Cerita Anak yang Mendidik Dalam Buku Aku Anak Hebat

Mungkin sebagian Sobat Dy telah mengetahui bahwa saya suka menulis cerita anak dan suatu hari ingin menerbitkan buku solo yang berisi cerita anak lagi. Saya pernah menerbitkan buku solo yang berjudul Maaf, Terima Kasih, Tolong. Namun, saat itu buku bergambar yang ditujukan untuk anak yang sedang belajar membaca. 

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, saya mengikuti kelas menulis cerita anak. Salah satunya adalah yang diadakan Sekolah Menulis Indonesia. Sebuah kelas yang diadakan secara online. Namun, tidak semua karya peserta diterbitkan. Karya yang diterbitkan hanyalah yang lolos seleksi saja. 

Spesifikasi Buku

Judul : Aku Anak Hebat Jilid 1

Penulis : Penulis Terbaik Sekolah Menulis Indonesia

Penerbit : Sekolah Menulis Indonesia

Cetakan : Pertama, Februari 2022

Jumlah Halaman : 197

ISBN : 978-623-5894-10-2

Dibalik Layar

Sekolah Menulis Indonesia merupakan wadah bagi penulis yang ingin mengembangkan keahlian menulisnya. Proses pembelajaran menggunakan platform WhatsApp Grup. Materi yang diberikan dimulai dari nol hingga penulis mengenal beberapa jenis genre tulisan.

Buku Aku Anak Hebat adalah salah satu output berakhirnya pelatihan kepenulisan. Tema yang dipilih adalah membentuk karakter positif anak. Sebuah tema yang dapat memotivasi anak untuk membentuk karakter yang baik sejak dini.

Ada 33 penulis yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Cerita anak yang dipilih adalah cerita anak realis untuk anak usia sekitar 8 tahun. Harapannya buku ini dapat mengajarkan akhlak dan perilaku positif agar dapat mendidik anak menjadi sosk yang berbakti pada orang tua dan santun kepada masyarakat.

Sinopsis Buku

Buku ini terdiri dari 33 cerita pendek yang mempunyai gaya pemulisan yang berbeda satu lain karena karakter 33 penulis yang terlibat di dalamnya. Namun, tema yang diusung sama kok yaitu membentuk karakter yang baik sejak dini.

Ada beberapa karakter baik yang diangkat menjadi cerita diantaranya, pantang menyerah, melestarikan alam, tanggung jawab, gemar menabung, menepati janji, dan masih banyak lainnya. Saya sendiri membuat cerita tentang pantang menyerah dengan judul cerita Semangat Rara.

Sebuah cerita pendek yang menceritakan seorang anak yang pantang menyerah untuk sekolah dan tetap berprestasi, walaupun dia berasal dari keluarga yang sederhana. Sepulang sekolah Rara membantu orangtuanya menyiapkan bahan dagangan yang akan dijual ayahnya di sore hingga malam hari.

Sedangkan pagi hingga siang hari, ayahnya bekerja sebagai montir di benkel sepeda motor yang terletak di dekat rumahnya. Rara tidak pernah minder dengan keadaan keluarganya. Dia mengumpulkan uang dari cerita pendek yang dikirimkannya ke majalah anak untuk pergi study tour, tetapi sayang uangnya masih kurang.

Pertolongan Allah datang tepat pada waktunya, orangtuanya memperoleh rezeki sehingga Rara bisa membayar biaya untuk mengikuti study tour. Dia sangat bahagia karena dia bisa belajar hal baru saat study tour.

Cerita lain yang menarik adalah cerita dengan judul Menghargai Kekurangan karya Vanila Arundina. Cerita yang diawali dengan cemoohan karena fisik Sakti yang tidak sempurna, murid baru yang berprestasi.

Alif, hanya dia teman yang menghibur Sakti dan menerima kekurangannya, sedangkan seorang teman yang lain sudah mengoloknya. Padahal mereka baru bertemu. Saat Bu Guru mengenalkan Sakti murid baru, teman yang mencemoohnya tadi akhirnya malu dan sadar bahwa Sakti berprestasi sedangkan dia tidak. 

Kekurangan Sakti tidak menghalanginya untuk berprestasi. Temannya pun meminta maaf dan Sakti pun memaafkannya dan mengajak temannya tersebut untuk menghargai dan menerima kekurangan orang lain. 

Cerita lain yang menarik adalah cerita karya Arum Faiza dengan judul Botol Penyelamat Bumi. Lena dan tokoh Aku yang sedang bermain botol plastik air mineral dan mengenai Bu Guru Mirna. Namun, Bu Mirna tidak marah karena mereka berdua berani mengakui kesalahannya.

Selanjutnya Bu Mirna menjelaskan tentang plastik yang susah terurai dan bahayanya bagi lingkungan. Hal ini membuat tokoh Aku sadar untuk ikut melestarikan lingkungan, sehingga dia mempunyai ide untuk mendaur ulang botol plastik tersebut menjadi vas bunga. 

Penutup

Semoga hadirnya buku Aku Anak Hebat yang berisi cerita anak yang mendidik ini dapat menginspirasi anak-anak Indonesia untuk mempunyai karakter yang baik sesuai harapan penulis.

Selain itu, semoga hadirnya buku ini juga dapat menambah khazanah literasi anak Indonesia. Selamat membaca.