4 Penyebab Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus

Kamis, 10 Oktober 2024

Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus
Sebagai seorang wanita siapa sih yang tidak ingin memiliki berat badan yang ideal? Selain karena berpengaruh pada penampilan juga berpengaruh pada kesehatan. Sebagian orang berusaha menurunkan berat badan, tetapi ada juga yang berusaha menaikkan berat badan.

Sobat Dy termasuk yang mana nih? Apakah termasuk yang kesulitan menurunkan berat badan atau termasuk yang kesulitan menaikkan berat badan? Berbagai pilihan pola makan dapat dipilih sesuai kebutuhan, baik itu untuk menaikkan berat badan atau pun menurunkan berat badan.

Kadang rasa saling iri pun menghinggapi seseorang karena melihat orang lain yang memiliki badan berisi. Di sisi yang lain ada pula yang iri karena walaupun makan banyak tapi tetap kurus. Apa ya penyebab sudah makan banyak tapi tetap kurus?


Penyebab Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus

Selain ingin memiliki berat badan ideal, beberapa orang ingin menaikkan berat badan karena  merasa risih dengan pandangan orang yang menganggapnya kurang gizi. Mereka pun berusaha menambah porsi makannya, tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan harapannya.

Ternyata ada beberapa penyebab sudah makan banyak tapi tetap kurus, di antaranya:

Faktor genetik atau keturunan

Salah satu hal yang dapat diwariskan orang tua pada anaknya adalah metabolisme tubuh dan bentuk tubuh. Seseorang yang memiliki laju metabolisme cepat maka kalori yang dibakar oleh tubuh juga banyak. Seseorang yang memiliki metabolisme cepat tidak mengalami peningkatan berat badan secara signifikan walaupun sudah mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.

Selain itu, orang tua yang memiliki bentuk tubuh kurus maka kemungkinan anaknya pun memiliki bentuk tubuh yang kurus dan lebih susah gemuk serta cenderung memiliki berat badan yang konsisten.


Pola makan tidak sehat

Salah satu pola makan tidak sehat adalah makan tidak teratur serta menu yang tidak sehat. Makan tidak teratur dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin.

Menu yang tidak sehat walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu ketidakseimbangan antara kalori yang masuk tidak sebanding dengan kalori yang dikeluarkan untuk beraktivitas. Semakin banyak aktivitas maka kebutuhan kalori tubuh pun meningkat.


Gangguan kesehatan atau penyakit kronis

Seseorang yang sedang mengalami gangguan kesehatan dapat membuat tubuh terhambat menyerap nutrisi. Beberapa gangguan kesehatan tersebut diabetes, kanker, gangguan kelenjar tiroid.

Gangguan kesehatan tersebut dapat menyebabkan penurunan nafsu makanan penderitanya. Sehingga perlahan tapi pasti berat badannya pun akan berkurang.


Stres

Meningkatnya hormon kortisol karena stres dalam tubuh dapat memicu penurunan nafsu makan sehingga dapat berdampak pada penurunan berat badan. Penyebab seseorang mengalami stres diantaranya karena masalah keluarga, hubungan dengan pasangan, hingga masalah pekerjaan.


Makanan Yang Mempengaruhi Berat Badan

Sobat Dy dapat meningkatkan berat badan dengan cara mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Penambahan kalori dapat diperoleh dari beberapa makanan berikut:

Nasi

Nasi merupakan sumber karbohidrat yang padat kalori dan gizi. Nasi juga dapat dikonsumsi dengan lauk dan sayuran yang Sobat Dy sukai sehingga mudah untuk dikonsumsi.


Kentang

Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang mengandung kalori dalam bentuk glukosa yang nantinya disimpan dalam tubuh sebagai glikogen yang berfungsi sebagai bahan bakar tambahan saat seseorang menjalani aktivitas.


Ubi jalar

Ubi jalar juga merupakan sumber karbohidrat kompleks. Rasanya cenderung manis, kaya gizi dan mudah diolah. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan atau hanya sekedar dikukus sebelum dinikmati.


Gandum

Gandum juga dapat meningkatkan berat badan karena kandungan kalorinya pun tinggi. Gandum dapat diolah menjadi roti gandum dan oat. Roti gandum dapat dikonsumsi dengan sumber protein hewani lain yaitu telur, daging, atau keju di dalamnya. Sedangkan oat dapat dikonsumsi dengan susu atau buah favorit.


Pasta

Pasta dapat menjadi alternatif untuk menambah kalori. Salah satu pasta  dapat mengolah pasta menjadi aneka makanan yang dapat meningkatkan selera makan.


Daging merah

Daging merah yang berasal dari sapi, kambing atau kerbau merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi sehingga dapat membentuk otot tubuh. Jika konsumsi daging merah dilakukan bersamaan dengan olahraga maka dapat menaikkan berat badan.


Susu dan olahannya

Susu merupakan bahan makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Sebuah riset pada tahun 2019 mengemukakan bahwa susu dapat meningkatkan berat badan. Selain itu susu juga dapat diolah menjadi keju, yoghurt

Cara Menambah BErat Badan

Cara Menambah Berat Badan

Berikut beberapa cara menambah berat badan yang dapat dilakukan, di antaranya :

Menambah asupan kalori

Berat badan dapat meningkat dengan menambah asupan kalori pada makanan sehari-hari atau menggabungkan beberapa jenis makanan, misalnya menambahkan keju pada roti gandum, kentang atau telur puyuh pada sop ayam. 

Sobat Dy juga dapat menggabungkan beberapa bahan makanan lain yang dapat meningkatkan berat badan seperti yang telah disampaikan sebelumnya.


Pilih makanan padat gizi

Ragam makanan padat gizi dapat Sobat Dy pilih untuk meningkatkan berat badan, di antaranya daging ayam tanpa kulit, daging sapi, keju.


Makan lebih sering dengan porsi sedikit

Salah satu cara menambah berat badan adalah dengan menambah asupan makanan. Namun, pada beberapa orang yang mudah merasa kenyang hal ini tidak mudah dilakukan. Sehingga mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tetapi dilakukan lebih sering dapat menjadi solusi.


Camilan sehat

Camilan dapat dikonsumsi di antara waktu makan utama. Sobat Dy dapat memilih camilan sehat yang dapat menambah berat badan seperti yang disampaikan sebelumnya.


Berolahraga

Olahraga tidak hanya efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi juga efektif untuk meningkatkan berat badan. Olahraga akan membantu meningkatkan massa otot sehingga tubuh tampak lebih berisi.


Konsumsi jamu penambah berat badan

Konsumsi jamu penambah berat badan dapat menjadi pilihan, seperti jamu Sido Muncul Gemuk Sehat. Jamu ini bermanfaat untuk menambah nafsu makan. Jamu dengan komposisi cabai jawa, teki, daun pepaya, temulawak, lempuyang, merica bolong ini efektif menambah berat badan sesuai harapan Sobat Dy.


Referensi

1. https://www.alodokter.com/makan-banyak-tapi-tetap-kurus-ini-kemungkinan-penyebabnya

2. https://www.halodoc.com/artikel/badan-terlalu-kurus-ini-11-penyebab-dan-cara-mengatasinya

16 komentar

  1. Saya mengalami banget nih, makan terus tapi tetap tidak berisi. Ternyata sekarang ada jamu yang bisa dikonsumsi ya.

    BalasHapus
  2. Kurus dibilang kurang gizi itu karena kita di Indonesia saja. Kalau di Korea, sih, nggak bakalan kayaknya. Kuncinya tetap pada pola makan, ya, Mbak. Kalau mau menambah berat badan, perbanyak konsumsi karbohidrat.

    BalasHapus
  3. Ya benar setuju sekali menambah berat badan dengan cara merubah gaya hidup dan pola makan dan perbanyak karbo

    BalasHapus
  4. Bisa makan banyak tapi tetep kurus itu salah satu privilege hidup, lho. Bisa makan apapun tanpa mikir "ini kalo makan banyak naik nggak ya bb ku?" Enak banget deh pokoknya! Tapi ya gituu, kalo ada yang bilang "kurang gizi" langsung kepikiran wkwk. Meski begitu, pola hidup sehat harus tetap dijaga supaya badan tetap fit dan beraktivitas dengan maksimal.

    BalasHapus
  5. Aku banget ini, udah banyak makan (menurutku) tapi kok BB masih santuy aja nggak gerak-gerak. Baiklah aku mau mencoba berbagai varian menu, kalau jamu gemuk sehat dari Sidomuncul aku belum nyobain..ini nggak bikin ketagihan kan? maksudnya kalau udah mencapai berat ideal bisa berhenti gitu? kalau jamu aku gpp minumnya.

    BalasHapus
  6. Kurus karena faktor genetik, itu benar banget ya, Kak. Beberapa orang di lingkungan saya mati-matian menaikkan BB tapi hasilnya cuma naik 1 ons. Saya malah kebalikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah jadi emak-emak, perasaan berat badanku bertambah, tetapi tidak terlalu signifikan. Kayaknya emang genetik, sih, soalnya keluargaku nggak ada yang meleber, hhe.

      Hapus
  7. Sebuah keinginan sih tetep makan banyak tp BB ngga naik. Nah aku makan dikit aja kok jarum timbangan auto geser. Haha. Ada temenku yg gini. Makannya banyak tp badannya tetep langsing.

    BalasHapus
  8. Kebalikan dari aku sih. Aku banyak makan dN gampang banget BB naik. Kadang suka sebel gitu sama diri sendiri karena banyak makan, tapi gimana dong Aku suka makan wkwkwk. Sekarang sih masih berusaha untuk menjaga porsi makan biar minimal BB nggak naik

    BalasHapus
  9. Ternyata selain pola makan faktor genetik juga bisa mempengaruhi berat badan(kurus). Tapi benar juga kalau diamati, kurus badannya sebab faktor genetik itu adalah nyata, karena saya pernah menjumpainya.

    BalasHapus
  10. Ya ampun aku kebalikannya, haha. Makan dikit tapi kalah jadi daging, wkwk gimana kalau kasusnya kaya aku gini ya.
    Saudaraku juga banyak yang kaya gini nih udah makan banyak tapi tetep kurus. Terlihat menyenangkan ya tapi ternyata itu hal yang perlu diperhatikan.

    BalasHapus
  11. Dulu aku makan banyak nggak gemuk-gemuk, sekarang aku makan sedikit nggak kurus-kurus. Semua ada masanya. Hehehe.

    BalasHapus
  12. Mbak Dy kalau aku kebalik, nafas aja kayanya bikin nambah berat badan, mana pas abis lahiran salah pil KB jadi pengaruh banget ke hormonku

    BalasHapus
  13. Walaah, beneran nih aku banget. Padahal sudah makan, ngemil, tapi tetap aja kurus gitu. Mungkin emang gen kurus kalinya. Hehe

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, dulu mengakami ini banget. Sekarang ga lagi, malah pengen turun karena BB sudah bkkin gerak ga nyaman

    BalasHapus
  15. Saya termasuk yang banyak makan namun badan tetap stabil di angka 60-65 kg. Alhamdulillah sih tidak termasuk kategori kurus, namun jadi lucu ketika berkumpul dengan teman-teman seangkatan yang rata-rata perutnya pada maju dan badannya subur. eh kita mah gini-gibi aja :)

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih