"Ibu kalau sepuluh tambah sepuluh berapa?" tanya bungsuku. Walaupun Saya bisa menjawabnya, tetapi saya memilih untuk pura-pura tidak tahu jawabannya. "Dua puluh dong'" jawabnya bangga.
Akhir-akhir ini dia gemar membuat pertanyaan terkait matematika. Sepertinya semua penghuni rumah tak luput dari pertanyaannya tentang penjumlahan. Maklumlah dia sedang mempelajari tentang satuan, puluhan, dan ratusan termasuk operasinya.
Selain itu, bentuk penyampaian materi di buku panduannya pun menarik sehingga memudahkan anak untuk memahami matematika. Tidak seperti dulu, pelajaran matematika terkesan sesuatu hal yang mengerikan dan membuat murid enggan mempelajarinya.
Media pembelajaran matematika pun saat ini beragam mulai dari penggunaan aparatus, melalui permainan, hingga melalui dongeng matematika. Hal ini dilakukan agar anak belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan tidak takut dengan matematika.
Mengapa anak-anak belajar matematika dan bagaimana serunya belajar m matematika sambil bermain akan diulas di artikel ini. Simak hingga akhir artikel ya.
Manfaat Belajar Matematika
Matematika bukan hanya sekedar pelajaran di sekolah tetapi juga ada di keseharian kita. Misalnya saat membeli sesuatu ke warung. Saat membayar barang yang dibeli terjadilah perhitungan matematika, bukan?
Berikut beberapa manfaat mempelajari matematika yang perlu Sobat Dy ketahui:
Bagus untuk perkembangan otak
Dilansir dari web Sekolah Murid Merdeka, bahwa sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Dr. Tanya Evans menyimpulkan bahwa belajar matenatika dapat mendorong perkembangan otak anak.
Data yang diperoleh dari penelitian tersebut menyatakan bahwa perkembangan otak anak yang belajar matematika lebih tinggi jika dibandingkan perkembangan otak anak yang tidak belajar matematika. Hal ini terkait dengan kemampuan kognitif yang juga berkembang, misalnya kemampuan mengambil keputusan, kemampuan fokus pada suatu hal.
Memudahkan anak belajar mengelola uang
Dalam mengelola uang, anak tidak hanya perlu mengetahui tentang literasi keuangan, tetapi juga memahami tentang matematika. Ketika anak memahami matematika maka anak mempunyai kemampuan berhitung yang baik.
Hal ini penting dalam proses belajar mengelola keuangan pribadinya kelak agar tidak terjadi lebih besar pasak daripada tiang dengan kata lai agar pengeluaran tidak lebih besar dibandingkan pemasukan atau uang yang dimiliki.
Mengelola uang merupakan salah satu hal yang penting untuk bekalnya di masa depan, karena banyak hal yang memicu seseorang untuk memiliki gaya hidup konsumtif. Setidaknya jika anak dapat mengelola uang, anak dapat terhindar dari hal tersebut serta tidak memiliki utang untuk membiayai gaya hidup konsumtif.
Memiliki kemampuan problem solving
Dengan belajar matematika, anak akan terbiasa untuk menganalisa dan berpikir kritis sehingga akan berdampak pada kemampuannya untuk menyelesaikan masalah. Anak akan menggunakan logikanya saat menghadapi permasalahan hingga menemukan solusi untuk mengatasinya.
Matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Tak dapat dipungkiri jika matematika kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua bagian dalam hidup kita menggunakan matematika, bukan? Setidaknya konsep matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saat berbelanja kebutuhan sehari-hari, kita perlu menghitung apa saja yang perlu dibelanjakan pun saat membayar. Apakah uang yang dibawa cukup untuk membayar barang yang kita beli?
Selain itu, tidak hanya ahli matematika saja yang akan menggunakan matematika, tetapi profesi lain juga menggunakan matematika, misalnya arsitek. Seorang arsitek juga perlu menguasai matematika dasar untuk menghasilkan desain bangunan yang estetis dan berkualitas.
Menstimulasi anak berpikir logis
Dengan belajar matematika, akan membuat anak mengembangkan logika pola pikirnya. Bermula dari pola matematika sederhana dan tingkat kesulitan yang bertambah seiring kemampuannya akan membuat anak mampu memecahkan masalah.
Tips Belajar Matematika
Sobat Dy setelah mengetahui manfaat matematika bagi anak, tentunya ingin mengetahui bagaimana tips belajar matematika, bukan? BErikut tps yang dapat Sobat Dy coba agar ananda dapat belajar matematika dengan mudah :
Lingkungan belajar yang menyenangkan
Sobat Dy dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan nyaman dengan cara menyediakan ruang belajar yang rapi, bersih, tenang dan bebas dari gangguan sehingga anak dapat belajar dengan nyaman.
Mengetahui gaya belajar anak
Umumnya ada tiga gaya belajar anak, yaitu visual, auditori dan kinestetik. Visual merupakan gaya belajar yang menggunakan media visual atau media gambar. Auditori merupkana gaya belajar yang menggunakan kemampuan mendengar. Sedangkan kinestetik merupakan gaya belajar yang menggunakan sentuhan, rabaan atau gerakan.
Dengan mengetahui gaya belajar anak, Sobat Dy dapat menggunakan pendekatan yang sesuai dengan gaya belajar anak sehingga anak akan lebih mudah belajarnya.
Menggunakan matematika dalam kehidupan sehar-hari
Sobat Dy dapat menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak lebih mudah memahaminya. Misalnya ajak anak saat membagi kudapan untuk anggota keluarga, satu bungkus martabak berisi 20 potong martabak. AJak anak berhitung jika anggota keluarga ada lima,maka setiap orang akan mendapatkan berapa martabak.
Menggunakan teknologi dan aplikasi
Teknologi berkembang cepat begitu pula di dunia pendidikan. Saat ini ada berbagai macam aplikasi maupun game yang memudahkan anak untuk belajar matematika. Game yang saat ini sedang banyak digunakan anak untuk belajar matematika adalah math game di https://www.culinaryschools.org/.
Berikan pujian dan dukungan
Sobat Dy dapat memberikan pujian dan dukungan saat anak mengerjakan soal matematika dengan tepat atau saat bermain tebak-tebakan terkait matematika. Pujian dan dukungan ini akan meningkatkan kepercayaan diri anak.
Selain itu akan membuat anak-anak tidak mudah menyerah semangat untuk mencoba saat mengerjakan soal matematika.
Rutin berlatih
Practice make progress atau berlatih akan membuat kemajuan. Dengan rutin berlatih mengerjakan soal matematika akan membuat anak memahami konsep dasar matematika. Variasikan latihan soal agar anak tidak cepat bosan.
Serunya Belajar Matematika Sambil Bermain di Culinary School
Bermain merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar matematika. Saat ini Sobat Dy dapat dengan mudah menemukan berbagai macam aplikasi yang mendukung anak untuk belajar matematika.
Tidak hanya aplikasi, tetapi permainan di beberapa situs juga dapat digunakan untuk mendukung anak belajar matematika. Salah satunya adalah permainan matematik di situs Culinary School yang menyediakan berbagai macam jenis permainan.
Sobat Dy dapat bermain bersama anak atau pun anak-anak dapat memainkannya sendiri. Ada berbagai macam permainan yang dapat dipilih sesuai tingkat kemampuan anak.
Saya pun telah mencoba beberapa jenis permainan sebelum saya tunjukkan ke anak-anak. Berikut beberapa permainan yang saya coba, yaitu:
Food count
Food count merupakan permainan matematika sederhana yang mengajarkan anak berhitung dan menjumlahkan jenis makanan yang ditanyakan. MIsalnya muncul gambar telur ceplok, anak diminta menghitung jumlah telur ceplok dan memilih jawaban yang benar. Permainan ini cocok untuk anak yang baru mengenal matematika.
Feed math
Feed math merupakan permainan penjumlahan sederhana. Anak diminta memilih dua potong sushi yang terletak di ban berjalan dengan jumlah angka tertentu dan jika dijumlahkan, jumlahnya sesuai dengan angka yang tertera di bajunya.
Anak laki-laki tersebut akan memakan sushi yang diberikan. Angka yang muncul semakin lama semakin besar. Permainan ini cocok untuk anak yang telah mengenal konsep penjumlahan satuan hingga ratusan.
