Mengenal Jenis Bahasa Jawa

Minggu, 19 Februari 2023

jenis bahasa jawa


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak bahasa daerah. Dilansir dari Wikipedia, setidaknya ada 829 bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. 

Hal ini mengindikasikan bahwa 10% bahasa dunia berasal dari Indonesia. Tak ayal hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah bahasa daerah terbanyak dan beragam kedua di dunia setelah Papua Nugini.

Salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia adalah bahasa Jawa. Hal unik dari bahasa jawa adalah adanya beberapa jenis bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Simak lebih lanjut yuk, apa saja jenis bahasa Jawa yang digunakan masyarakat Jawa.


Jenis Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang cukup populer di Indonesia, mengingat jumlah masyarakat yang menggunakan bahasa Jawa cukup banyak. Berdasarkan data Dukcapil per Juni 2022, penduduk pulau Jawa sebanyak 56,05% diantara penduduk Indonesia.

Sebagian besar penduduk pulau Jawa menggunakan bahasa Jawa. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Sunda dan bahasa Madura. Bahasa daerah lainnya adalah bahasa Melayu, Lampung Cikoneng, Bugis dan Bajo.


tingkatan bahasa jawa


Kali ini saya hanya akan menyampaikan tentang bahasa Jawa terlebih dahulu. Penggunaan bahasa Jawa berbeda-beda, tergantung pada lawan bicara. Selain itu, bahasa Jawa yang digunakan mungkin sedikit berbeda tergantung dari daerah pemakainya berasal. Ada tiga jenis bahasa Jawa yang saya ketahui, diantaranya :

Ngoko (kasar)

Bahasa Jawa Ngoko digunakan untuk berbicara dengan lawan bicara yang masih seumur, sederajat, atau lebih muda.


Madya (biasa)

Bahasa Jawa Madya digunakan untuk berbicara dengan lawan bicara yang merupakan orang dalam konteks yang resmi atau lawan bicara yang sederajat, tetapi ingin menghormatinya.


Krama (halus)

Bahasa Jawa Krama digunakan untuk berbicara dengan lawan bicara orang yang dihormati atau seseorang yang lebih tua.


Bahasa yang digunakan pada jenis bahasa Jawa yang dipilih juga akan memberikan pengaruh pada diksi. Pemilihan diksi sangat penting. Sebab penerapan diksi yang salah bisa dianggap tidak sopan dan memalukan penggunanya. Contohnya teko (ngoko), dugi (madya), dan rawuh (kromo). Contoh lainnya adalah mangan (ngoko), nedha (madya) dan dhahar (kromo).


Etika Penggunaan Bahasa Jawa.

Pemilihan diksi yang tepat serta intonasi yang sesuai menunjukkan adanya sopan santun pemakainya. Penggunaan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari merupakan penerapan tata krama.

Sebetulnya dalam bahasa jawa tercermin adanya norma susila, tata krama, menghargai seseorang baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Inilah eksotisnya bahasa Jawa.

Banyak manfaat yang dapat diambil hikmahnya dari belajar bahasa Jawa, diantaranya  adalah 

- Belajar menghargai dan menghormati orang lain

- Belajar mengendalikan ego

- Belajar rendah hati serta tidak sombong.

Hal ini tercermin dalam ungkapan bahasa Jawa, yaitu "Aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa". kurang lebih jika diterjemahkan artinya jangan merasa bisa, tetapi bisalah merasakan.

etika bahasa jawa



Penutup

Indahnya ragam budaya Indonesia, tak terkecuali keindahan ragam bahasa daerah yang ada. Bahasa daerah merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Indonesia. Hal inilah yang membedakan Indonesia dengan negara lain.

Saya bersyukur tinggal di Indonesia yang kaya budaya sehingga berkesempatan untuk mengenal berbagai ragam budaya nusantara.

Walaupun saya belum mahir dalam menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian, saya pun turut berbahagia bisa mengenal bahasa Jawa. Maklumlah bahasa pemersatu di rumah adalah bahasa Indonesia, sehingga bahasa ibu yang pertama saya kenal adalah bahasa Indonesia.

Saya kerap mendapat candaan, orang Jawa tetapi tidak bisa bahasa Jawa, karena ibu saya menggunakan bahasa Sunda sedangkan bapak menggunakan bahasa Jawa. Setelah tinggal di Surabaya beberapa tahun, ibu saya bisa berbahasa Jawa kembali.

