi rindu beliau. Al Fatihah untuk almarhum bapak.
Sepenggal puisi di cerita Kejutan Ayah :
Sampaikan kabar untukku, Peri Kecilku
Apakah kamu seperti ibumu
berhati mulia dan membuatku terpaku
Jangan menangis, Peri Kecilku
Maafkan aku
untuk tidak bisa membeli sepatu baru
atau bahkan mungkin mobil baru
di hari ulang tahunmu.
Tapi akan kusampaikan
pada Tuhan Yang Maha Tahu
segala terindah dan terbaik hanya untukmu
Sementara, aku di sini cuma bisa menunggu
ibumu dan kamu
Sepanjang waktu.
Menatapmu.
Mencintaimu.
Perempuan Hujan
Entah mengapa judul cerita Perempuan Hujan dipilih untuk menjadi judul buku. Saya tidak menemukan petunjuk yang dapat menjawab rasa penasaran saya. Entahlah mungkin ceritanya spesial bagi penulis sehingga diangkat sebagai judul buku.
Perempuan Hujan merupakan sebutan dari orang di sekitarnya. Dia menyenangi hujan. Saat hujan turun dia akan bergegas untuk menjemputnya. Banyak yang menawarkan mengantarnya pulang dan mencegahnya untuk menari di bawah guyuran hujan. Namun, semua tawaran itu diabaikannya.
Dia bukan perempuan gila seperti yang dituduhkan banyak orang yang melihatnya. Pakaiannya pun rapi layaknya pekerja kantoran. Dia pun mengendarai mobil. Hujan yang semula dibencinya kini menjadi sesuatu yang slelau dinantinya.
Tanpa hujan dia menjadi lunglai tak bertenaga. Mengapa dia menyukai hujan? Apa yang menarik dari turunnya hujan? Apakah ego lelaki yang membuatnya seperti itu?
Baca juga : Girangnya Hati Mendapatkan Buku Self Healing
Tiga cerita di atas sepertinya cukup menggambarkan bagaimana cerita lainnya ya. Sobat Dy dapat menemukan buku ini di Ipunas kok dan dapat juga dibeli di penerbitnya maupun di marketplace dengan harga yang ramah di kantong.
Penutup Buku Perempuan Hujan
Buku yang cukup menghibur. 168 halaman bukanlah jumlah yang banyak untuk sebuah cerita. Sobat Dy akan segera menghabiskan lembar demi lembarnya. Apalagi diksi yang digunakan bagus. Seolah-olah penulis mengajak kita berada dalam ceritanya. Itu yang saya rasakan selamam membaca buku ini.
Saya pun dapat dengan segera menuntaskan membaca kumpulan cerita pendek tentang cinta dalam buku Perempuan Hujan. Buku yang bercerita tentang cinta, kebahagiaan, kemewahan, kesedihan, keterpurukan. Mati karena cinta atau cinta sampai mati? Pertanyaan klise ya.
Selamat membaca!
Wahh saya baru baca karya beliau yg Jendela, Atap. Cari antologi yg ini ah. Kira-kira ada di market place gak ya?
BalasHapusThanks rekomendasinya. Sukaa dengan cara penulisan beliau.
Biasanya ada, Mbak. Bahkan di akun-akun media sosial yang jualan buku juga ada. Coba Mbak Avi ke akun IG Mbak Farida Pane yang jualan buku juga. Dan memang Fira Basuki ini salah satu penulis perempuan Indonesia yang keren.
HapusFira Basuki salah satu penulis perempuan Indonesia yang keren. Cerita-ceritanya menarik. Dan memang kalau buku kumpulan cerita yang ditulis satu penulis, kebanyakan tidak ditulis dalam satu waktu, Mak. Bahkan dalam rentang tahun berbeda. Terus cerita -cerita itu banyak juga yang sudah dimuat di media. Misalnya majalah atau koran minggu khusus halaman cerpen.
BalasHapusTapi saya setuju judul buku kumpulan ceritanya adalah Perempuan Hujan. Judulnya menarik, mengandung penasaran orang untuk membaca. Ada apa, kenapa dengan perempuan hujan?
Mungkin buku ini jadinya berjudul perempuan hujan, karena lebih mudah diingat kak. Udah gitu, menarik rasa penasaran, baik dari segi covernya juga.
BalasHapusDaku belum baca bukunya, baru menyimak dan tahu dari sini
Yuni Bint Saniro: kejadian yang terjadi di judul Antara Dua tuh bukan hal yang tidak mungkin terjadi saat ini. Banyak yang ketahuan. Lebih banyak yang tidak ketahuan.
