Bedug maghrib berkumandang, tanda waktu untuk berbuka puasa telah tiba. Berbukalah dengan yang manis, begitu pesan yang sering digaungkan. Tak heran sajian minuman ataupun makanan yang manis kerap ada dalam menu buka puasa.
Salah satunya adalah kolak. Santapan berkuah santan dengan rasa legit ini cukup dikenal di Indonesia. Namun, di Sidoarjo ada kolak yang unik, yaitu kolak srikaya, makanan khas ramadan untuk berbuka. Tidak tersedia selain bulan Ramadan.
Kolak srikaya hanya tersedia di bulan ramadan saja dan umumnya dijual di wilayah kota tua Sidoarjo, yaitu Kauman. Penasaran seperti apa sih kolak srikaya ini, yuk disimak lebih lanjut.
Makanan Khas Ramadan Untuk Berbuka Di Sidoarjo
Kolak Srikaya adalah salah satu kuliner kearifan lokal warisan leluhur. Dari beberapa sumber yang ditelusuri, konon kolak srikaya ini telah ada sejak lima puluh tahun yang lalu. Sudah cukup lama ya. Beberapa penjualnya saat ini adalah generasi ketiga
Kolak srikaya ini tidak terbuat dari srikaya, lo. Jika ditilik dari namanya, orang yang tidak mengetahui tentang kolak srikaya kemungkinan besar akan berpikir bahan penyusun utama, karena umumnya nama identik dengan nama bahan penyusunnya bukan?
Namun, tidak untuk kolak srikaya. Sebetulnya bahan penyusunnya tak jauh berbeda dengan kolak pada umumnya, yaitu gula, garam, santan kental, pisang raja, roti tawar, daun pandan. Satu hal yang membedakannya dengan kolak lainnya adalah telur.
Selain itu, proses pembuatan kolak srikaya dilakukan dengan cara dikukus bersama mangkuknya. Sedangkan proses pembuatan kolak pada umumnya dengan cara direbus. Hal ini juga yang menyebabkan cita rasa kolak srikaya lebih nikmat dan tidak membuat eneg.
Video di atas adalah liputan salah satu televisi nasional tentang kolak srikaya. Proses wawancara tidak hanya dilakukan pada pembuat kolak srikaya, tetapi juga pada pembeli. Rafi Ahmad, pembuat kolak srikaya yang tinggal di Kauman, Sidoarjo merupakan generasi ketiga dan tetap menjaga resep warisan leluhur.
Rafi Ahmad, bukan artis yang terkenal itu, lo. Beliau pernah membuat kolak srikaya pada waktu lain selain bulan Ramadan, ternyata rasanya tidak seenak saat dibuat di bulan Ramadan.
Sobat Dy penasaran dan ingin membuatnya? Bisa lo, saya bocorkan resepnya ya. Kebetulan ini kan masih bulan Ramadan, langsung praktik ya.
Bahan
2 butir telur
750 gram gula pasir
1 butir kelapa untuk santan
2 L air
Roti tawar iris
Pisang iris
Daun pandan secukupnya
Cara membuat
1. Campur telur dan gula, aduk rata
2. Masukkan ke dalam santan dan aduk rata
3. Tambahkan air.
4. Siapkan mangkuk tahan panas dan tata irisan daun pandan, selanjutnya roti tawar, irisan pisang.
5. Tuang santan ke atas roti hingga hampir penuh
6. Kukus selama 20 menit
Kolak srikaya siap dihidangkan. Resep di atas kurang lebih untuk 12 porsi kolak srikaya. Nikmati lezatnya dan selamat berbuka puasa bersama keluarga dan orang terkasih.
Satu hal lagi yang khas adalah kolak srikaya hanya dapat ditemukan di desa Kauman, wilayah religi di Sidoarjo. Penjualnya biasanya berada di sekitar masjid Jami' Al Abror, masjid tertua di kota delta Sidoarjo.
Penutup
Kolak Srikaya merupakan salah satu kearifan lokal dan warisan budaya tak benda yang perlu dijaga kelestariannya. Cita rasa dan proses pembuatannya yang unik akan menjadi cerita tersendiri bagi anak cucu. Selain itu, makanan khas Ramadan untuk berbuka ini tidak akan ditemui di bulan lain selain Ramadan.
Bagaimana dengan kuliner kearifan lokal yang ada di daerah Sobat Dy tinggal? Cerita yuk di kolom komentar.
Referensi
1.https://www.adakitanews.com/srikaya-yang-hanya-ada-di-bulan-puasa/
2. https://faktualnews.co/2021/04/21/kolak-srikaya-kuliner-khas-kampung-pekauman-sidoarjo-hanya-ada-saat-ramadan/
3. https://ramadan.tempo.co/read/679167/srikaya-kolak-khas-ramadan-warga-sidoarjo
#BPNRamadan2023