Setelah mengenal jenis bahasa Jawa, PR selanjutnya bagi saya adalah lebih sering menggunakannya dalam keseharian. Duh malunya. Bagaimana pengalaman Sobat Dy dalam menggunakan bahasa daerah? Tulis di kolom komentar ya.


Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_di_Indonesia

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5506053/selain-bahasa-jawa-ini-8-bahasa-daerah-lain-yang-ada-di-pulau-jawa

https://www.idntimes.com/life/education/tri-handayani-9/tingkatan-bahasa-dalam-bahasa-jawa-c1c2

Read More

Tips Cara Mencapai Tujuan Hidup

Kamis, 16 Februari 2023

 cara mencapi tujuan hidup

Sobat Dy, mungkin secara tidak sadar baik diakui atau pun tidak, setiap manusia mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Baik kebutuhan sehari-hari maupun rencana jangka panjang.

Proses mengetahui tujuan hidup merupakan proses yang misterius bagi setiap orang. Mengapa? Karena kadang sesuatu hal terjadi sesuai harapan kadang pula tidak sesuai harapan. Beberapa hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan yang kita ambil.


Tujuan Hidup

Sebelum lebih jauh membahas penentuan tujuan hidup, yuk kita cari tahu apa itu tujuan hidup. Tujuan hidup merupakan panduan bagi diri kita untuk menjalani kehidupan. Hal ini berguna sebagai panduan kita untuk membentuk cita-cita dan menemukan makna dalam kehidupan. 

Enggak hanya Susan aja yang punya cita-cita,lo. Kita juga mempunyai cita-cita, bukan? Sobat Dy, masih ingat lagu Cita-citaku yang dinyanyikan Susan dan Ria Enes? Beberapa jenis profesi disebutkan sebagai cita-citanya. Bukan berarti cita-cita kita harus sama dengan Susan lo ya. Cita-cita juga merupakan salah satu tujuan hidup.

Tujuan hidup juga dapat membantu Sobat Dy untuk mengambil keputusan dalam hidup, baik dalam skala kecil maupun skala besar, baik bagi diri sendiri maupun bagi kepentingan orang lain.

Tujuan hidup pun dapat berubah seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang dialami. Setiap dari kita tentunya mempunyai tujuan yang berbeda-beda, misalnya ingin lulus kuliah dalam waktu empat tahun, memiliki rumah, menjadi manajer lima tahun lagi, dan masih banyak lainnya.

Setelah mengetahui tujuan hidup, tentu saja kita mencari tahu bagaimana cara untuk mencapainya, bukan? Cara mencapai tujuan hidup sebetulnya gampang-gampang susah. Jika tujuan hidup mudah dicapai akan membuat kita menjadi kurang motivasi untuk mencapainya. Namun, jika tujuan hidup berlebihan maka tujuan hidup tidak realistis dan hanya akan menjadi impian.

cara mencapai tujuan hidup


Cara Mencapai Tujuan Hidup

Apapun tujuan hidup Sobat Dy, kuncinya adalah realistis, dapat dicapai dan tetap memotivasi kita dalam menjalaninya. Tidak hanya sekedar angan semata. Berikut beberapa hal yang dapat menjadi perhatian sebagai cara mencapai tujuan hidup.


Tentukan hal yang penting dalam hidup

Mulailah untuk memetakan apa hal yang penting dalam hidup. Seperti kata Coach Aji penulis buku Mindful Life, "Jika semua penting, sesungguhnya semuanya tidak penting."

Setiap orang pasti mempunyai suatu hal yang penting dalam hidupnya. Alhasil jika Sobat Dy sudah mengetahuinya, maka akan lebih mudah untuk merencanakan cara mencapaii tujuan hidup.


Buat rencana bertahap

Ketika Sobat Dy sudah menentukan hal yang penting untuk diperjuangkan, selanjutnya adalah lakukan perencanaan secara bertahap. Berpikirlah dari hal yang terkecil dan sederhana. Lakukan yang paling mudah terlebih dahulu dan tentukan kurun waktu pencapaiannya.

Jika hal sederhana dapat dilakukan dan telah tercapai, akan memotivasi untuk membuat perencanaan yang lebih besar, sehingga tujuan hidup lebih realistis.

Mungkin akan ada pertanyaan, kenapa tidak langsung memulai dengan hal yang besar? Agar hasilnya dapat langsung tampak. Sobat Dy, bukanlah hal yang mudah untuk bisa mengubah diri meninggalkan kebiasaan lama.

Melakukan perubahan yang drastis justru kadang membuat kita kelelahan sendiri dan akhirnya memutuskan untuk menyerah melanjutkannya. Seperti dalam buku Atomic Habit, lakukan hal yang kecil tetapi rutin, niscaya akan menjadi besar.


Rayakan keberhasilan

Boleh lo, kita memberi hadiah untuk diri sendiri saat kita telah berhasil mencapai apa yang kita rencanakan. Tidak perlu hadiah yang besar, bisa juga dengan hadiah kecil, tetapi bisa memberi semangat.

Hadiah yang dipilih juga tidak bertentangan dengan tujuan yang ingin dicapai, misalnya tujuannya adalah mengurangi makan gorengan untuk menurunkan kolesterol. Namun, hadiah yang dipilih adalah menikmati lima bakwan sayur. Bukannya kolesterol turun justru menambah kolesterol, bukan?

Hadiah yang dipilih dapat menghibur dan dapat memotivasi, misalnya menghadiahi diri baju renang agar semangat renang karena baju renangnya cantik.


False celebration

Tidak hanya keberhasilan yang dirayakan, kesalahan pun juga dirayakan. Eits ini ada tujuannya, lo. It's ok not to be ok. Salah cara mencapai tujuan hidup. Tak mengapa asal kita bisa belajar dari kesalahan tersebut. Tujuan false celebration adalah kita belajar dari kesalahan yang kita buat.

Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan yang terkait dalam perencanaan untuk mencapai tujuan ya. Kesalahan adalah hal yang wajar kok. Seperti kata Dahlan Iskan, "Habiskan jatah gagalmu selagi muda."

Sejatinya orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Jadi Sobat Dy, tidak perlu takut merencakan cara untuk mencapai tujuan hidup. Coba dan terus mencoba. Jika salah, coba lagi dan lagi.


Metode SMART

Dalam menentukan tujuan, Sobnat Dy dapat menggunakan metode SMART, yang merupakan akronim dari Specific, Measureble, Achievable, Relevant, dan Time bound atau Timeable.


Spesific

Target yang akan dicapai spesifik tidak umum, misalnya olahraga 15 menit setiap hari, bukan ingin hidup lebih sehat. Sehingga hasil yang dicapai lebih terukur dan mudah tercapai.


Measureable

Target yang akan dicapai terukur.


Achieveable

Target yang akan dicapai dapat tercapai bukan hanya sekedar angan dan mimpi.


Relevan

Target yang akan dicapai relevan dengan kegiatan sehari-hari kita.


Time bound atau Timeable

Target yang akan dicapai mempunyai batasan waktu, misalnya satu bulan atau mungkin satu tahun.


Metode BSQ

Selain metode SMART, Sobat Dy juga bisa menggunakan metode BSQ, yang merupakan akronim dari Big, Small, Quick. Hmm apalagi ini, yuk ah simak lebih lanjut.

Think Big

Berpikir besar. Tidak ada salahnya kok berpikir besar. Seperti kata pepatah, "Bermimpilah, hingga orang lain menertawakan mimpimu. Jika orang tidak tertawa, maka mimpimu kurang besar."


Act Small

Lakukan dari hal yang kecil dan sederhana yang dapat kita lakukan dan dilakukan secara terus menerus.


Move Quick

Segera lakukan, jangan hanya merencanakan saja. Rencana yang bagus sekalipun jika tidak dijalankan hanyalah rencana dan wacana saja.


Catat dalam jurnal

Jurnaling atau menulis dalam jurnal diketahui mempunyai dampak yang positif untuk mengurai pemikiran, sehingga tujuan, ide, keinginan dan lainnya lebih mudah untuk dipetakan selanjutnya.

tujuan hidup


Penutup

Apapun tujuan hidup Sobat Dy, coba untuk petakan apa hal yang penting dalam hidup. Kemudian lakukan perencanaan untuk mencapai tujuan hidup seperti yang saya sampaikan sebelumnya.

Hidup Sobat Dy, Sobat Dy sendiri yang menentukan bukan orang lain, walaupun itu adalah orang terdekat. Berdaya atas keputusan yang diambilmya. Yuk, cerita di kolom komentar apa saja impian yang ingin dicapai tahun ini.

Read More

Sherlyna, Perempuan Berdaya Dari Yogyakarta

Selasa, 07 Februari 2023

perempuan berdaya

Waktu berlalu begitu cepat ya Sobat Dy. Tak terasa sudah berganti bulan, rasanya baru saja menginjak  bulan Desember. Ternyata sudah berganti tahun, bahkan sekarang sudah di bulan Februari.

Walaupun Desember sudah berlalu, tak mengapa ya kita bahas bulan istimewa ini. Salah satu hal yang istimewa adalah adanya peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember. Tema yang diangkat untuk memperingati Hari Ibu ke 94 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.


Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Hari Ibu di negara lain, karena pada tanggal 22 Desember 1928 Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diadakan di Yogyakarta. Sebuah momentum bersejarah yang akhirnya pada 1959 ditetapkan sebagai Hari Nasional oleh Presiden Soekarno.

Kongres perempuan tersebut merupakan salah satu momentum penting perjuangan pergerakan perempuan di masa kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah. Peringatan Hari Ibu merupakan bukti bahwa perempuan Indonesia memiliki akses dan kesempatan yang setara dengan laki-laki, seperti akses terhadap politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.


perempuan berdaya


Perempuan Berdaya

Perempuan berdaya adalah perempuan yang mempunyai jati diri, mandiri dan mempunyai daulat penuh atas keputusan yang diambilnya. Perempuan yang mempunyai jati diri memiliki rasa percaya diri karena tidak mudah diombang-ambingkan oleh siapapun karena paham akan dirinya sendiri.

Sosok perempuan yang berdaya saya temukan juga mbak Sherlyna Aschari. Perkenalan yang tidak sengaja karena kami sama-sama mengikuti kelas blog dasar yang dimentori oleh mbak Karunia.

Saya merupakan alumni angkatan pertama hingga saat ini sudah sampai batch 5 dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. Circle pertemanan kami pun semakin luas. Berawal dari kelas blog dasar saya berkenalan dengan mbak Nita, mbak Maya, termasuk mbak Sherly, dan sahabat maya lainnya.


Sherlyna, Perempuan Berdaya Dari Yogyakarta

Wanita berhijab yang tinggal di Yogyakarta ini tergolong aktif lo Sobat Dy. Alumnus sastra Inggris Universitas Sanata Dharma ini aktif mengajar bahasa Inggris untuk mengamalkan ilmunya. Selain itu beliau juga menjadi penerjemah content jakarta_tourism dan terlibat menjadi penerjemah beberapa proyek lainnya.

Tidak puas dengan menjadi seorang pengajar dan penerjemah, beliau merambah dunia menulis yang merupakan salah satu hobinya sejak lama. Mungkin hal ini yang menyebabkan mbak Sherly juga mengikuti beberapa kelas menulis, salah satunya adalah kelas ghost writer.

Tidak hanya bersama dalam kelas blog dasar, kami berdua juga merupakan alumnus kelas ghost writer dan kadang menerima proyek yang sama. Sobat Dy, tahu kan tentang ghost writer? Bukan penulis hantu, lo ya. Melainkan menulis sebuah artikel, tetapi tidak mencantumkan namanya sebagai penulis artikel tersebut.

Apakah cukup sampai disitu aktivitas mbak Sherly sehari-hari? Tentu saja tidak. Beliau mengambil tantangan lebih lagi yaitu menjadi penanggung jawab proyek menulis bersama atau biasa disebut antologi.

Salah satu proyek antologinya yang sedang berjalan adalah Rindu Baitullah, Kumpulan Kisah Inspiratif Religi-Islam. Jika Sobat Dy ingin berbagi pengalaman tentang pengalaman pribadi terkait dengan tema RIndu Baitullah, bisa lo menghubungi mbak Sherly. 

Proyek antologi Rindu Baitullah ini bukan proyek antologinya yang pertama kali, lo, tetapi sudah proyek yang kesekian kalinya. Peran penanggung jawab antologi bukan hal yang mudah, lo. 

Ruang lingkup kerja penanggung jawab antologi cukup luas.   Mulai dari membuat promosi program, mencari peserta untuk bergabung, mengumpulkan naskah, merangkai naskah yang masuk hingga mengeditnya. Setelah semuanya selesai, memberikan naskah tersebut ke penerbit untuk di tata dan diedit hingga menjadi naskah yang cantik.