Math games
Math games merupakan kumpulan permainan matematika sederhana. Anak diminta untuk menjawab soal sebanyak mungkin dalam waktu 30 detik. Permainan ini meminta anak untuk menentukan operator aritmatika yang benar untuk memenuhi persamaan.
Permainan ini cocok untuk anak yang telah memahami konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Apakah hanya itu permainan matematika di Culinary School? Tentu saja tidak, masih ada banyak lagi jenis permainan di sana, termasuk permainan tentang dunia memasak sesuai dengan namanya.
Anak saya sampai penasaran memainkannya. Jika boisan dengan satu permainan masih ada permainan lain yang dapat dimainkan. Namun, tetap dibatasi ya waktu untuk berinteraksi dengan layar.
Penutup Serunya Belajar Matematika Sambil Bermain
Matematika bukanlah hal yang perlu ditakuti untuk dipelajari. Selain itu, matematika juga bukan hanya tentang pelajaran yang harus dikuasai di sekolah. Setidaknya dengan menguasai konsep dasar matematika anak akan menikmati banyak hal yang bermanfaat untuk masa depannya kelak.
Agar anak mudah belajar matematika diperlukan dukungan dari orang tua dan guru. Selamat belajar matematika dengan cara yang menyenangkan. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Referensi
1. 5 Manfaat Belajar Matematika, Penting untuk Perkembangan Anak
https://www.sekolahmuridmerdeka.id/blog/index.php/manfaat-belajar-matematika/
2. 8 Cara Agar Anak Pintar Matematika
https://ayocerdas.com/8-cara-agar-anak-pintar-matematika/
Belajar matematika bisa semenyenangkan itu ya, karena punya manfaat keren buat anak-anak. Terlebih cara belajarnya juga bisa lewat main game, jadi lebih mudah buat dicerna
BalasHapusBener banget, matematika penting banget dipelajari, karena nantinya akan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampe anak nggak jago berhitung. . Nanti yang ada malah dibodohi sama orang lain. Gaya belajar sekarang sudah bisa menggunakan aplikasi atau website ya, kayak culinaryschool ini yang menyediakan banyak game matematika
BalasHapusMatematika itu life skill yaa bukan hanya sekedar ilmu hitung hitungan belaka. hampir seluruh aspek kehidupan butuh matematika yaa minimal bagi kali tambah kurang. jadi memang mau gak mau harus diajarkan kepada anak-anak kita, naah PR nya adalah bagaimana membuat anak-anak menyukai matematika, ternyata ada di artikel ini niih kuncinya
BalasHapusBelajar matematika harus dengan sembari bermain kalau sama anak anak. Biar mereka ngga mudah trauma hehehe dengan bermain juga jadi lebih mudah memahami konsep-konsep matematika yang kadang bikin pusing. Culinary school emang pilihan tepat. Pokoknya, matematika nggak lagi jadi pelajaran yang menakutkan!
BalasHapusAnak-anak pasti suka sekali belajar sambil bermain. Dunia mereka kan memang kebanyakan tentang bermain. Alangkah baiknya kalau dalam permainan juga terselip pembelajaran, kayak matematika.
BalasHapusOwh ternyata culinary school bkn game tentang kuliner aja ya kak. Ada jg game tentang matematika ini. Duh si kecilku lg susah bgt kalo diajarin matematika. Kalo sambil ngegame gini, si kecil bakalan ketagihan bgt tuh. Ntr aku coba cek ah.
BalasHapusSekarang belajar ilmu matematika alias berhitung gak semenakutkan seperti dulu ya. Banyak metode pembelajaran yang ternyata menarik minat anak, seperti melalui game ini. Belajar matematika jadi mengasyikkan ya...
BalasHapusWaah sudah lama tidak menengok game di Culinary School, betah banget mainan game di sana. Banyak pilihannya dan seru...
BalasHapusHooh. Pas ponakanku masih SD tuh aku sering menemani mereka main game di web Culinary School. Enak sih. Nggak perlu install di hp dan nggak bikin berat. Tapi, mereka tetap asyik memainkannya.
HapusDulu saat saya ditanya pelajaran apa paling sulit, saya jawab matematika. Itu memang karena metode belajarnya kaku plek ketiplek lewat buku pelajaran. Padahal matematika itu menyenangkan kalau metodenya juga menyenangkan ya, Mbak. Apalagi bisa lewat cerita anak juga. termasuk lewat bermain. Metode menyenangkan, bikin anak-anak cepat menyerap materi pelajaran matematika.
BalasHapusLucunyaa.. bermain sambil belajar bersama anak itu menjadi moment terbaik anak untuk terus mengeksplor dan menemukan sendiri jawabannya. Ternyata.. matematika untuk anak itu seru!
BalasHapusSuka banget ada Belajar Matematika Sambil Bermain di Culinary School. Pastinya anak juga semangat nih.. kalo metode pembelajarannya melalui games yang menarik.
Matematika juga bisa asyik ya kalau dipelajari secara fun. Bukan dengan dimarah-marahi, dibenta-bentak, atau sambil getok-getok papan tulis (kayak guru SD-ku dulu). Apalagi sekarang ada games Culinary School. Ortu juga hepi karena bisa mengajarkan matematika pada anak dengan cara asyik.
BalasHapusAku selalu tekankan ke anak-anak untuk pandai dlm matematika karena bahasa matematika itu mudah jika paham arahnya mau gimana caranya kan yg penting hasil akhirnya ttp sama. Dan matematika menurutku menuntut anak untuk bisa ikuti 3 gaya belajarnya mba. jd yg dominan audio mau tidak mau saat belajar matematika hrs bisa gaya visual :)
BalasHapusdan skrg ada game math ya dg visual yg menarik pastinya membuat anak-anak suka belajar math dg fun
Jujurnya aku dulu benciiii bgt Ama math, fisika dan kimia. Ini momok buatku sih. Tapi aku sukaaaa dengan akuntansi mba, makanya kuliah juga jurusan itu. Buatku akuntansi yg berkaitan dengan uang, lebih menarik memang 😂. Matematika kalo yg terkait Ama kehidupan sehari2 ya suka juga, tapi kalo dah masuk integral, sin cos tan, duuuh aku ga paham 🤣🤣.
BalasHapusMakanya TK anak aku KSH les matematika, secara aku juga ga suka pelajaran ini. JD ga mungkin ajarin dia kecuali yg masih mudah ya.
Baru tahu di culinary games ada ttg math games juga. Nanti deh mau cek cek. Tp mungkin cendrung utk anak yg msh kecil ya?
Bagi anak yang kurang suka dengan matematika seperti aku, mempelajari matematika memang jadi momok tersendiri. Beruntungnya anak jaman sekarang, sudah banyak metode yang bisa dipakai dan banyak pula tips-tips mudah belajar yang tersebar di internet. Kalau saja aplikasi games culinary school ada dari jaman aku sekolah pasti beban ketemu matematika yang dulu kupikul jadi lebih ringan. Ya setidaknya keponakan-keponakanku nggak akan merasakan yang dulu kurasakan. Mereka bisa mempelajari matematika dengan cara yang lebih menyenangkan :)
BalasHapusAnakku juga sekarang umur dua tahun, lagi lucu-lucunya banget banyak ngoceh ini itu dan mulai mahir berhitung (walaupun kadangkala masih suka ngaco, hahaha). Ngitung satu sampe sepuluh bisa, tapi ditanya dua tambah dua berapa, jawabnya sepuluh. Hiyaaah
BalasHapusTapi salah satu media yang cocok untuk jadi sarana belajar, ya menurutku memang game si. Anak sekarang kan rata-rata melek gawai ya, itu sebenarnya bisa jadi media yang baik. Contohnya yaa kayak game di Culinary School ini. Tinggal kita sebagai orang tua aja yang bisa menemani.
Memang paling enak itu kalau bisa belajar sambil bermain ya mbak
BalasHapusApalagi pelajaran matematika, anak anak pasti lebih semangat klo belajar sambil bermain
Asyik banget ya Kak, bisa belajar matematika sambil bermain. Daku sih setuju kalau matematika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari jadi anak bisa paham dan mengasah logikanya. Ternyata di web culinary school gak hanya untuk belajar masak tapi juga math.
BalasHapusBelajar matematika sambil bermain bisa menghilangkan stigma bahwa matematika itu sulit atau menakutkan bagi anak-anak. Penekanan pada manfaat belajar matematika, seperti perkembangan otak, kemampuan problem solving, dan pengelolaan keuangan sejak dini, memberikan wawasan yang berharga bagi orang tua dan bisa juga bagi para
BalasHapuspendidik.
Tips-tips praktis yang diberikan juga menarik untuk dijalankan. Seperti menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Hal ini sejalan dengan pendekatan Montessori yang menekankan pada pembelajaran melalui eksplorasi dan permainan ya.
Bermanfaat sekali artikelnya mba, kebetulan aku lagi coba ajarin keponakan juga nih buat belajar dan seneng sama Matematika. Bener sih emang kudu pake metode menarik biar anak semangat belajarnya dan matematika ini tuh beneran oke manfaatnya.
BalasHapusManfaat berpikir secara logis ini, jadi hal yang menyenangkan dari belajar matematika.
BalasHapusMemang sih kalau udah pakai aneka rumus matematika bakalan bikin kepala puyeng, hehe. Tetapi siapa sangka, jadi hal yang bermanfaat untuk otak, khususnya buat anak-anak.
aku suka matematika dari kecil wkwkwk
BalasHapusdan waku tuh baru tahu waktu udah gede ternyata matematika bukan cuma sekadar latihan menghitung. tapi juga melatih logika dan problem solving
agak ngenes sebenernya kalo lihat anak remaja zaman sekarang. masa perkalian dasar nggak apal huhu
btw, gamenya seru juga ya. anak2 jadi bisa belajar sambil bermain
Benar sekali, Mbak. Dulu belajar matematika itu sangat malas. Karena cara mengerjakan diajarkan plek ketiplek. makanya nilai matematika saya pas-pasan haha.
BalasHapusNah, sekarang cara belajar matematika sudah lebih fleksibel dan menyenangkan. Termasuk lewat game--game seru
Pas aku kecil, matematika aku anggap sebagai momok saking susahnya. Beruntung sekali anak jaman sekarang, bisa belajar matematika tanpa bosan dan rasa takut tidak bisa. Apalagi sambil bermain, pasti anak makin bisa mengerjakan latihannya
BalasHapusMatematika itu memang ilmu dasar yang perlu sekali dimiliki setiap anak dan itu akan jadi bekal dikemudian. Setuju sekali dengan kalimat Practice make progress, apalagi dengan didukung aplikasi yang luar biasa seperti di Culinary School. Belajarnya jadi asyik.
BalasHapusdulu waktu SD, pelajaran matematika buatku kayak momok aja hahaha
BalasHapusDulu tuh kalau ga salah masih kelas 5 SD, di kelas ada random hapalan perkalian. Astagahhh aku ga hapal hahaha
terus waktu SMA, aku termasuk cukup seneng sama pelajaran Kimia, padahal didalamnya ada rumus atau perhitungannya
belajar matematika sekarang ini medianya banyak ya, salah satunya lewat game kayak gini, aku mau kasih info ke sodaraku aja kalau gini
Ini bagus sekali sih belajar sambil bermain sehingga anak-anak tidak merasakan stress berlebihan mempelajari matematika yang kadang buat beberapa orang susah sehingga bisa melatih berpikir logis untuk memecahkan solusi-solusi yang akan berguna di kehidupannya akan datang nantinya
BalasHapusAnakku nih lagi seru-serunya belajar matematika.
BalasHapusRasanya kalau uda semakin tinggi kelasnya, pola belajarnya jadi gak sama lagi yaah..
Kudunya bisa dilatihkan dengan cara yang fun seperti melalui permainan seru di Culinary School. merangsang anak untuk berpikir logika matematika.
Belajar matematika apalagi buat anak itu emang udah paling masuk ya dengan bermain. Anak ga kerasa dicekokin ilmu, lebih mudah dipahami dan gampang diaplikasikan dlm kehidupan sehari2
BalasHapusSeru banget ya, belajar matematika sambil bermain! Konsep belajar yang menyenangkan kayak gini bisa bikin anak-anak nggak merasa terbebani, malah jadi penasaran dan suka sama pelajaran yang satu ini. Apalagi dengan permainan-permainan seru yang bisa melatih kemampuan berhitung mereka, matematika jadi lebih hidup dan nggak menakutkan.
BalasHapus