7 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan

Minggu, 02 Maret 2025

 

Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan

Sobat Dy, air susu ibu atau ASI merupakan asupan yang utama dan penting bagi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, bukan? Oleh karena itu ibu yang baru melahirkan berusaha mencari informasi tips ASI lancar setelah melahirkan, sehingga dapat memberikan ASI secara optimal pada bayinya.

Hal ini juga terjadi pada saya. Jika pada kehamilan anak pertama saya terlewatkan langkah-langkah IMD yang perlu diketahui ibu yang akan melahirkan, tetapi saya tetap berusaha agar produksi ASI lancar. Berbagai informasi baik akurat maupun tidak akurat pun saya coba.

Salah satunya adalah informasi bahwa saya harus makan yang banyak agar ASI lancar. Apakah ASI saya lancar? Hmm yang terjadi badan saya lebih besar dibandingkan saat hamil, tetapi produksi ASI tidak selancar yang diharapkan. Jujurly, hal ini menambah kadar stres saya. Semoga hal ini tidak terjadi pada Sobat Dy ya.

Yuk simak artikel ini hingga akhir ya agar Sobat Dy tidak mengalami hal yang sama seperti yang saya alami! Kita sharing apa saja faktor yang menghambat produksi ASI dan tips ASI lancar setelah melahirkan ya.


Manfaat Air Susu Ibu atau ASI

Jamak diketahui bahwa ASI eksklusif mempunyai banyak manfaat bagi bayi. ASI eksklusif diberikan saat bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan. Pada periode ini disarankan untuk tidak memberikan asupan lain selain ASI karena susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu memiliki nutrisi yang unik dan spesifik untuk tumbuh kembang bayi.

ASI eksklusif tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga memberikan manfaat bagi ibu. Berikut ragam manfaat ASI baik bagi bayi maupun ibu :

Manfaat ASI bagi bayi

Air susu ibu mengandung vitamin, protein, karbohidrat, mineral, lemak serta antioksidan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Komposisinya pun menyesuaikan kebutuhan bayi. Selain itu, ASI mudah dicerna oleh bayi. Berikut ragam manfaat ASI bagi bayi:

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan antibodi dalam ASI dapat membentuk kekebalan tubuh yang bermanfaat untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang. Selain itu, juga dapat menurunkan risiko bayi mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 saat dewasa serta mengurangi risiko menderita alergi.


Menjaga berat badan

Air susu ibu memiliki kadar leptin yang lebih tinggi dibandingkan susu formula. Hormon leptin berperan menimbulkan rasa kenyang serta berperan dalam metabolisme lemak.

Selain itu ASI juga berperan dalam pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan dan mencegah stunting sehingga berpengaruh pada berat badan bayi yang ideal. 


Meningkatkan kecerdasan 

Saat menyusui, kelekatan bayi dan ibu secara emosional akan meningkat sehingga memberikan kontribusi positif pada kecerdasan bayi. Selain itu, asam lemak dalam air susu ibu juga berpengaruh pada kecerdasannya.


Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian mendadak

Berdasarkan penelitian, ibu yang menyusui bayi saat bayi menunjukkan tanda-tanda lapar di sela waktu tidurnya dapat melindungi bayi dari sindrom kematian mendadak.


Manfaat ASI

Manfaat ASI bagi ibu

Ternyata memberikan ASI pada bayi tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga bermanfaat untuk ibu, lho. Berikut beberapa manfaatnya untuk ibu:

Meningkatkan bonding

Masa-masa menyusui adalah massa yang menyenangkan bagi saya seperti yang saya samapaikan sebelumnya. Pada saat ini posisi ibu dan bayi sangat dekat. Kulit bayi dan ibu akan bersentuhan dan dapat saling menatap. Tentunya hal ini akan meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

Dampak berikutnya adalah dapat mengurangi masalah perilaku saat anak tumbuh dewasa nanti.


Melangsingkan tubuh

Saat memproduksi ASI, kalori yang terbakar sekitar 500 kalori. Hal ini tentunya dapat menurunkan berat badan ibu. Pemahaman bahwa saat menyusui makanan yang dikonsumsi ibu dua kali lipat ini kurang tepat ya. 