Apakah cukup sampai disitu? Tentu tidak, penanggung jawab juga berkewajiban untuk promo buku yang akan terbit tersebut dan memastikan peserta mentransfer sejumlah uang atas buku yang dipesan, memastikan semua proses penerbitan hingga buku diterima peserta atau pemesan.. 

Mengapa mbak Sherly mengambil peran menjadi penanggung jawab antologi? Karena dengan menulis, beliau dapat mengasah skill menulis dan mood menulis. Momentum menulis tersebut dapat mengasah mood keahlian menulis di segala suasana batin.


Penutup

Setiap perempuan dapat menjadi berdaya sesuai dengan keahliannya. Tidak perlu rendah diri apalagi membatasi diri. Sherlyna telah membuktikan bahwa dia berdaya, percaya diri atas pilihan dan keahliannya. 

Sobat Dy, yuk menjadi perempuan yang berdaya, percaya diri dan berdaulat penuh atas keputusan yang diambilnya, tentu saja keputusan yang bertanggung jawab. Seperti halnya mbak Sherlyna, perempuan berdaya dari Yogyakarta.

Read More

Pentingnya Pendidikan Seksual Pada Anak Sejak Dini

Rabu, 01 Februari 2023

pendidikan seksual pada anak


Hai Sobat Dy, orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya. Maka sudah sewajarnya orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya, salah satunya adalah pendidikan seksual pada anak.

Pendidikan seksual sama pentingnya dengan pendidikan yang lain. Namun, untuk membicarakan hal ini dengan anak-anak bukan hal yang mudah bahkan sebagian orang tua juga bingung bagaimana cara memulainya.

Oleh karena itu, yuk kita cari tahu bersama bagaimana cara menyampaikan pada anak tentang pendidikan seksual dan seberapa penting pendidikan seksual.


pendidikan seksual


Pentingnya Pendidikan Seksual Pada Anak

Mengapa pendidikan seksual pada anak penting untuk dilakukan sejak dini? Agar anak dapat mengetahui konsekuensi dan konsep menghargai dirinya sendiri. Pendidikan seksual pada anak sebaiknya diberikan sedini mungkin, bertahap, berulang, dan dilakukan secara terus menerus.

Mendidik anak untuk menerima identitasnya sebagai laki-laki atau perempuan sesuai dengan kondisi biologis yang telah diberikan Allah kepadanya adalah bentuk pendidikan seksualitas dasar. 


Anak-anak yang gagal mengidentifikasi persepsi tentang jenis kelamin, biasanya akan mengalami kebingungan identitas ketika dewasa

Tuntas Seksualitas - Ani Christina 


Anak yang telah mendapatkan pendidikan seksual sejak dini diharapkan dapat menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi saat dia beranjak dewasa hingga dewasa. Selain itu juga dapat membentuk karakter dan pola perilaku agar anak mampu terhindar dari perilaku beresiko terhadap pelecehan seksual maupun perilaku seksual yang menyimpang.

Sobat Dy juga dapat membaca resensi buku terkait pendidikan seksual yang telah saya buat  yaitu buku Tuntas Seksualitas dan buku Ensexclopedia.

tahap perkembangan seksual


Tahapan Perkembangan Seks Pada Anak

Menurut Sigmund Freud, ahli psiko analisis menyatakan bahwa ada lima tahapan perkembangan seks pada anak, yaitu :

Fase Oral

Terjadi pada anak usia 0-2 tahun. Pada fase ini anak, kenikmatan seksual berada di daerah sekitar mulut, seperti saat anak menyusu pada ibunya atau memasukkan benda ke dalam mulutnya.


Fase Anal

Terjadi pada anak usia 2-3 tahun. Pada fase ini anak, kenikmatan seksual berada pada daerah anus dan sekitarnya, contoh ketika anak buang air besar atau buang air kecil.


Fase Phallic

Terjadi pada anak usia 3-6 tahun. Pada fase ini, kenikmatan seksual dialami anak saat alat kelaminnya mengalami sentuhan. Pada fase ini juga anak mulai mengenali perbedaan lawan jenis. 


Fase Laten

Terjadi pada anak usia 6-11 tahun. Pada fase ini, aktivitas seksual anak mulai berkurang, karena anak fokus pada perkembangan fisik dan kognitifnya. 


Fase Genital

Terjadi pada usia 12 tahun ke atas. Fase ini merupakan fase terakhir perkembangan psiko seksual. Organ seksual dan hormon seksual anak mulai aktif, sehingga anak sudah menikmati aktivitas seksual secara sadar.


Cara Mengenalkan Pendidikan Seksual Pada Anak

Mengenalkan pendidikan seksual pada anak tidak hanya dengan menjelaskan perbedaan jenis kelamin. Namun, juga hal lain  yang terkait dengan jenis kelamin, misalkan ciri fisik, fitrah seksualitas.

Menurut Harry Santoso, secara fitrah seksualitas seseorang dilahirkan sebagai laki-laki atau sebagai perempuan, tidak ada jenis kelamin lainnya. Jika ada orang yang menyatakanbahwa homo atau lesbian atau lainnya adalah bawaan lahir, sesunggunya itu telah menyimpang dari fitrahnya

Beberapa cara berikut mungkin dapat dicoba untuk mengenalkan pendidikan seksual sejak dini :

Menggunakan boneka

Orang tua dapat menggunakan boneka untuk menerangkan nama organ reproduksi, area yang harus tertutup pakaian. Informasikan ke anak juga, bahwa orang asing tidak dapat melihat alat kelaminnya, kecuali orang tua, pengasuh, dan dokter dan itupun harus mendapatkan izin dari anak.


Melalui aktivitas sehari-hari

Salah satu aktivitas sehari-hari yang dapat dipilih sebagai media untuk menjelaskan pada anak adalah saat mandi. Orang tua dapat mengenalkan organ reproduksi, cara merawatnya sekaligus cara membersihkanya.


Melalui lagu

Sebagian besar anak menyukai musik. Oleh karena itu, orang tua dapat mengenalkannya melalui lagu, baik lagu yang telah ada atau menciptakan lagu sendiri. 


Melalui cerita

Saat ini telah banyak buku cerita anak yang menggunakan tema pendidikan seksual pada anak. Baik buku cerita bergambar, komik, maupun buku cerita anak. Orang tua dapat membacakan dan kemudian mendiskusikannya bersama anak.


Memberikan contoh 

Orang tua atau orang dewasa dalam lingkaran terdekat anak, jika salah satu sosok orang tua tidak ada yang akan menjadi panutan atau contoh bagi anak. Ayah memberikan suplai maskulinitas atau kelelakian dan ibu memberikan suplai feminitas atau keibuan.

Ayah  menjadi idola anak lelakinya dengan ragam kegiatan maskulin bersama. Ibu menjadi idola anak perempuannya dengan ragam kegiatan feminin bersama.


manfaat pendidikan seksual

Manfaat  Mengenalkan Pendidikan Seksual Pada Anak

Beberapa hal berikut dapat menjadi pertimbangan orang tua untuk mengenalkan pendidikan seksual sejak dini.

Anak mendapatkan bimbingan yang tepat sesuai usianya

Pendidikan seksual anak sebaiknya didiskusikan langsung bersama orang tua dibandingkan anak mencari informasi sendiri melalui internet atau sumber yang tidak jelas. Anak bisa mendapatkan informasi yang salah atau tidak sesuai dengan tahapan usianya.


Orang tua menjadi lebih mengenali buah hatinya

Orang tua yang mempunyai pola komunikasi yang baik dengan anak tentunya mempunyai hubungan yang baik dengan anak, sehingga anak akan lebih terbuka untuk membicarakan hal apapun.


Orang tua dapat memberikan perlindungan pada anak

Anak yang telah mendapatkan pendidikan seksual yang sesuai akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga tubuhnya. Sehingga secara tidak langsung orang tua telah melindungi anaknya dengan memberikan pendidikan seksual yang sesuai


Anak mempelajari konsep "persetujuan terhadap tubuhnya"

Pendidikan tentang konsep persetujuan terhadap tubuh juga penting. Orang tua, pengasuh maupun dokter tidak diperkenankan untuk melihat bahkan menyentuh organ intim anak tanpa persetujuan anak.

Mengajarkan hal personal seperti ini membutuhkan komunikasi berulang dan dua arah antara orang tua dan anak.


Anak dapat menerima perubahan

Saat anak menuju masa pubertas ada beberapa bagian dari tubuhnya yang mengalami perubahan. Tugas orang tua adalah untuk membuat anak lebih memahami dan menerima perubahan, baik perubahan fisik maupun emosi.

Jika anak-anak telah memahami hal ini, anak dapat menerimanya sebagai kenyataan yang wajar terjadi dalam kehidupan dan tidak takut menolak perubahan.


Berperan mengurangi terjadinya pelecehan seksual

Anak yang tidak tahu bagaimana menjaga diri merupakan salah satu faktor anak akan menjadi target bagi pelaku pelecehan seksual, sehingga anak yang telah mendapatkan pendidikan seksual tidak rentan terhadap pelecehan seksual.


Menanamkan nilai keluarga

Orang tua juga dapat menanamkan nilai keluarga saat membicarakan pendidikan seksual pada anak, misalnya hubungan  seksual hanya diperbolehkan untuk orang dewasa yang sudah menikah, tidak melakukan hubungan seks di luar nikah, dan masih banyak lagi lainnya.


Tahapan Pendidikan Seksual

Saat memberikan penjelasan pada anak terkait seksualitas, sebaiknya menggunakan bahasa sederhana dan dapat dimengerti anak. Penjelasan pun dilakukan secara bertahap agar anak tidak bingung. CIptakan diskusi yang menyenangkan dengan anak-anak. 

Selain itu, tidak panik jika anak mengetahui dari sumber yang tidak jelas tentang sesuatu hal yang seharusnya tidak perlu diketahuinya. Tugas orang tua adalah meluruskan pemahaman anak yang salah, sehingga kesalahpahaman tidak berlanjut terus menerus.

Berikut tahapan pendidikan seksual pada anak :

Usia 0-24 bulan

Pada usia ini, orang tua dapat mengenalkan bagian tubuh anak, termasuk penis dan vagina. Jelaskan fungsinya, jika urine keluar dari vagina atau penis. Jelaskan batasan waktu dan tempat anak dapat telanjang, sehingga anak mengenal rasa malu jika telanjang di tempat umum.


Usia 2-5 tahun

Pada usia ini, orang tua dapat mengenalkan fungsi organ tubuh, termasuk organ reproduksi dan ajarkan tentang privasi. Jelaskan tentang bagian tubuh yang dimiliki baik laki-laki maupun perempuan dan jelaskan nama bagian tersebut dengan benar. Selain itu, pembeda antara laki-laki dan perempuan juga perlu disampaikan.

Beberapa bagian tubuh bersifat pribadi dan tidak untuk dilihat banyak orang, sehingga anak perlu mengetahui adab berpakaian baik di dalam maupun di luar rumah. Anak juga perlu mengetahui privasi orang lain, misalnya mengetuk pintu dulu sebelum kasuk ke kamar orang tua. 


Usia 5-8 tahun

Pada usia ini, orang tua dapat memulai untuk membicarakan pubertas. Bagian tubuh apa yang akan berubah, kondisi apa yang akan terjadi saat mengalami masa puber.


Usia 9-12 tahun

Pada usia ini, orang tua dapat menjelaskan tentang perilaku seksual dan proses reproduksi. Perubahan emosi dan fisik dan hal yang dialaminya saat emmasuki pubertas, misalnya anak laki-laki mendapatkan mimpi basah, anak perempuan mengalami menstruasi.

Orang tua juga dapat mengajarkan cara mensucikan diri setelah mendapatkan mimpi basah atau menstruasi. Hal-hal apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan saat menstruasi atau saat mendapatkan mimpi basah dan sesudahnya.


Usia 15 tahun ke atas

Pada usia ini, orang tua dapat menjelaskan bahwa berhubungan seks dapat dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah, bukan oleh remaja. Anak juga dapat dijelaskan tentang penyakit menular seksual.


Penutup

Demikian pentingnya pendidikan seksual pada anak, sehingga lebih baik diajarkan sejak dini. Orang tua sebaiknya mendampingi anak untuk belajar tentang pendidikan seksual, agar tidak mendapatkan informasi yang salah.

Tidak ada salahnya membuka ruang diskusi dengan anak terkait hal ini, agar anak dapat bercerita apapun dengan nyaman kepada orang tuanya.

Apa saja yang telah Sobat Dy lakukan untuk pada anak-anak terkait pendidikan seksual? Yuk, cerita di kolom komentar.


Referensi

1. Ani Christina, Tuntas Seksualitas, 2020

2. https://www.unja.ac.id/pentingnya-pendidikan-seks-pada-anak-usia-dini-di-era-digital/

3. https://www.orami.co.id/magazine/pendidikan-seksual

Read More