Hai Sobat Dy. Siapa nih yang suka dengan cerita detektif saat masih kanak-kanak? Toss dulu dong. Sama seperti saya yang juga menyukai cerita detektif. Saat itu cerita detektif atau cerita petualanga yang terkenal ada Conan, Lima Sekawan, SPOT.
Walaupun saya tidak mengoleksi bukunya, saya meminjamnya di perpustakaan sekolah di perpustakaan daerah. Kebetulan lokasi rumah di Surabaya dulu dekat dengan perpustakaan daerah provinsi Jawa Timur.
Walaupun dulu perpustakaan tersebut belum mempunyai zona ramah anak seperti sekarang, saya betah berlama-lama di sana, karena koleksi bukunya banyak sekali. Saat ini beberapa perpustakaan sudah dilengkapi dengan zona ramah anak, sehingga anak-anak betah berlama-lama di perpustakaan. Termasuk anak saya yang betah mengunjungi perpustakaan yang terletak di alun-alun Surabaya.
Sobat Dy ingin tahu mengapa cerita detektif itu menarik bagi anak-anak dan apa manfaatnya membaca cerita detektif cerita detektif? Yuk, simak artikel ini hingga akhir ya!
Cerita Detektif
Dilansir dari Wikipedia, cerita detektif atau fiksi detektif merupakan subgenre fiksi kriminal dan fiksi misteri yang menceritakan seorang detektif yang meneliti kejahatan. Beberapa tokoh detektif yang populer yaitu: C. Auguste Dupin, Sherlock Holmes, Hercule Poirot, Detektif Conan, dan masih banyak lainnya.
Penulis cerita atau novel detektif seperti Arthur Conan Doyle, Agatha Christie, J.K Rowling berhasil menarik minat pembaca dengan alur cerita yang membuat pembacanya penasaran. Sehingga betah berlama-lama untuk menuntaskan membacanya.
Manfaat Membaca Cerita Detektif
Bagi sebagian orang membaca buku cerita atau novel merupakan sarana yang menghibur, sederhana dan menyenangkan. Selain itu,ada manfaat lain yang dapat diperoleh dari kegiatan membaca cerita detektif, di antaranya:
Mengajarkan bersikap lebih teliti
Pada cerita detektif pembaca diajak untuk menyelesaikan kasus dengan membaca petunjuk baik yang tertulis maupun tersirat. Sehingga hal ini melatih pembaca untuk cermat dan teliti dalam mengumpulkan informasi dan tidak melewatkan informasi yang ada.
Informasi yang terkumpul kemudian dianalisa sehingga menemukan jawaban atas kasus yang terjadi. Lalu apakah hubungannya dengan kehidupan sehari-hari pembaca?
Hal ini akan melatih pembaca untuk mengumpulkan informasi dengan teliti dan tidak melewatkan informasi yang sedikit sekalipun .
Meningkatkan kecerdasan
Informasi yang dikumpulkan sebelumnya akan dikumpulkan dan dianalisa. Selain itu, cerita yang disajikan juga kadang dalam mengungkapkan kasus menggunakan hukum fisika, ilmu botani, struktur tubuh, dan lainnya.
Hal ini tentunya akan menambah wawasan dan meningkatkan kecerdasan pembaca. Saya pun kadang ikut penasaran saat membacanya. Mungkin pembaca lain yang semula tidak mengetahuinya menjadi mengerti dan memahaminya sehingga turut merangkai puzzle informasi yang ada. Bahkan sampai mencari informasi dari sumber lain.
Berlatih untuk tidak reaktif
DI era digital saat ini bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan informasi, bahkan rasanya seperti tsunami info. Informasi yang datang bertubi-tubi. Kadang dengan mudahnya sebagian orang berkomentar tentang informasi tersebut bahkan belum tabayyun dulu atau meneliti dulu informasi yang beredar tersebut valid atau tidak.
Namun, lain halnya dengan cerita detektif. Dalam cerita detektif justru diceritakan jika seseorang mudah bereaksi terhadap sebuah petunjuk misteri, orang tersebut tidak jauh dari pelaku kejahatan atau menutupi sesuatu.
Dengan begitu, pembaca akan berlatih untuk tidak reaktif dan berhati-hati dalam menyaring informasi karena jika reaktif berlebihan akan menunjukkan kelemahan dalam berpikir dan mencerna informasi.
Bersikap lebih kritis
Berpikir kritis yang dimaksud di sini adalah berusaha mencari solusi dalam memecahkan masalah, tidak hanya berpikir positif dan optimis saja. Namun, mengambil tindakan nyata untuk memecahkan masalah.
Ternyata membaca cerita detektif tidak hanya menghibur ya, tetapi juga ada manfaat lain yang dapat diperoleh, baik bagi anak-anak maupun dewasa. Jika saat anak-anak sudah terlatih dengan bersikap kritis, tidak mudah reaktif, lebih teliti dan gemar mencari informasi untuk mempelajari suatu hal. Hal ini tentunya akan sangat membantu di masa depannya kelak, karena hal ini juga termasuk dalam kecakapan hidup.
Lelaki Misterius dan Kisah Petualangan Lainnya
Berawal cerita tentang kisah petualangan dan detektif termasuk tokoh ceritanya dalam kisah petualangan di sebuah grup WhatsApp membuat saya dan teman-teman ingin membuat cerita petualangan ala Lima Sekawan. Menantang diri membuat cerita detektof sekaligus mengenang serunya membaca cerita detektif saat masih anak-anak.
Seorang teman pun berinisiatif untuk menggawangi membuat cerita kumpulan kisah petualangan ala Lima Sekawan. Saya dan delapan teman lainnya pun membuat cerita pendek dengan beberapa kesepakatan, di antaranya:
-Tokoh dalam cerita ada lima.
-Penokohan dan karakter lainnya dibuat sama.
-Latar belakang cerita sama yaitu semua tokoh merupakan pelajar kelas 5 SD.
Hal ini sengaja dibuat agar ada benang merah antara satu cerita dengan cerita yang lain, karena ditulis oleh penulis yang berbeda-beda. Setiap penulis membuat satu cerita kemudian dikumpulkan. Kemudian diberi judul Lelaki Misterius dan Kisah Petualangan Lainnya. Judul buku ini diambil dari salah satu judul cerita dalam karya tulis bersama.
Keunikan lainnya adalah ilustrasi buku dikerjakan oleh anak seorang teman penulis lain yang sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama. Jujurly saya puas dengan desainnya, terasa hidup dan menarik.
Ditambah lagi kertasnya putih bersih, pilihan font yang nyaman untuk dibaca. Kesimpulannya saya puas dengan buku bersama kali ini.
Kisah petualangan yang dituliskan mirip-mirip cerita Lima Sekawan. Berikut daftar isi cerita pendek yaitu:
-Sepeda Asiah Yang Hilang
-Kemana Perginya Si Bulu
-Alibi Fio
-Darel Oh Darel
-Jejak Aneh Di Belakang Rumah Asiah
-Uang Kuno DI Pendopo
-Petualangan DI Kota Tua
-Misteri Hilangnya Kotak Makan Jo
-Lelaki misterius
Jika dilihat dari judul ceritanya, menarik bukan?
Blurb
Lima orang anak yang berbeda latar belakang ini sama-sama memiliki rasa ingin tahu yang besar. Bersama mereka berusaha mencari jawaban untuk masalah yang mereka temui sehari-hari. Baik itu di sekolah ataupun di rumah.
Penutup
Membaca cerita detektif tidak hanya menghibur, tetapi sekaligus mempunyai banyak manfaat. Keseruan membacanya pun membekas hingga dewasa. Bagaimana dengan Sobat Dy, apakah mempunyai buku favorit tentang cerita detektif saat masih anak-anak? Cerita yuk di kolom komentar.
Referensi
1. https://www.educenter.id/5-manfaat-membaca-novel-detektif-tidak-melulu-hanya-menghibur/
2. https://detectivestoryid.wordpress.com/2017/03/08/manfaat-membaca-cerita-detektif/
Cerita detektif selalu memiliki daya tarik tersendiri, tak hanya bagi orang dewasa, tapi juga bagi anak-anak. Bagi anak-anak, cerita detektif menawarkan petualangan yang seru, penuh teka-teki, dan kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.
BalasHapusAlhamdulillah ya, perpustakaan saat ini ramah anak, membuat anak betah berlama2 di perpus. Di tempatku juga ada zona perpustakaan anak mba. Bukunya bagus2. Susunannya juga rapih dan menarik.
BalasHapusAku banget nih dari kecil suka banget baca genre detektif salah satunya lima sekawan.Bikin penasaran.
Saya agak kurang mengenalkan cerita detektif ke anak-anak saya. Padahal dulu saya sellau baca Lima Sekawan, Trio Detektif, dll. Saking serunya, sampai sekarang pun saya masih suka membaca ulang.
BalasHapusCerita detektif anak ini bisa membuat anak mengembangkan imajinasi ya jadi lebih kreatif dan menumbuhkan rasa keberanian mencoba hal baru
BalasHapusDetektif conan berbicara tentang shinichi kudo gak habsk habisnya akan memori masa silamku
BalasHapusWaktu saya di bangku SMP, koleksi novel detektif banyak banget. Orang tua mendukung karena dengan membaca, waktu saya habis di rumah saja, wkwkwk. Lima sekawan yang jadi favorit bacaan saya
BalasHapusAnakku suka Lima Sekawan dan Conan. Aku sih yang nularin eh dia tertarik.
BalasHapusMbaa selamat yah atas bukunya, ini bisa order kemana? Kepingin baca juga. DM aku yaa di IG @helenamantra. Thank you!
Wah seru sekali menulis cerota detektif untuk anak-anak, aku belum pernah mencoba, tapi jadi kepingin juga he he. Waktu kecil aku suka baca seri Pasukan Mau Tahu, Trio Detektif, Stop, terus pas SMA baca juga Nancy Drew. Baca komik Conan juga. Aki juva bacanya dari hasil pinjam perpustakaan, Mbak, he-he
BalasHapusBanyak pengajaran dari kisah detektif memang, karena waktu daku kecil pernah baca kisah² semacam itu. Apalagi dampaknya buat jaman now ya, bisa lebih kritis buat menerima informasi
BalasHapusMemang, sih sesuatu yang misterius itu bikin penasaran. Jadi inget waktu kecil suka baca buku detektif Conan dan bukunya yang berjilid-jilid selalu bikin penasaran untuk dibaca.
BalasHapusSalut aku sam penulis cerita anak, Karena menulis cerita anak itu nggak mudah. Kalau buku favorit detektif, lima sekawan. kalau conan suka juga, tapi belum pernah baca komiknya.
BalasHapusDari anak-anak suka banget cerita detektif, sayangnya aku berdomisili di desa yang jauh dari pusat kota. Jadi, akses untuk perbukuan kurang. Perpustakaan sekolah juga buku nya kurang lengkap. Sampai sekarang kalau baca cerita fiktif tentang detektif sukaa banget, walau pas baca bikin mikir keras. Wkkwk.
BalasHapus