BalasHapusWah tahun terbitnya 2005 sudah 20 tahun yang lalu namun salah satu ceritanya yang Antara Dua menjadi fenomena saat ini ya Mba, penulisnya Mba Fira Basuki sptnya berimaji visioner :D
BalasHapusTernyata buku dan film "Kumpulan Cerita Pendek Tentang Cinta Dalam Perempuan Hujan" ini benar-benar memikat! Setiap cerita pendeknya terasa begitu dalam dan relate dengan berbagai nuansa cinta. Visualisasi filmnya juga indah, berhasil menghidupkan suasana hujan yang melankolis.
BalasHapusAntologi itu enak dibaca sebenarnya, karena nggak harus maraton. Sayang penerbit biasanya kurang suka menerbitkan karya antologi.
BalasHapusHooh. Kita bisa baca satu per satu cerpennya kalau lagi senggang. Makanya, banyak antologi yang terbit secara indie ya, Kak.
Hapussaya pernah membaca buku trilogi karya Fira Basuki yaitu atap, pintu dan Jendela. Tapi malahan buku ini belum saya baca. Padahal seru juga sepertinya bukunya ini. Fira Basuki salah satu pengarang terbaik di Indonesia. Saya suka karya-karyanya
BalasHapusAku coba cari di ipusnas deh. Tp kemarin ipusnas ku sempet error. Jadi aku uninstall mba. Ternyata coba reinstall.
BalasHapusKalo antologi, jujur yaaa aku kurang suka. Tapi bukan berarti ga mau baca. Ada kok antalogi yg aku baca.
Kdg menarik juga baca antalogi di saat senggang.
Buku yg aku suka, tipe yg tebal dan detil. Aku suka yg begitu. Soalnya memang lebih mentingin alur cerita yg detil dan panjang. Aku suka tuh yg begitu. Makin tebel, makin aku lahap 😁
Jadi penasaran nih pengin baca juga. Kayaknya saya pernah baca salah satu bukunya Fira Basuki, tapi lupa judulnya. Btw makasih rekomendasinya, mba Dy..
BalasHapusWah aku kira juga bukan kumpulan cerpen. Seru-seru banget ceritanya. Penasaran sama cerita Antara Dua, kok bisa terjadi perselingkuhan gitu ya padahal sudah berkeluarga semua. Ihh serem deh jadinya 😂
BalasHapusMeski aku bukan perempuan, buku ini bakal jadi teman saat hujan tiba. Membaca cerita fiksi Perempuan Hujan bisa utk memahami perempuan yang kadang susah ditebak isi hatinya hehe.
BalasHapusAku mau cari ah di Ipusnas. Meski harus rebutan jg nih utk pinjamnya. Smg stoknya banyak ya. Jadi bisa pinjam lbh leluasa.
Fira Basuki memang banyak yang suka dengan tulisan-tulisan genre romantisnya. Cocok banget untuk menjadi bahan bacaan di waktu santai seperti liburan sekarang. Teman-teman yang belum masuk kerja bisa banget baca kumpulan cerita pendek di Perempuan Hujan ini biar ga gabut
BalasHapusAku juga suka pak karya Fira Basuki. Ceritanya selalu bagus. Memang paling seru kalau baca antologi ya, biasanya sekali duduk aku bisa langsung selesai bacanya.
Hapusmenarik banget bukunya kak. aku baru tahu buku ini hehe. kumpulan cerpen tentang cinta ya. pasti seru banget karena ada beberapa konflik yang biasanya relate dengan kehidupan kita
BalasHapusMembaca judulnya saja sudah membuat imajinasi berkelana, "Perempuan Hujan"
BalasHapusMakna yang sangat mendalam, perempuan memiliki arti yang sangat dalam dan sedang hujan punya rasa berlaksa-laksa.
Jadi mikir, sepertinya karya Fira Basuki tidak banyak aku baca, semoga nanti bisa berjodoh kembali menikmatinya.
Daku malah belum membaca karya beliau Kak Nik, baru lewat ulasannya kak Dyah ini dapat cuplikannya, jadi tambah mengesankan
HapusKalau membaca sinopsis yang diceritakan kak Di, aku bisa menilai kalau kak Di jatuh cinta pada setiap lembar cerita yang dituliskan penulis. Memang slice kehidupan manusia itu berlapis-lapis yaa.. Gak ada yang sama rasa, tetapi kaya. SUngguh maha kaya sehingga dikisahkan dalam bentuk buku pun, membuat pembaca sembari membayangkan perasaan penulis saat menceritakan kisah tersebut.
BalasHapusPenasaran banget sama kisah Perempuan Hujan.
Kenapa dia sangat bersemangat ketika hujan?
Apakah ada sesosok pria dalam kenangan yang tak bisa dilupakan oleh sang perempuan?
Fira Basuki memang keren, penulis hits dan aku sempat juga baca buku beliau. Rupanya ada karyanya yang berjudul unik ini ya. Beneran berisi banyak kisah cinta, part kisah surat seorang ayah buat putrinya sih yang beneran bikin penasaran.
BalasHapusRupanya terbitan Gagas media ini buku. Thanks lho sudah dituliskan di blognya mba. Jadi tau deh ada buku Perempuan Hujan.
168 halaman kalau ceritanya mengalir dan menarik, sebentar aja memang langsung habis. Apalagi penulisnya nggak perlu diragukan lagi kualitas tulisannya.
BalasHapusCerita pendek umumnya konfliknya ringan ya tapi membawa pesan mendalam. Apalagi penulisnya sekelas mb Fira Basuki ya
BalasHapusUntuk jumlah halaman tersebut, bisa dikatakan bacaan sekali duduk ya kak. Apalagi ini kumpulan cerpen, bakalan semangat buat menamatkan satu per satu cerita. Cuma kalo daku, semisal kumcer gini ada cerita yang paling menarik, pengennya gak buru² kelar heheh
BalasHapusDah lamaaaa aku ga baca fiksi-nya mba Fira Basuki.
BalasHapusDoi tuh jagoan banget dalam membikin pembacanya baper maksimal :)
Dan pastinya kentara banget di sajian cerpen2 ini ya mba
Wah, buku karya Fira Basuki ya mbak?
BalasHapusPasti ceritanya menarik ya
Aku suka baca buku kumpulan cerpen seperti ini
Apalagi klo halamannya nggak banyak banyak
Sekali duduk selesai ya mbak
Perempuan hujan membuat saya penasaran, kenapa perempuan ini tertarik dengan hujan?
BalasHapusCerita2 dalam antologi ini menarik ya, dengan berbagai cerita tentsng cinta, kebahagiaan, kemewahan dan lainnya.
Menarik sekali dan bikin penasaran nih.
Sudah lama juga saya tidak membaca kumpulan cerita seperti ini yang pastinya ditulis dengan penuh perasaan oleh para penulisnya sehingga kita bisa merasakan apa yang mereka tuturkan dalam kisah-kisah yang mereka bagikan dalam buku ini
BalasHapusWah baru tahu aku buku ini
BalasHapusFira Basuki nih salah satu bukunya dulu soal "Kotor"
Dan itu kesan pertamaku yang baik dengan gayanya menulis dan mudah dipahami
Bahkan anakku yang 10 tahun bisa memahaminya
membaca kumpulan cerpen gini jadi keinget waktu aku sekolah dulu. Aku termasuk sering melahap beragam jenis buku termasuk kumpulan cerpen. Enaknya kalau membaca cerpen "singkat" begini, kita jadi punya banyak hikmah dibalik ceritanya
BalasHapuscerita tentang kejutan ayah bagus, pasti aku juga bakalan sedih membacanya, terus antara dua juga sering aku temui sih di dalam kehidupan sehari-hari, seperti temen-temenku sendiri gitu
Aku seneng sih baca buku yang gak terlalu tebal dan berisi cerita pendek gini. Jadi bisa dibaca santai pas lagi naik kereta atau pas lagi jam istirahat tanpa perlu fokus berlebihan, hehehe.
BalasHapusOtw cari bukunya ah di toko online,
Jadi kepo pengen baca kumpulan cerita pendeknya pastinya banyak jalan cerita yang menginspirasi ya mbak
BalasHapuskejutan ayah, cukup mewakili perasaanku juga deh mbak. Puisinya mengena banget ya. Apakah paling cocok usia remaja mbak, untuk pembaca buku ini ?
BalasHapusBuku "Perempuan Hujan" menyajikan kisah cinta yang menyentuh, penuh emosi.
BalasHapusSatu-satunya antologi yang saya baca Filosofi Kopi. Enaknya membaca antologi kita disuguhkan dengan plot dan latar yang lebih kaya dari penulisnya. Seperti halnya Perempuan dalam Hujan ini ya.
BalasHapusBtw antara dua itu jadi kaya fenomena jaman sekarang ya, orang suka sama pasangan yang sudah punya pasangan....
Saat ingin membaca, tetapi tidak ingin menikmati kisah yang panjang, membaca antologi cerpen bisa menjadi penengahnya. Sebagai penulis amatir, saya pernah beberapa kali terlibat project antologi bersama, tetapi untuk menerbitkan antologi cerpen karya sendiri seperti Perempuan Hujan masih menjadi cita-cita.
BalasHapusini buku lama yaa, coba saya cari di aplikasi ipusnas mudah mudahan ada kalau mencari di toko buku pasti sudah tidak ada karena sudah 20 tahun yang lalu, kecuali kalau bukunya re publish.
BalasHapusBuku lama yaa ternyata tapi isinya pasti masih relevan. Kaya yang Antara Dua juga masih banyak yang relate huhu. Kejutan Ayah bakal sukses bikin mewek nih. Jadi kepo pengen baca semuanya juga.
BalasHapusEntah kenapa saya selalu suka baca buku bertema cinta dan kehidupan rasanya seru aja gitu. Apalagi jika memiliki tema yang biasanya perempuan kurang suka seperti tema pengkhianatan gitu-gitu hehehe...penasaran akhirinya bagaimana.
BalasHapusJadi tertarik pengen baca bukunya nih. Apalagi cuma dikit banget halamanannya. Aku nyari di ipusnas deh. Semoga dapet, makasih rekomendasinya mbak.
BalasHapusBuku terbitan tahun 2005 ini jadi salah satu bacaanku di Sekolah Dasar. Dulu aku terbuka untuk semua buku karena hampir semua buku yang ada bacaan panjangnya pasti seneng banget buat baca
BalasHapusSeneng banget saya kalau baca buku kumpulan cerita pendek seperti ini. Dari cover dan judulnya udah menarik, perempuan hujan. Buku karya Fira Basuki dengan tebal halaman 168 halaman, buklllcukup rekomended buat dibaca, nggak terlalu tebal dengan berbagai cerita menarik di dalamnya
BalasHapusMungkin, dinamai Perempuan Hujan karena dia digambarkan sebagai sosok yang teduh yang menyejukkan. Duh, kangen banget baca antologi lagi
BalasHapusSudah lamaa bgt nihh ngga baca kumpulan cerpen dari penulis Indonesia. Referensi yg baguss Mb utk saya. Thank you yaa. Apalagi dari Gagasmedia, saya kangen bgt baca dari Penerbit Gagasmedia.
BalasHapusSudah lama nggak baca bukunya fira basuki. Dulu kayaknya aku kenalan sama fira basuki ini lewat novel brownies trus nyambung baca beberapa novelnya yang lain
BalasHapusDiksi yang digunakan begitu hidup dan imajinatif, membuat pembaca tenggelam dalam setiap kisahnya. Cerita seperti Kejutan Ayah mampu menggugah emosi dan mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang keluarga. Ada nggak ya di Ipusnas? Pengen baca deh!
BalasHapusWah, makasi rekomendasinya Mbak. Ternyata ini buku antologinya Fira Basuki ya. Penasaran juga dengan cerita-ceritanya. Kebayang bakalan ikut nangis juga sepertinya saya kalau membaca Kejutan Ayah.
BalasHapusAku lupa pernah baca buku Fira Basuki yang mana, tapi Perempuan Hujan ini belum sih. 168 halaman tuh bisa cepet bacanya. Aku juga cukup menikmati kumpulan cerita. Nanti coba cari deh di perpusda
BalasHapusSerasa pernah baca buku kumpulan cerpen Fira Basuki ini. Sepertinya dulu saya pinjam di perpustakaan atau baca buku punyanya teman. Tapi saking sudah lamanya jadi lupa-lupa ingat. Jadi pengen baca ulang
BalasHapusNovel adalah genre buku yang jujur aja, paling saya kurang tertarik/antre di list belakang buat saya beli. Tapi, sy sadar novel itu bisa jadi sarana buat mengisi waktu luang tanpa perlu berat2 kaya baca buku non fiksi. Sekarang lagi nyari rekomendasi novel bagus, eh ketemu artikel ini. Oke, masuk list!
BalasHapusPenulis yang sangat mendalami tulisannya sehingga pesannya bisa sampai ke pembaca.
BalasHapusSeneng banegt baca sinopsis Buku Perempuan Hujan.
Serasa diajak kembali bernostalgia dengan "rasa" yang tertinggal ketika hujan turun. Banyak memori yang tersirat.. tak terungkap.