Alun-Alun Surabaya, Salah Satu Tempat Wisata di Surabaya yang Instagramable

Alun-alun Surabaya merupakan salah satu ikon Surabaya dan salah satu tempat wisata di Surabaya. Apakah Sobat Dy pernah berkunjung ke Surabaya? Tahu enggak alun-alunnya di sebelah mana? Paling tidak Sobat Dy tahu kan kalau Surabaya adalah Kota Pahlawan?

Sobat Dy, Surabaya disebut kota Pahlawan karena pada tanggal 10 November 1945 terjadi sebuah peristiwa heroik. Warga Surabaya, yang akrab disebut Arek Suroboyo dengan bekal bambu runcing berani melawan tentara sekutu yang mempunyai persenjataan yang lebih canggih. 

Peristiwa heroik di tanggal 10 November tersebut juga terekam di alun-alun Surabaya yang merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya yang instagramable. Hal unik lainnya adalah alun-alun ini berada di bawah tanah. Penasaran kok alun-alun berada di bawah tanah? Yuk, simak hingga selesai ya.

Sejarah Alun-alun Surabaya

Alun-alun Surabaya terletak di Jalan Gubernur Suryo no 15, tak jauh dari Gedung Negara Grahadi. Sebuah sekolah menengah yaitu SMUN 6 berada di sebelah Balai Pemuda. Di sekolah inilah saya menyelesaikan pendidikan menengah atas selama tiga tahun. Warga Surabaya tentu tak asing dengan area yang berada di jantung kota Surabaya ini.

Pada tahun 1907 gedung Balai Pemuda dibangun dengan nama Simpangsche Societeit atau Simpangsche Club yang merupakan sarana hiburan malam bagi kaum elit Eropa, terutama warga Belanda yang tinggal di Surabaya.

Namun, warga sekitar menyebutnya Roemah Kamar Bola, karena di dalam gedung tersebut terdapat permainan bilyard. Selain itu, warga sekitar juga kesulitan untuk melafalkan nama gedungnya.

Gedung Simpangsche Societeit dibangun seorang arsitek berkebangsaan Belanda, yaitu Westmaes. Gedung tersebut didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan iklim Surabaya. 

Saat ini Balai Pemuda merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Surabaya dan digunakan sebagai tempat untuk pengembangan seni, ruang pameran, perpustakaan, sumber informasi pariwisata, dan pendidikan bahasa.

Alun-alun Surabaya merupakan fasilitas terbaru di Balai Pemuda. Alun-alun terdiri dari area basement dan area outdoor. Pada area basement terdapat area display dan area skateboard. Area display terdiri dari foto dan peralatan Simpangsche Club dan pemutaran film perjuangan. 

Pembangunan Alun-alun Surabaya

Bu Tri Rismaharini, walikota Surabaya selama dua periode, yaitu 2010-2015 dan 2016-2020 mempunyai keinginan untuk memiliki ruang publik terbuka yang dapat mewadahi aktivitas warga. Seperti umumnya daerah lain di Jawa Timur yang mempunyai alun-alun sebagai ruang publik warganya. Sedangkan Surabaya tidak mempunyai ruang publik tersebut. 

Dilansir dari Kompas.com, menurut Imam Krestian, Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Cipta Karya dan Tata Ruang bahwa walikota saat itu, Tri Rismaharini menyampaikan, pembangunan Alun-alun Surabaya merupakan komitmen pemerintah kota Surabaya untuk menyediakan ruang publik yang positif bagi anak-anak Surabaya. 

Kono pemerintah kota Surabaya menganggarkan dana sebesar 80 miliar untuk pembangunannya. Proyek multi years ini akhirnya selesai dan diresmikan tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2020.

Namun, saat itu Indonesia tengah dilanda pandemi, sehingga banyak protokol kesehatan yang diterapkan saat warga mengunjungi alun-alun di bawah tanah tersebut.

Fasilitas yang Tersedia di Balai Pemuda

Alun-alun Surabaya saat ini menjadi salah satu tempat wisata di Surabaya yang instagramable, karena tempatnya bagus untuk diambil gambarnya. Selain itu, tempatnya  bersih dan nyaman.

Saat saya berkunjung kesana, ada yang sedang melakukan sesi foto untuk pre wedding, lo. Padahal saat itu cuacanya sangat terik. Pasangan calon pengantin tersebut tetap saja asyik berpose di bawah arahan fotografer.

Walaupun di luar udara sangat terik, tetapi sejuk di dalam alun-alun, sehingga anak-anak saya betah berlama-lama di dalam alun-alun. Anak sulung dan tengah membaca satu persatu keterangan yang tertulis di foto-foto Surabaya tempo dulu. Selain itu ada pula perlatan makan, meja makan yang digunakan oleh kaum elite Eropa tempo dulu.

Selain Alun-alun, fasilitas umum lain yang ada di Balai Pemuda adalah perpustakaan kota yang nyaman. Tidak hanya orang dewasa yang merasa nyaman membaca di sini, anak-anakpun juga merasa nyaman. Anak-anak saya betah membaca lama di sini karena koleksi buku anaknya banyak dan ruang membacanya pun nyaman.

Sebelum memasuki area perpustakaan pengunjung diminta mengisi form elektronik yang tidak hanya dapat diakses melalui aplikasi, tetapi juga dapat diisi langsung melalui website. Tidak perlu khawatir, ada petugas yang akan membantu pengunjung untuk mengisinya. Namun, untuk menjaga kenyamanan pengunjung perpustakaan maka jumlah pengunjung dibatasi.

Di sisi lain tersedia masjid yang cukup besar dan luas, sehingga pengunjung yang beragama Islam dapat dengan mudah menunaikan ibadah salat tanpa khawatir berdesak-desakan.

Penutup

Bagi Sobat Dy yang tinggal di sekitar Surabaya atau yang belum pernah mengunjungi Surabaya dan belum berkunjung ke Alun-alun Surabaya, yuk agendakan untuk mengunjungi salah satu tempat wisata di Surabaya yang instagramable. 

Selain itu, Sobat Dy juga dapat mengunjungi tempat wisata yang lain, misalnya tempat wisata religi maupun tempat wisata heroik dan museum. Surabaya itu unik, tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan saja, ada banyuak hal istimewa tentang Surabaya.

Referensi

1. Situs Pemerintah Kota Surabaya (www.surabaya.go.id)

2. Wikipedia

3. Kompas.com