Saat ini marak penawaran tentang investasi. Entah investasi yang sebenarnya atau investasi bodong, dengan kata lain penipuan berkedok investasi. Saya memilih investasi yang sebenarnya aja deh, tetapi investasi yang mana ya? Investasi tanah vs emas, mana ya yang lebih menguntungkan?
Beberapa ada yang memilih investasi tanah atau investasi property, tetapi ada juga yang memilih investasi emas. Namun, yang memilih menabung juga tak kalah banyaknya, lo. Jadi lebih baik yang mana ya. Menabung itu apa sama ya dengan investasi?
Yuk, kita cari tahu bersama apakah menabung sama dengan investasi? Mana yang lebih menguntungkan antara investasi tanah vs emas? Apakah perbedaan keduanya? Baca artikel ini sampai akhir ya.
Investasi vs Menabung
Investasi dan menabung adalah dua hal yang berbeda, walaupun beberapa pihak menganggapnya hampir sama. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sedangkan menabung adalah menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya).
Berdasarkan pengertian dari KBBI maka dapat disimpulkan bahwa investasi dan menabung adalah dua hal yang berbeda, bukan. Saat Sobat Dy melakukan investasi tentunya akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari penanaman modal yang dilakukan. Nominal perolehannya tergantung jenis investasi yang dipilih. Investasi dapat berupa uang ataupun benda.
Sedangkan saat Sobat Dy menabung, nominal yang diperoleh masa mendatang nilainya sama, tidak ada penambahan dari nominal yang ditabung saat itu. Umumnya menabung menggunakan uang.
Berdasarkan kedua pengertian tersebut tampak perbedaan antara investasi dan menabung, bukan. Selain itu inflasi terjadi hampir setiap tahunnya, walaupun nilai inflasi bervariasi, lo. Sehingga nominal yang ditabung akan tergerus inflasi dan nilainya lama kelamaan menyusut. Hal ini tentu saja berbeda dengan investasi, terutama investasi yang mempunyai kemampuan tidak tergerus inflasi, seperti investasi tanah, properti, emas.
Investasi Tanah
Sobat Dy, investasi tanah merupakan investasi jangka panjang dan umumnya mempunyai banyak peminat. Harga tanah tidak mengalami penurunan setiap waktu.
Saat pandemi lalu, harga properti, baik tanah maupun bangunan sempat lesu. Namun, hal ini tidak berlangsung lama.
Investasi tanah atau bangunan tidak tergerus laju inflasi dan cenderung naik dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan daya tarik investasi tanah, walaupun investasi ini termasuk investasi kuno, karena sudah ada sejak lama sebelum aneka investasi yang saat ini ada.
Berikut kelebihan dan kekurangan investasi tanah:
Kelebihan investasi tanah
Beberapa kelebihan investasi tanah di antaranya:
-Harganya selalu naik dari waktu ke waktu, terutama jika lokasinya berada di daerah strategis
-Tidak membutuhkan perawatan seperti investasi properti
-Tingkat risikonya hampir tidak ada
-Tidak tergerus inflasi
Kekurangan investasi tanah
Beberapa kekurangan investasi tanah di antaranya:
-Tanah merupakan produk yang likuiditasnya rendah dengan kata lain tidak mudah untuk dijual, karena nominal yang dibutuhkan dalam jumlah besar
-Pembelian tanah pun membutuhkan nominal yang cukup besar. Oleh karena itu tidak banyak yang melakukan investasi ini
-Saat pembelian maupun penjualan tanah ada biaya lain yang dibebankan pada pembeli maupun penjual, seperti biaya pajak, notaris.
Investasi Emas
Sobat Dy, investasi emas termasuk investasi jangka panjang. Berdasarkan pengalaman pribadi dan literatur, investasi ini akan menguntungkan di atas lima tahun. Walaupun begitu investasi emas banyak menarik hati investor karena nilainya yang tidak tergerus inflasi.
Emas juga merupakan salah satu media transaksi atau pembayaran. Seperti kita ketahui pada jaman dulu emas digunakan sebagai alat pembayaran sebelum digantikan dengan uang.
Berikut kelebihan dan kekurangan investasi emas:
Kelebihan investasi emas
Beberapa kelebihan investasi emas di antaranya:
-Dapat dibeli dengan mudah. Saat ini pembelian emas dapat dilakukan mulai nominal yang kecil, tergantung selera Sobat Dy. Tidak hanya itu, pembeliannya pun dapat dilakukan secara online maupun langsung. Ada fatwa MUI juga yang mengatur pembelian emas secara online.