Jika kalori yang dikonsumsi ibu lebih banyak dibandingkan yang dibakar, tentunya berat badan ibu tidak turun. Namun, jika kalori yang dikonsumsi lebih kecil dibandingkan yang dibakar, maka berat badan ibu akan berkurang.


KB alami

Umumnya selama periode menyusui, ibu tidak mengalami haid, hal ini disebut juga dengan metode amenore laktasi atau metode KB alami. Metode ini efektif jika ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sejak bayi lahir, kapan pun bayi ingin menyusu.


Mengurangi stres

Saat menyusui, tubuh ibu akan menstimulus produksi hormon oksitosin yang bermanfaat dapat membuat tubuh merasa lebih rileks. Selain itu memberikan ASI langsung pada bayi juga akan memudahkan ibu karena tidak perlu membersihkan dan mensterilkan botol untuk memberikan susu formula.

Sehingga ibu mempunyai waktu lebih untuk meningkatkan bonding dengan bayinya. Dampak yang tak kalah pentingnya adalah menurunnya risiko ibu terkena depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan.


Mengurangi pendarahan

Pemberian ASI eksklusif juga dapat mengurangi risiko pendarahan setelah persalinan dan mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.


Mengurangi risiko kanker

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah dengan menyusui dapat mengurangi risiko ibu terkena kanker payudara dan kanker ovarium serta risiko terjadinya osteoporosis dan diabetes melitus.


Cukup banyak bukan manfaat memberikan ASI, baik bagi bayi juga bagi ibu. Selain itu dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli susu formula. Namun, bagaimana jika produksi ASI kurang lancar. Apakah yang harus dilakukan oleh ibu? Simak lebih lanjut penjelasannya di artikel ini ya!


Penyebab ASI Tidak Lancar

Wajar jika ibu yang baru melahirkan dapat mengalami stres karena ASInya tidak lancar, karena manfaat ASI yang seharusnya diperoleh anak tidak optimal. Beberapa hal berikut merupakan penyebab ASI tidak lancar:

Kondisi kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan ibu yang diderita baik sebelum maupun sesudah melahirkan dapat mempengaruhi produksi ASI bahkan ibu tidak diperkenankan untuk menyusui bayi. Salah satunya adalah terjadinya pendarahan hebat setelah melahirkan, ibu merupakan penderita TBC, ketidakseimbangan tiroid. 


Terbiasa menyediakan susu formula

Ibu yang terbiasa menyediakan susu formula dapat menyebabkan produksi ASI kurang lancar. Semakin sering bayi menyusu maka signal tubuh ibu akan mengirimkan perintah ke otak untuk memproduksi ASI. Namun, jika bayi jarang menysus, signal tubuh ibu juga akan menginformasikan ke otak bahwa ASI yang diproduksi telah cukup.


Sugesti ibu jika ASI tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi

Sugesti ibu mempunyai peran penting dalam produksi ASI. Secara tidak langsung sugesti akan mengirimkan signal bahwa ibu tidak dapat memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya, maka yang terjadi berikutnya adalah ASI tidak lancar.

Namun, jika sugesti positif yang dilakukan ibu bahwa ibu dapat memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya, maka hal tersebut akan terwujud


7 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan

Jika ibu dapat menyusui bayi dengan lancar maka bayi akan sehat dan bahagia. Berat babdan bayi pun akan meningkat sesuai harapan. Berikut tips yang dapat dicoba agar produksi ASI lancar tanpa hambatan:

Menyusui sesering mungkin

Menyusui bayi sesering mungkin akan menjaga volume ASI yang diproduksi oleh tubuh ibu. Ibu dapat memberikan ASI setiap 2-3 jam sekali. Bagaimana jika bayi tenang dalam tidurnya? Ibu dapat membangunkannya dengan sentuhan hangat agar bayi mau menyusu kembali.


Gunakan dua payudara secara bergantian

Saat menyusui, usahakan Sobat Dy menggunakan payudara secara bergantian kanan dan kiri. Saat ritme bayi menyusui melambat, Sobat Dy dapat mengganti ke payudara lainnya. Hal ini bertujuan agar produksi ASI tetap lancar baik dari payudara kiri maupun kanan.

Bagaimana jika bayi sudah merasa kenyang sehingga dia menolak untuk menyusu lagi? Sobat Dy dapat memompanya kemudian menyimpannya pada freezer.

 

Pijat payudara sebelum menyusui

Tujuan pijat payudara sebelum menyusui adalah untuk meningkatkan produksi hindmilk. Hindmilk merupakan bagian dari ASI yang lebih berlemak dan lebih bernutrisi, sehingga bayi lebih cepat kenyang. 


Kontak skin to skin

Kontak skin to skin saat menyusui dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin sehingga dapat membuat produksi ASI melimpah.


Hindari penggunaan botol dan dot

Saat memberikan ASI sebaiknya memberikannya secara langsung pada bayi. Namun, bagaimana jika memberikan ASI yang dipompa? Sebaiknya ibu tidak menggunakan botol karena hal ini dapat menyebabkan bayi bingung puting. Sobat Dy tetap dapat memberikan ASI menggunakan sendok atau langsung dari cangkir atau pipet.


Pertimbangkan pemakaian kontrasepsi hormonal

Walaupun kontrasepsi hormanal termasuk dalam alat kontrasepsi yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi Sobat Dy juga perlu mempertimbangkan kandungan estrogen dalam alat kontrasepsi tersebut dapat menyebabkan ASI cepat kering dan tidak melimpah lagi. Sebaiknya Sobat Dy berkonsultasi dengan dokter maupun bidan sebelum mengonsumsinya.


Konsumsi makanan bernutrisi dan suplemen tambahan

Ibu memerlukan asupan makanan bernutrisi dan suplemen tambahan agar ASInya lancar. Ibu juga dapat mengonsumsi makanan pelancar ASI seperti oatmeal labu, kacang-kacangan, alpukat, sayuran hijau, biji-bijian serta makanan tinggi protein


7 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan


Penutup 

Air susu ibu merupakan nutrisi pertama dan utama yang dibutuhkan oleh bayi pada periode awal kehidupannya. Dengan memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi bayi juga bagi ibu, bukan.

Semoga tips ASI lancar setelah melahirkan dapat membantu Sobat Dy yang saat ini sedang mengalami kendala ASI tidak lancar. Bagaimana dengan pengalaman Sobat Dy saat menyusui? Yuk berbagi di kolom komentar ya.


Referensi

1. 11 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui agar Bayi Tetap Sehat - https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-melancarkan-asi.

2. 13 Manfaat ASI Eksklusif Bagi Bayi dan Ibu - https://www.alodokter.com/13-manfaat-memberikan-asi-eksklusif

19 komentar

  1. Yang sering terabaikan oleh kaum ibu adalah mengurangi stres dan kurang tidur juga. Tapi mengurus bayi sudah pasti waktu tidur terganggu. Yang penting upayakan harus enjoy. Thx infonya

    BalasHapus
  2. Sebuah kebahagiaan bagi ibu yang dapat mengASIhi anak-anaknya pada 6 bulan pertama. Namun tidak semua memiliki kondisi tersebut.

    BalasHapus
  3. jadi ingat pengalaman menyusui dulu waktu anak pertama aduuuh perjuangan banget sebelum berangkat pumping dulu belum pas di kantor sakit karena ASI penuh...semangat ibu menyusui semuanya...kalian hebat

    BalasHapus
  4. Asi ini sering underrated ya. Padahal manfaatnya banyak sekali baik untuk ibu dan bayinya. Bagi yang ASI nya sedikit bisa melakukan berbagai cara agar ASI nya deras dg prinsip supply by demand dan kebahagiaan ibu

    BalasHapus
  5. Pengalaman anak ketiga air susu sampe luber tuh emang karena rajin dbf kalau aku. Kedua PD bakal mengirim sinyal ke otak kalau bayi butuh lebih banyak makanan, alhasil memang ASI melimpah. Selain itu dukungan suami kayak pijat laktasi, perasaan bahagia ini penting banget dalam kapasitas penyediaan ASI yang lancar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah senangnya bisa sampai luber mbaa. Bener banget ini dukungan suami juga penting yaa. Semoga aku juga nanti bisa luber ASI-nya 😍

      Hapus
  6. Terima kasih atas informasinya! ASI memang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, terutama di 6 bulan pertama kehidupan. Memberikan ASI eksklusif tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibu. Semoga tips yang dibagikan bisa membantu para ibu yang sedang berjuang memberikan ASI.

    BalasHapus
  7. Dulu aku pernah hampir stress karena ASI, mba. Dibilang terlalu pro ASI sampai banyak yang saranin sufor. Tapi biidznilah, kedua anak saya bisa minum ASI meski penuh perjuangan

    BalasHapus
  8. Aku sedih banget ASI aku nggak lancar padahal udah sering menyusui dan pijat payudara juga. Tapi, karena aku stres jadi nggak mau keluar lagi. Jadi pengalaman banget kalau nanti dikasih kesempatan lagi semoga bisa sampai luber ASI-nya.

    BalasHapus
  9. Betul banget, ASI sangat penting terutama di 6 bulan pertama. Bersyukur bagi ibu2 yg bisa memberi ASI ekslusif untuk bayinya.

    BalasHapus
  10. Pengalaman pribadi, ASI kurang lancar bisa juga terjadi karena kondisi fisik dan psikis ibu yg kelelahan. Jd sebaiknya ibu cukup istirahat dan menghindari stress berlebih. Pastinya ini perlu dukungan keluarga di rumah juga agar ibu tetep sehat, semangat dan happy, sehingga ASI tetep lancar

    BalasHapus
  11. Saya tidak tahu banyak atau tidak, tapi kalau melihat saudara dekat yang menyusui, ada juga temen, mereka abaik nih ke yang no 7. Meski saat menyusui, saya melihat mereka tidak punya pola makan yang sehat, padahal kan makanan pengaruh juga ke kualitas ASI.

    BalasHapus
  12. Tambah wawasan ini, karena ternyata pemberian ASI lebih disarankan pakai pipet atau sendok ya ketimbang dengan dot. Jadi meski si ibunya pumping menyediakan asi di botol, tetep bagusnya pakai bantuan pipet berarti

    BalasHapus
  13. Memberi Asi eksklusif adalah keinginan sebagian besar para ibu. Apalagi manfaat ASI memang sangat banyak. Termasuk juga terbangun antara hubungan antara ibu dan anak. Dan Insya Allah selalu ada cara yang bisa dilakukan para ibu untuk melancarkan ASI setelah melahirkan.

    BalasHapus
  14. Kirain dgn menyusui sesering mgkn ini bakalan bikin ASI cpt abis. Ternyata malah sebaliknya ya kak. Seneng bgt tuh pastinya si kecil yg disusui pk ASI. Dulu si kecilku cmn 2 tahun aja krn emg kan batasannya kyk gt ya. Padahal aku dulu malah lbh dr 2 tahun. Haha.

    Smg banyak ibu2 yg mkn mengerti pentingnya memberikan ASI bagi si kecil ya. Biar bayi mkn sehat, ga stunting lagi deh.

    BalasHapus
  15. sangat membantu bagi ibu baru yang mungkin belum punya pengalaman. Sekalian juga cocok dibaca untuk ayah baru biar bisa jadi support system yang baik juga buat ibu dan bayi. Hal penting lainnya seperti pentingnya skin-to-skin dan manajemen stres sangat relevan dengan keadaan ibu baru yah.

    BalasHapus
  16. Jadi teringat saat saya masih mengasihi, sedih banget baru sekitar enam bulan saja asi sudah tidak keluar. Padahal berbagai cara diupayakan supaya asi melimpah. Mungkin memang belum rezekinya. Hingga anak harus dibantu susu formula
    Saat itu belum banyak asi booster seperti sekarang yg banyak iklannya

    BalasHapus
  17. Pengalaman saya jika ingin ASI lancar ibunya harus bahagia bebas stress. Kalau banyak beban pikiran ASI suka menyusut....Peran suami sangat penting disini untuk terus menyemangati istri.

    BalasHapus
  18. semoga semua ibu tetap diberi kesehatan dan kelancaran dalam mengasuh anak ya :D semangat para wanita hebat!

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih