"Mbak Dy, kalau mau artikelmu ada di halaman awal Google, coba deh perkuat riset keywordnya," pesan seorang teman ngeblog. "Pakai tools riset keyword aja, yang gratisan banyak mbak, enggak usah bingung," lanjutnya.
Apalagi ini batin saya. Bagi seorang bloger cupu yang baru mengenal dunia blog, banyak PR yang harus saya pelajari terkait istilah blog maupun hal teknis lainnya. Saat itu saya mengiyakan sembari berpikir keras dan melanjutkan pertanyaan tentang keyword kepadanya.
Walaupun menulis tentang curhat dia pun menggunakan riset keyword, lo. Dia melakukannya agar artikel yang akan ditulisnya berkaitan dengan keyword yang kerap dipakai pengguna internet. Selain itu, untuk meningkatkan pengunjung blognya karena artikelnya dapat muncul di halaman mesin pencari atau search engine.
Semakin banyak pengunjung blog tentunya akan meningkatkan semangat untuk menulis artikel, bukan? Benar apa benar? Tak terkecuali saya, lo. Senang rasanya jika banyak yang membaca artikel yang saya tulis kemudian meninggalkan jejak positif yang membuat saya semakin semangat menulis. Berbunga-bunga rasanya seperti saat menerima surat cinta dari kekasih. Hahaha lebay ya.
Untuk memudahkan mencari keyword yang relevan dengan artikel yang akan kita tulis Sobat Dy dapat menggunakan tools riset keyword. Yuk simak artikel hingga akhir ya untuk mengetahui lebih lanjut tentang riset keyword dan toolsnya.
Riset Keyword
Keyword atau kata kunci merupakan frasa atau gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non prediktif yang kerap digunakan pengguna internet pada mesin pencari. Sedangkan riset keyword adalah metode atau cara yang digunakan untuk menemukan kata kunci yang sesuai dengan materi inti pada sebuah konten.
Walaupun bukan melakukan sebuah riset penelitian seperti penelitian pada umumnya, tetapi riset keyword cukup menyita waktu dan tenaga sehingga diperlukan keahlian untuk segera mendapatkan keyword yang sesuai.
Selain itu, ada beberapa kategori yang perlu dipenuhi agar keyword yang akan digunakan dapat digunakan sebagai keyword dalam pembuatan konten. Setiap tools mempunyai parameternya masing-masig.
Beriku beberapa jenis keyword yang dapat digunakan:
Short tail keyword
Sesuai namanya short tail keyword merupakan kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata. Misalnya 'Riset keyword.'
Long tail keyword
Long tail keyword merupakan kata kunci yang terdiri dari minimal tiga kata, misalnya 'Makanan sehat untuk usus dan lambung.'
Question keyword
Question keyword merupakan kata kunci dengan kalimat tanya, yaitu kalimat yang mengandung kata tanya seperti apa, berapa, bagaimana, kapan, di mana, siapa. Misalnya Berapa gaji bloger pemula?
Local Keyword
Local keyword merupakan kata kunci yang menggunakan nama daerah, misalnya 'Asesmen tallent mapping Semarang.'
Manfaat Riset Keywords
Ada beberapa manfaat yang dapat Sobat Dy peroleh jika melakukan riset keyword, di antaranya:
1. Mengetahui topik potensial yang banyak dicari oleh pengguna internet.
2. Mengetahui jumlah pengguna internet yang mencari keyword tersebut
3. Mengetahui jumlah pencarian dan tingkat persaingan dari keyword tersebut.
4. Meningkatkan kualitas laman di mesin pencari.
5. Meningkatkan pengunjung blog secara organik.
Cara Riset Keyword
Ada beberapa cara untuk melakukan riset keyword yang efektif untuk blog Sobat Dy, yaitu :
Ketahui target pembaca
Sobat Dy dapat mengetahui siapa saja target pembaca atau pengunjung blog di antaranya jenis kelamin, usia, aktivitas, hobi atau minat, dan lainnya.
Fokus pada pencarian long tail keyword
Salah satu kelebihan pemilihan long tail keyword adalah jumlah persaingan yang lebih sedikit sehingga kemungkinan artikel muncul di halaman awal mesin pencari lebih mudah.
Pahami konten yang sesuai dengan keyword
Saat melakukan riset keyword tentunya Sobat Dy dapat memperkirakan konten yang akan disusun terkait keyword. Sehingga ada keterkaitan dengan konten lainnya dalam blog Sobat Dy.
Gunakan tools riset keyword
Tools riset keyword akan membantu Sobat Dy untuk mencari keyword yang sesuai. Practice make progress merupakan gambaran yang tepat saat melakukan riset keyword. Jika Sobat Dy semakin sering melakukan riset keyword, maka dapat melakukannya semakin baik dan cepat seiring berjalannya waktu.
Diperlukan waktu yang tidak sebentar saat melakukan riset dan secara tidak langsung juga memerlukan asupan agar tetap konsentrasi saat melakukan riset.
Tools Riset Keyword Gratis
Ada beberapa tools keywords yang dapat Sobat Dy gunakan. Tentunya setiap tools mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada pula yang berbayar, ada pula yang tidak berbayar.
Sementara saya rekomendasikan tools riset keywords yang gratis dulu ya, di antaranya :
Google trends
Google trends dapat digunakan untuk mencari topik yang sedang trend dibicarakan. Trends yang dicari berdasarkan wilayah tertentu. Sobat Dy akan mendapatkan data volume, keywords, topik yang sedang trend, dan lainnya untuk dianalisa. Kemudian dipilih untuk dijadikan kata kata kunci dalam konten yang akan dibuat.
Google trends dapat diakses di https://trends.google.com/home. Kemudian Sobat Dy dapat memilih fitur yang ingin digunakan, ada beberapa pilihan yang dapat digunakan.
Ubersuggest
Ubersuggest merupakan tools riset keyword yang dapat digunakan secara gratis maupun bernayar. Versi gratisnya terbatas hanya untuk 3 pencarian per hari. Sobat Dy dapat mendaftar di https://neilpatel.com/ubersuggest/, memasukkan nama blog kemudian klik keyword research.
Ahrefs Keyword Generator
Ahfers keyword generator dapat digunakan dengan mengunjungi laman https://ahrefs.com/keyword-generator. Sobat Dy akan memperoleh informasi volume pencarian, tingkat kompetisi, tanggal update hasil pencarian serta longtail keyword. Data tersebut dapat membantu Sobat Dy untuk menentukan kata kunci yang akan digunakan.
Whatsmyserp (wms)
Berbeda dengan tools sebelumnya, whatsmyserp merupakan extension chrome. Sebelum menggunakannya, Sobat Dy harus mengunduh beberapa tools yang merupakan extension chrome, yaitu :
Whatsmyserp
Sobat Dy dapat mengaksesnya di https://chromewebstore.google.com/detail/whatsmyserp/chbmoagfhnkggnhbjpoonnmhnpjdjdod. Kemudian unduh. Jangan lupa untuk setting wilayah Indonesia ya.
SEO Quake
Sobat Dy dapat mengaksesnya di https://chromewebstore.google.com/detail/seoquake/akdgnmcogleenhbclghghlkkdndkjdjc?hl=id. Kemudian unduh.
Kedua extension tersebut digunakan bersamaan. Data yang diperoleh volume pencarian, tingkat kesulitan (Key Difficult atau KD), dan lainnya yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menggunakan kata kunci tersebut.
Keyword Surfer
Keyword surfer merupakan tools alternatif jika tools wms tidak dapat digunakan. Tools ini dapat diakses di https://chromewebstore.google.com/detail/keyword-surfer/bafijghppfhdpldihckdcadbcobikaca. Kemudian diunduh.
Penutup
Riset menggunakan tools ternyata banyak membantu untuk melakukan riset keyword. Selain itu dengan melakukan riset akan memudahkan Sobat Dy untuk membuat konten plan. Hal ini membantu untuk menyusun konten selanjutnya, sehingga dapat membantu Sobat Dy saat mengalami buntu ide saat membuat konten.
Tools riset keywords yang mana akan Sobat Dy pilih? Cerita di kolom komentar yuk. Simak artikel selanjutnya tentang pentingnya membuat Topic Authority. Ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Referensi
1. Materi Riset Keyword dari Kelas Arisan Backlink
2. https://www.dailyseo.id/keyword-research/jenis-jenis-keyword-dalam-riset-keyword/
3. https://www.dewaweb.com/blog/seo-tools-gratis-terbaik-untuk-riset-keyword/
4. https://www.dewaweb.com/blog/cara-riset-keyword/
Waktu ikutan kelas Growth dari BRT saya juga awalnya pakai tools riset keywords dan yg saya pakai yg google trends itu
BalasHapusLainnya mencoba juga tapi cuma melihat-lihat saja
Bener juga ya, walaupun tulisan bukan berbayar, urusan riset keyword jangan sampe terlewatkan. Sehingga tetep bisa artikel tersebut mejeng di SERP
BalasHapusUdh berkali2 ikut course kok kadang masih bingung soal riset KW ini yak. Emg sih yg gratis masih terbatas fiturnya. Kita ga tahu lbh detail soal short and long KW nya. Meski dibilang sih yg gratisan aja udh cukup.
BalasHapusAku selama ini ya mengalir aja. Nulis organik dan mengandalkan naluri aja sbg judul. Wkwk. Ada bbrp sih yang nyumbang trafik organik bulanan. Emg hrs coba trs menerus sih.
Ada banyak juga ya tools buat kita riset keyword. Emang benar sih. Artikel di blog tuh ibarat sumber informasi yang akan masuk di perpustakaan (google). Kita bisa menemukan sumber informasi itu dengan mudah pake kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan kita. Makanya, penting banget menulis dengan keyword tuh. Sekalipun sekedar tulisan curhat.
BalasHapusSemakin baik pencarian riset keyword, maka membutuhkan effort yang semakin besar juga. Bahkan kalau perlu rela menggunakan tools berbayar agar hasilnya lebih optimal. Biasanya para pemburu AdSense yang sering menggunakan tools berbayar. Meski biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, penghasilan dari AdSense pun cukup besar...
BalasHapusMenulis dengan riset keyword memudahkan kita menulis konten selanjutnya. Nulis juga jadi fokus dan terarah. Cuman meluangkan waktu di awal saja untuk melakukan riset keyword. Aku udah coba semua toolsnya nih mbak Dy, cuman belum coba yang Keyword Surfer, hehe.
BalasHapusSaya juga paling senang kalau banyak yang berkunjung ke blog saya, Mbak. Jadi semakin semangat ngeblog. Hanya memang perlu semangat juga riset keyword ya, agar artikel kita muncul di halaman pencarian utama. Hanya kadang semangat ini masih kendor, padahal sudah banyak disediakan tools riset keyword gratis.
BalasHapusDulu saya paling malas untuk riset keyword saat mau membuat artikel blog. Nah, sejak belajar per-SEO-an baru deh saya mau peduli untuk riset keyword.
BalasHapusTernyata banyak juga ya tools untuk riset keyword gratis, aku tahu cuma beberapa saja. Itupun enggak selalu aku manfaatkan hehehe
BalasHapusNah, menggunakan tools riset keyword ini yang masih perlu saya optimalkan lagi. Seringnya hanya menulis aja gitu. Padahal dengan hasil riset KW itu bisa ngebantu banget mendongkrak posisi tulisan kita di mesin pencarian.
BalasHapusDulu pernah dikasih long tail kw yang sangat-sangat long, berupa satu kalimat sepanjang dua baris. Iseng kukopas di google, nggak ada yang mencari dengan kw sepanjang jalan tol itu.
BalasHapusUntuk short dan long-tail keyword ini yang dimaksudkan pas nulis permalink yaa..
BalasHapusKalau ditaruh di H1, apakah akan berpengaruh?
Karena biasanya permalink kalau terlalu panjang, jadi kurang nyaman juga yaa.. hehhee..
Haturnuhun, ka Di..
Hal kecil yang tentunya harus diperhatikan ketika menulis SEO.
Tools riset kata kunci itu seperti kompas bagi konten kita. Dengan tools ini, kita bisa menemukan kata kunci yang relevan dan populer, sehingga konten kita lebih mudah ditemukan oleh pembaca di mesin pencari. Hasilnya? Traffic website meningkat dan peluang untuk mencapai target audiens jadi lebih besar.
BalasHapusuntuk tulisan tertentu, kadang aku melakukan riset keyword dulu
BalasHapusdengan riset keyword, kita jadi tahu tulisan apa yang sering dicari oleh masyarakat dan siapa tahu artikel kita yang bisa jadi page one.