-Nilai likuiditasnya tinggi, dengan kata lain mudah diperjualbelikan
-Tidak tergerus inflasi, sehingga nilainya tetap bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu
-Bebas pajak, tetapi ada zakat fitrah jika mencapai nominal dan durasi waktu tertentu bagi umat Islam
-Dapat digunakan sebagai dana darurat
Kekurangan investasi emas
Beberapa kekurangan investasi emas di antaranya:
-Kenaikkan nilai emas kecil dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, investasi ini tidak cocok jika dilakukan untuk tujuan jangka pendek, misalnya di bawah lima tahun.
-Rawan dicuri, karena bentuknya yang kecil dan nilainya besar, sehingga membutuhkan tempat penyimpanan yang aman.
-Biaya penyimpanan. Hal ini terkait penjelasan sebelumnya. Sobat Dy mungkin perlu untuk menyewa deposit box untuk menyimpan emas.
Investasi Tanah vs Emas
Setelah mengetahui investasi tanah maupun investasi emas, baik kelebihan maupun kekurangannya, Sobat Dy memilih yang mana nih? Tidak perlu bingung apalagi bagi investor pemula, seperti saya.
Sobat Dy cukup membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing antara investasi tanah atau investasi emas. Investasi mana yang lebih menguntungkan bagi Sobat Dy dan sesuai dengan karakter Sobat Dy masing-masing.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya dan tak perlu ragu lagi untuk berinvestasi. Mulai dari sekarang mulai dari yang bisa. yuk berbagi cerita tentang invesati tanah vs emas atau pengalaman Sobat Dy dalam melakukan investasi di kolom komentar.
Referensi
1. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/investasi-tanah-vs-emas-mana-yang-lebih-baik/
2. https://www.ocbc.id/id/article/2021/07/01/investasi-tanah
3. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/investasi-emas-apa-kelebihan-jenis-investasi-ini
Kalau q investasi emas mbak Dyah, belum pernah coba sih investasi tanah.
BalasHapusKalau saya lebih memilih emas tapi emasnya bukan perhiasan namun LM karena emas itu lebih liquid daripada tanah
BalasHapusBicara tentang investasi ini memang seru, sih, menurut saya, Mba. Plus dan minus pasti ada, tetapi kita bisa mempertimbangkan sisi terbaik versi kita.
BalasHapusTerima kasih, tulisannya mencerahkan mbak.
BalasHapusKalau menurut saya, sertifikat tanah dan emas berperan menjaga nilai kekayaan saja sih, soalnya nilai tukarnya hampir-hampir sama walaupun kalau dirupiahkan kelihatannya naik. Sedangkan kalau mau meningkatkan kekayaan ya dengan investasi ke usaha perdagangan/pertanian/perkebunan/peternakan, namun resikonya memang selalu ada.
BalasHapusAku prefer beli emas yaaa soalnya kalau tanah lebih lama menjualnya. Rawan jiga dicaplok orang jahat. Harga emas selama beberapa tahun terakhir juga naik terus. Mending beli emas dan gak kegoda buat cairin tabungan.
BalasHapusKalau dibandingkan dengan menabung, memang lebih baik investasi ya, Mbak. Karena nilainya bisa bertambah. Nah, bisa dipilih investasi sesuai keinginan. Mau reksadana, tanah, atau emas. Semua mempunyai kelebihan dan kurangan masing-masing.
BalasHapusDari dulu punya impian salah satunya bisa berinvestasi semoga kelak Allah ijabah
BalasHapusMenurut saya, sertifikat tanah dan emas itu cara mempertahankan nilai kekayaan, karena nilai tukarnya relatif sama setelah waktu yang lama. Kalau mau menambah kekayaan investasinya dalam bentuk usaha perdagangan/pertanian/perternakan, namun memang ada resikonya.
BalasHapusTanah dan emas adalah investasi yang menjanjikan
BalasHapusBerhubung belum bs beli tanahnya, aku milih beli emas aja dulu
Hmmm kayaknya kalau melihat kemampuan pribadi saya memilih investasi emas. Kalau butuh uang, bisa cepat dijual. Tanah, mungkin investasi jangka panjang aja kali ya...
BalasHapusKekurangan dan kelebihan dari masing-masing investasi tinggal disesuaikan aja sama yang akan berinvestasi. Pilihlah mana yang menarik dan sesuai dengan diri
BalasHapusKlo untuk jangka panjang prefer tanah menurutku. Klo jangka pendek, baru emas. Nanti klo emasnya udah banyak, bs dipakai buat beli tanah.
BalasHapustinggal disesuaikan aja yah, tapi kalau investasi yang bisa dimulai dari yang kecil dan liquid, investasi emas adalah salah satu yang bisa dipilih dan mudah juga urusannya
BalasHapusAku lebih suka investasi emas karena lebih fleksibel yaa...trs skrg juga spy aman sewa lock di hotel bisa kokk. (Gusti yeni)
BalasHapusMemang lebih menguntungkan investasi emas sih, kalau mau dijual lebih gampang dibandingkan dengan investasi tanah. Itu juga gak bisa laku cepat.
BalasHapusmasing-masing punya kelebihan dan kekurangan, yang jelas pastikan berinvestasi jika memang ada dana lebih, jangan dipaksakan apalagi sampai berhutang untuk investasi :D
BalasHapusInvestasi tanah relatif aman, kecuali kalau apes bertemu orang culas yang menyerobot tanah milik orang lain. Kalau emas, supaya lebih aman bisa juga menabung emas di lembaga terpercaya seperti Pegadaian.
BalasHapusIya juga ya Kak kalau investasi itu nominalnya jadi bertambah seiring berjalannya waktu. Sedangkan tabungan itu nominalnya tetap sama dari tahun ke tahun. Saya termasuk orang yang lebih tertarik sama investasi tanah, walau ya kekurangannya harus investasi dalam jumlah besar terus kalau mau dijual lagi belum tentu bisa kecuali dengan cepat
BalasHapusSelama ini mesti aku perempuan tp hanya punya 1nkalung emas putih aja 🤭 hehehe asli aku gasuka pake emas sama.nyimpen emas...
BalasHapusLebih suka dlm bentuk uang atau tanah atau rumah memang sih ya kalau jual butuh waktu gabs instan yaa.(gusti yeni)
aku ada tanah dan sedikit emas, tanah susah banget dijual dan biaya2 notaris dan sebagainya juga nggak murah, investasi bagus tabungan emas pengadaian kalau aku
BalasHapusUntuk saat ini saya memilih investasi emas LM . Jadi seperti tabungan gitu mbak setiap bulan diusahakan menyisihkan dana untuk LM. Kalau di tabungan biasanya nggak awet. Duitnya numpabg lewat aja.
BalasHapusDua-duanya mempunyai kekurangan dan kelebihan, ya, dalam hal investasinya. Kalau disuruh memilih Saya prefer untuk investasi tanah sih, tapi nunggu beli tanahnya dulu, ya, hehe.. Mudah-mudahan segera. Aamiin
BalasHapusPengennya sih investasi tanah juga tapi sampai saat ini baru bisa investasi emas...dan betul sekali harus tahu untuk apa kita investasi termasuk apa kelebihan dan kekurangannya..cuman sepertinya emas lebih mudah cair kalau sewaktu-waktu diperlukan ya
BalasHapussaya mending pilih keduanya mbak, kalau duit ada sih. hehehhe. Bagiku, keduanya juga prospek kalau di save dalam jangka panjang. Sedikit punya impian kecil begitu tapi untuk saat ini belum bisa, masih sekedar nabung dulu belum bisa investasi
BalasHapusEnak investasi dong ya punya keuntungan, hihi. Kekurangan investasi emas sedikit dibanding keuntungannya. Zaman sekarang memang banyak yang investasi emas. Wah, jadi bahan pertimbangan aku juga nih mbak Dy.
BalasHapusBukannya tidak tertarik dengan investasi tanah, modalnya itu loh, Mbak. He-he. Minimal harus ada puluhan juta. Mudah-mudahan next ada rezeki untuk menjajal investasi itu.
BalasHapusMaunya investasi dua-duanya aja, ya emas, ya tanah, ya kan? Sepertinya kalau masih memulai investasi, artinya dana belum besar, ya lebih prioritas emas. Baru kalo dah cukup buat beli tanah, baru deh invest tanah. Investasi juga bertahap karena perlu belajar keuntungan dan resikonya
BalasHapusDan kalau aku pikir-pikir lagi memang lebih gampang investasi tanah daripada properti (rumah misalnya). Karena dari pengalaman, jual tanah ternyata lebih cepet daripada jual rumah. Sekarang sedang mempertimbangkan untuk investasi emas, ini kira-kira aku cocok nggak ya, sanggup gak ya, bisa konsisten cuan apa malah boncos ya, gitu2 deh mikirnya. Wallahu a'lam. Apapun investasinya, semoga memberi keberkahan. Makasih sharingnya mbak Dy...
BalasHapus