Sobat Dy, tahukah kota Surabaya? Kota kelahiran saya, lo ini. Eh enggak ada yang nanya ya. Surabaya merupakan ibukota provinsi Jawa Timur, sekaligus menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Surabaya juga adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, ibukota Republik Indonesia. Surabaya terletak di bagian utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya juga dikenal sebagai kota Pahlawan karena sejarahnya yang diperhitungkan dalam usaha Arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Ada lagi lo yang istimewa dari kota ini, yaitu tempat wisata religi di Surabaya.
Tempat Wisata Religi Di Surabaya
Banyak tujuan wisata yang menarik di Surabaya. Umumnya daerah wisata tersebut terkait dengan sejarah penyebaran agama Islam di kota ini dan di pulau Jawa dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi diantaranya Ekowisata Mangrove Wonorejo, Pantai Kenjeran, Mongrove Gunung Anyar, Alun-alun Bawah Tanah, Hutan Bambu Keputih, Taman Flora, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya, Monumen Kapal Selam, Benteng Kedung Cowek, Surabaya North Quay, Tugu Pahlawan, dan Wisata PErahu Kalimas.
Selain itu Surabaya juga mempunyai tempat wisata religi, diantaranya Masjid Nasional Al Akbar, Masjid Muhammad Cheng Ho, Masjid dan makam Sunan Ampel, Makam Sunan Bungkul, Kampung Santri Ndresmo, Makam Sunan Gresik, Makam Sunan Giri, Makam Mbah Buyut Tondo, Masjid Rahmat Kembang Kuning
Surabaya pernah menjadi pusat penyebaran agama Islam pada masanya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya makam ulama atau masjid besar yang dibangun.
Masjid Nasional Al Akbar
Masjid Nasional Al Akbar dirancang oleh arsitektur MAS dan dikerjakan oleh tim dari Insititut Teknologi Sepuluh Novembber (ITS) Surabaya bersama konsultan ahli yang berpengalaman dalam pembangunan masjid. Masjid ini dibangun tanggal 4 Agustus 1995.
Pembangunan masjid yang merupakan gagasan walikota saat itu sempat terhenti karena krisis moneter yang melanda Indonesia. Akhirnya pembangunan selesai pada tahun 2000.
Masjid Nasional Al Akbar juga menjadi ikon kota Surabaya. Selain itu Masjid Al Akbar juga menajdi situs bersejarah bagi umat Islam di Indonesia.
Di dalam kompleks masjid terdapat menara tinggi yang dapat dinaiki pengunjung. Dari atas menara pengunjung dpat melihat kota Surabaya di atas ketinggian 99 meter.
Selain itu di dalam kompleks masjid juga terdapat taman edukasi, yaitu Taman Asmaul Husna dan Masjid Edu Park.
Masjid Muhammad Cheng Hoo
Masjid Muhammad Cheng Hoo yang terletak di Jalan Gading Surabaya merupakan simbol perdamaian umat beragama. Karena masjid ini merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim Tionghoa.
Masjid yang dibangun pada tanggal 15 Oktober 2001 ini bertepatan dengan Isro' Mi'raj. Pembangunannya membutuhkan waktu selama sekitar satu tahun, Masjid Cheng Hoo diresmikan tanggal 13 Oktober 2002.
Arsitek unik masjid ini tampak pada pintu masjid yang menyerupai pagoda. Di puncak pagoda terdapat relief naga serta patung singa yang terbuat dari lilin dengan tulisan Arabb berlafaz Allah.
Masjid dan Makam Sunan Ampel
Masjid dan makam Sunan Ampel terletak di bagian utara Surabaya. Tepatnya di jalan Pertukangan, kecamatan Semampir. Masjid ini didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel yang dibantu oleh Mbah Soleh, Mbah Sonhaji, dan santrinya.
Selain masjid yang megah, di dalam kawasan ini juga terdapat pesantren dan makam yang terletak di sebelah barat. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.
Beberapa kegiatan yang dilakukan pengunjung di sini adalah salat, ziarah makam, hingga khataman Al Quran.
Di sekitar masjid juga banyak terdapat kuliner ala Timur Tengah, seperti roti maryam, pukis Arab, samosa hingga gule maryam. Selain itu banyak juga pedagang yang menjajakan pernak pernik ala Timur Tengah, diantaranya gamis, kerudung, sajadah, kurma, cokelat, jinten hitam, dan lainnya.
Taman Bungkul
Taman Bungkul merupakan salah satu taman terbesar dan menjadi kebanggan penduduknya. Di dalam taman seluas 10.000 meter ini terdapat Makam Sunan Bungkul atau Makam Mbah Bungkul. Sunan Bungkul merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di Surabaya dan sekitarnya.
Pengunjung dapat menikmati pepohonan yang rindang dengan suasana jogging track yag nyaman. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Surabaya yang berada di sekitar Taman.
Area taman dilengkapi tanaman hias, air mancur warna warni, tempat bermain anak, arena skateboard, arena sepeda BMX.
Kampung Santri Ndresmo
Kampung Santri Ndresmo berada di Jalan Sidosermo II no 18, Surabaya. Kampung Santri Ndresmo adalah kampung yang terdiri dari sekitar 30 pondok pesantren. Bangunannya dirancang sebagai pondok tempat tinggal santri
Makam Sunan Gresik
Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau biasa disebut Sunan Gresik berada di kabupaten Gresik yang berada di bagian utara kota Surabaya, tepatnya di desa Gapurosukolilo, Gresik.
Sunan Gresik adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Beliau juga merupakan wali senior diantara wali songo lainnya.
Makam Sunan Giri
Makam Raden Paku Muhammad Ainul Yakin atau biasa disebut Sunan Giri berada di kabupaten Gresik yang berada di bagian utara kota Surabaya. Sunan Giri adalah salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Di kompleks pemakaman ini juga disemayamkan keluarga lainnya, seperti ibu asuh, istrinya dan puteranya. Kompleks makam Sunan Giri yang terletak di kecamatan Kebomas Gresik ini dulunya adalah kerajaan Giri Kedaton yang didirikan oleh Sunan Giri pada Maret 1487.
Makam Mbah Buyut Tondo
Salah satu situs bersejarah di Suarabaya adalah Makam Mbah Buyut Tondo yang terletak di Kampung Ketandann yang berada di tengah Kota Surabaya dan dihimpit oleh gedung-gedung-gedung pusat perbelanjaan yang modern.
Meskipun dihimpit gedung pusat perbelajan, Kampung Ketandan mempunyai nuansa jaman dulu yang kental. Sebab saat memasukinya pengunjung juga dapat melihat rumah warga yang masih mempertahankan arsitektur khas.era kolonial.
Masjid Rahmat Kembang Kuning
Masjid Rahmat merupakan salah satu masjid tertua di Surabaya. Namun, bangunan masjid yang ada saat ini merupakan bangunan baru yang dibangun tahun 1967. Masjid ini telah ada sejak zaman Sunan Ampel. Sesuai namanya, Masjid Rahmat ini terletak di daerah Kembang Kuning Surabaya.
Penutup
Wisata religi di Surabaya ini tidak hanya ramai dikunjungi saat bulan Ramadhan, tetapi juga hari lainnya. Namun, biasanya jumlah pengunjung meningkat saat bulan Ramadhan, selain untuk melakukan ibadah juga berwisata melepas penat setelah beraktivitas.
Apakah Sobat Dy pernah berkunjung ke tempat wisata religi di Surabaya? Yuk, cerita di kolom komentar pengalaman dan kesannya ya.
Referensi
https://id.wikipedia.org/
https://surabaya.liputan6.com/read/4842763/8-tempat-wisata-religi-terbaik-di-surabaya-bisa-tenangkan-hati
https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6015544/5-rekomendasi-wisata-religi-di-surabaya-yang-wajib-dikunjungi
https://travel.okezone.com/read/2022/04/06/408/2574454/8-tempat-wisata-religi-terbaik-di-surabaya-cocok-diziarahi-saat-ramadan
Waah saya baru pernah ke masjid Cheng Hoo ini :D keren yaaa kalo baca terkait sejarahnya. Thanks ka sudah sharing
BalasHapusSeru seruuuuu ya wisata religi d sby.
BalasHapusDi masjid al akbar dan masjid ampel seruuuu bgt
Apalagi kulinernya jg enak dan murah 😇
Salah satu kota yang belum pernah saya kunjungi adalah Surabaya. Semoga suatu hari nanti berkesempatan untuk berkunjung kesana. Banyak sekali ya tempat wisata religinya, ada makam 2 sunan juga. Sama dengan di kota tempat saya tinggal, ada makam 2 sunan juga. Setiap hari ramai dikunjungi para peziarah.
BalasHapusTernyata banyak juga ya wisata religi di Surabaya
BalasHapusAku baru sempat datang ke beberapanya mbak
Belum semuanya
Dari beberapa tempat yang disebutkan mbak dyah, hanya beberapa yang sudah saya kunjungi yaitu masjid cheng ho, sunan ampel, dan sunan gresik. Kok sayang sekali saya tidak punya kamera yang bagus saat itu sehingga tidak terdokumentasikan. ternyata banyak wisata religi yang menarik ya di Surabaya
BalasHapusWah lengkap banget mbak trims infonya. Next kalau ke Surabaya bakal mendatangi buat wisata religi ah, malu aku ke Surabaya hanya wisata kuliner mulu. Padahal wisata religi lebih bagus ya mbak
BalasHapusTernyata di surabaya ada wisata religi juga. Saya jadi paham kenapa banyak orang ke makam orang-orang dulu, nggak cuma soal mengenang tapi juga nambah mood
BalasHapusWah saya sering ke Surabaya tapi belum kunjungi tempat tempat ini, tar kalau ke Surabaya lagi wajib banget untuk kunjungi tempat ini
BalasHapusKalau keluar kota, pasti aku sempatkan sebisa mungkin ke masjid besar di sana. Nah, surabaya ini belum kujelajahi, cuma pernah lewat pas ke Malang dan Pasuruan. Mudah-mudahan bisa ada rezeki mampir ke masjid salah satu di list Mbak Dyah ini
BalasHapusWisata religi di Surabaya yang pernah aku kunjungi cuman ke sunan Ampel doang itu pun karena nginep di hotel Quds yang bisa jalan kaki doang kesana.. pas tugas negara hihi..
BalasHapusalhamdulillaah.. semoga bisa ke destinasi lainnya di surabaya ya
Saya baru 3 kali rasanya ke Surabaya. Ternyata banyak sekali masjid-masjid megah dan bersejarah ya Mbak. Semoga kelak ada kesempatan berkunjung lagi ke sana sekaligus wisata religi.
BalasHapusBelum pernah ke Surabaya, Mbak. Jauh banget dari tempat saya. Mudah-mudahan suatu hari nanti jalan-jalan ke sana dan tulisan di atas bisa jadi referensi.
BalasHapusAmpel nih never ending story kalau masalah wisata religi. Jadi penge ke sana soalnya udah lama ga kesana nih mba hihi
BalasHapusSebagian sudah pernah kecuali yang berbentuk makam karena masih megang kepercayaan belum boleh bawa balita apalagi bayi ke tempat tersebut...
BalasHapusWisata itu membuat kita refreshing dan bisa recharge diri lagi
BalasHapusBelum pernah ke sana semuaa mbak, wah bisa masuk list saat in syaa lah safar ke surabaya suatu hari nantiii
BalasHapusKangen Suroboyo-ku, rek..
BalasHapusMashaAllah~
Sekarang aku jadi paham kenapa Orang Surabaya (in syaa Allah) taat-taat.
Karena ada banyak Sunan dan merupakan generasi dari orang-orang shalih.
Semoga Allah jaga selalu dan menjadikan anak keturunannya Islami. Wisata religi tentu meningkatkan kecintaan terhadap dien Allah. Barakallahu fiik, kak Dy.
Aku baru pernah ke dua tempat, yg cheng ho sama makam sunan Ampel kalau ga salah sih ya. Agak lupa juga. Tapi masjid Cheng Hoo itu emang unik banget sih
BalasHapus