7 Cara Mengelola Uang dengan Baik Bagi Pelajar

Minggu, 16 Februari 2025

Cara Mengelola Uang dengan Baik Bagi Pelajar


Time flies so fast. Tak terasa sulungku sudah akan memasuki jenjang sekolah Tsanawiyah. Dan sudah saatnya dia upgrade skill mengelola uang. Yup life skill cara mengelola uang dengan baik bagi pelajar merupakan tahapan yang harus dilaluinya sebelum nantinya dia mengelola uang saat dewasa kelak. Teringat saat seusianya dulu, saya pun mengalami hal yang sama.

Setelah sebelumnya dia mengenal literasi keuangan dan contohnya, maka tahap selanjutnya adalah mengelola uang. Saya mencoba memberikan uang saku seminggu sekali dan mengajarkan dia mengelola pengeluarannya baik untuk jajan, infak maupun belanja lainnya.

Seberapa penting mengelola uang dan bagaimana cara mengelola uang dengan baik bagi pelajar akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini ya. Simak hingga akhir artikel Sobat Dy.


Pentingnya Mengelola Uang Bagi Pelajar

Walaupun pelajar umumnya belum memiliki pendapatan, tetapi mengetahui cara mengelola uang juga perlu dipelajari dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya sumber pendapatan pelajar diperoleh dari uang saku yang diberikan orang tua.

Uang saku tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti biaya transport, membeli kudapan atau makanan hingga kebutuhan belajar lainnya. Namun sayangnya tidak semua pelajar memahami cara mengelola uang sehingga uang saku sudah habis saat baru diterimanya. Dapat dibayangakan kelanjutannya bukan, anak akan meminta tambahan uang saku pada orang tuanya.

Sebetulnya mengajarkan anak mengelola uang sudah dapat dilakukan sejak dini, tidak hanya saat anak akan memasuki jenjang sekolah setingkat SMP. Berbagai cara dapat digunakan untuk mengajarkan hal ini. 

Namun, cara yang efektif adalah dengan memberikan contoh nyata. Children see, children do. Anak akan meniru contoh yang diberikan orang tua, termasuk dalam hal mengelola uang. 

Berikut beberapa alasan mengapa pengetahuan mengelola uang itu penting, yaitu :

Menyiapkan masa depan anak

Tantangan kehidupan finansial di masa mendatang mungkin tidak seindah yang dibayangkan. Namun, anak yang terbiasa mengelola uang akan terbiasa membuat rencana anggaran, menabung untuk kebutuhan tertentu termasuk kebutuhan mendesak hingga membuat keputusan yang bijak terkait finansial.

Tanpa pengetahuan tentang keuangan, dikhawatirkan anak akan terjebak dalam utang konsumtif hingga investasi bodong atau dengan kata lain investasi kosong dan tidak menguntungkan.


Meningkatkan kemandirian finansial

Dengan mengetahui pengelolaan uang, anak dapat meningkatkan kemandirian finansial, yang berarti anak tidak hanya bergantung pada dukungan materi orang tua. Anak dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik, seperti merencanakan pendidikan tinggi, pembelian rumah.

Secara tidak langsung hal ini juga memberikan keterampilan praktis terkait keuangan seperti membandingkan harga, memilih prduk keuangan yang tepat dan mengelola risiko.


Mengurangi risiko kesalahan keuangan

Beberapa masalah keuangan yang mungkin dialami orang dewasa, seperti kebangkrutan, terjebak gaya hidup konsumtif hingga terjebak pinjaman online. Pengetahuan tentang keuangan akan mengurangi risiko kesalahan keuangan.


Mendorong perilaku menabung dan berinvestasi

Dengan memberikan pemahaman yang tepat dalam mengelola uang akan mendorong perilaku anak untuk menabung dan berinvestasi sejak dini. Anak dapat memperkirakan durasi investasi atau menabung untuk memenuhi perencanaan keuangan yang telah dibuatnya sebelum melakukan investasi.

Alasan pentingnya mengelola uang


Cara Mengelola Uang Dengan Baik Bagi Pelajar

Besaran uang saku yang diberikan orang tua tentunya bervariasi berdasarkan tingkat pendidikan anak, sehingga tidak dapat disamaratakan antara anak yang masih sekolah di tingkat dasar dengan anak yang sekolah di tingkat menengah. Selain itu latar belakang ekonomi keluarga juga berpengaruh.

Beberapa tips berikut tentang cara mengelola uang dengan baik bagi pelajar dapat dicoba, yaitu :

Menentukan tujuan keuangan

Hal pertama yang dilakukan sebelum mengelola uang adalah menentukan tujuan menabung, misalnya untuk membeli tas baru, karena tas sekolah mulai sobek. Selanjutnya tentukan kira-kira dibutuhkan waktu berapa lama untuk menabung untuk membeli tas tersebut.


Menyisihkan uang saku untuk ditabung dan konsisten

Setelah menentukan durasi waktu menabung, langkah selanjutnya adalah menyisihkan uang saku untuk ditabung dan konsisten melakukannya. Jika tidak konsisten menabung baik nominal yang ditabung maupun periode menabungnya kemungkinan tujuan keuangan tidak dapat tercapai.


Membawa bekal dari rumah

Membawa bekal baik makanan dan atau minuman dair rumah dapat menghemat pengeluaran. Uang yang akan digunakan untuk jajan di kantin sekolah dapat ditabung agar tujuan keuangan lebih cepat tercapai.

 

Berbelanja sesuai kebutuhan bukan keinginan

Bagi sebagian orang mungkin menganggap kebutuhan sama dengan keinginan, tetapi sebetulnya kedua hal tersebut berbeda. Misalnya, manusia lapar membutuhkan makan, bukan. 

Kebutuhannya adalah makan, sedangkan keinginannya adalah makan di restoran mewah. Jika makan di kios makan dekat rumah sudah cukup kenyang dan rasanya pun juga enak, mengapa harus makan di resto mewah. Kurang lebih gambarannya seperti itu. Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan, anak dapat menimbang mana pengeluaran yang lebih penting untuk dilakukan. 


Mencatat pengeluaran

Selain mencatat kebutuhan yang perlu dibeli dan merencanakan keuangan, mencatat pengeluaran pun tak kalah pentingnya untuk dilakukan. Tidak perlu emmbuat catatan yang rumit, cukup catatan pengeluaran sederhana.

Salah satu tujuan mencatat pengeluaran adalah untu mengetahui apakah pengeluaran yang dilakukan telah sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. Selain itu juga untuk mengetahui pengeluaran mana yang sekiranya tidak perlu dilakukan, sehingga uangnya dapat ditabung atau dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.


Membuka rekening tabungan

Dengan adanya rekening tabungan, anak dapat menyimpan dana atau mempunyai dana cadangan jika ada pengeluaran penting yang harus dilakukan di luar perencanaan keuangan yang telah dilakukan.


Belajar menghargai uang 

Belajar menghargai uang artinya tidak menyepelekan uang walaupun nominalnya kecil sekalipun, karena di luar sana ada sekelompok orang yang perlu bekerja keras untuk mendapatkan sejumlah nominal tersebut.

7 Cara Mengelola Uang dengan Baik Bagi Pelajar


Penutup Cara Mengelola Uang dengan Baik Bagi Pelajar

Tidak ada salahnya mengajarkan anak mengelola uang sejak mereka sekolah bukan? Walaupun sumber pendapatannya hanya berasal dari uang saku yang diberikan orang tua. Dampak membiasakan anak mengelola uang sejak sekolah dapat membentuk kebiasaan baik yang juga akan berdampak pada kehidupan finansialnya di masa mendatang. 

Sudahkah putra-putri Sobat Dy mengetahui cara mengelola uang dengan baik bagi pelajar? Yuk coba tips di artikel ini. Selamat mencoba ya. Semoga artikelnya bermanfaat.


Referensi

1. Tips Menghemat Uang Saku, Bagi Pelajar dan Mahasiswa, https://www.antaranews.com/berita/4398417/tips-menghemat-uang-saku-bagi-pelajar-dan-mahasiswa

2. Pentingnya Pendidikan Keuangan dalam Membentuk Literasi dan Kemandirian Finansial Siswa, https://mtsn8sleman.sch.id/blog/pentingnya-pendidikan-keuangan-dalam-membentuk-literasi-dan-kemandirian-finansial-siswa/

3. CAra Mengelola Uang Dnegan Baik Bagi Pelajar, Cek Disini!, https://www.smadwiwarna.sch.id/cara-mengelola-uang-dengan-baik-bagi-pelajar/

1 komentar

  1. Aku juga diajarin gini sama orang tuaku waktu SMP bahkan dari SD udah diajarkan. Aku udah dikasih uang bekal per bulan. Jadi aku harus bisa mengelolanya jangan sampai habis, kalau habis sebelum waktunya, aku nggak akan dikasih uang, wkwkwk sedih bgt.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih