Hola Sobat Dy, pernah enggak mengalami suatu peristiwa dimana kita sudah tidak tahu harus bagaimana dalam mengatasi suatu masalah?
Kemudian sampai titik tertentu kita benar-benar pasrah dengan apa yang terjadi dan menyerahkan semua padaNya, pemilik alam semesta. Kejadian selanjutnya di luar dugaan, benar-benar tidak dapat dilogika.
Di batas logika, Dia mendekatiku. Saya pernah ada dalam kondisi tersebut beberapa kali. Setelah saya berusaha kesana kemari dan rasanya menemukan jalan buntu, saya pasrah. Saya serahkan semuanya padaNya.
Ternyata hasilnya permasalahan yang saya hadapi dapat selesai dengan solusi yang lebih baik. Saat kita menyerahkan semuanya pada Tuhan, mengadukan semuaNya seolah-olah kita bicara langsung padaNya. Hati terasa lebih tenang dan solusipun datang untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.
Spesifikasi buku
Judul : Di Batas Logika, Dia Mendekatiku
Penulis : Aulia Manaf, dkk
Penerbit : Jagat Literasi
Jumlah Halaman : 238
ISBN : 978-623-5893-47-1
Cetakan : pertama, 2022
Blurb
Blurb yang terletak di bagian belakang buku cukup menggambarkan bagaimana isi bukunya. Benang merah yang menghubungkan cerita dalam buku ini adalah peran Tuhan di saat umatnya berada pada keadaan pasrah atas semua keputusannNya.
Pasrah bukan berarti tidak melakukan apa-apa, tetapi sudah berusaha seoptimal yang dapat dilakuakn, perkara hasil mutlak hak prerogatif Tuhan. Berikut blurb yang tertulis di bagian belakang buku.
Logika punya batas antara masuk akal dan tidak. Ketika sudah tidak dapat berpikir logis, otak sudah diperas habis, tapi tak ada jalan keluar. Lalu kita memasrah, seketika Dia seolah mendekati dengan senyum manis, " Nih, jalan keluar. Jangan lagi risau dan menangis."
Perlahan kita tersenyum tanpa resah. Sadar bahwa pasrah bukan berarti putus asa. Tuhan pasti mengulurkan tangan saat jalan buntu menerpa.
Setelah saya membaca keseluruhan cerita yang ada dalam antologi Di Batas Logika, benang merahnya terasa nyata. Penulis mampu menyajikan ceritanya dengan apik.
Hal Unik
Saya sempat bertanya pada mbak Aulia sebelum buku ini terbit, apa yang unik dari buku ini? Menurut mbak Aulia ada tiga hal unik saat penyusunan buku ini, yaitu :
- Salah satu kontributor terkendala mengetik naskah, sehingga kontributor tersebut menuliskan naskahnya pada kertas. Kemudian mbak Aulia mengetik naskah tersbeut. Kemudian melakukan pengeditan.
- Salah satu kontributor ada yang berusia 13 tahun, kontributor termuda. Hamun, karyanya luar biasa lo
- Kisah yang ditulis berdasarkan kisah nyata penulis atau orang lain yang dituliskan penulis
Hal yang menarik lainnya adanya kutipan atau quote yang diletakkan di awal cerita, sehingga pembaca menjadi penasaran, berikut beberapa kutipannya :.
Ketika mencoba merancang jalan hidup ini, kadang kita lupa, bahwa ada penulis skenario terbaik yang tidak bisa kita revisi.
Kumpulan Kisah Hikmah
Ada dua kisah dalam buku ini yang kisahnya hampir mirip dengan kisah saya, sehingga saat membacanya saya seperti mengulang kisah pribadi saya. Kisahnya tidak sama persis, hanya sebagian saja, tetapi sangat menyentuh hati saya, sehingga saya benar-benar merasakan kuasa Tuhan sangat berperan. Pertolongan Allah itu nyata. Jika Tuhan berkehendak maka terjadilah.
Kisah seorang ibu dengan resiko tinggi saat hamil anak keempat. Kondisinya mudah lelah sehingga beliau jarang beraktivitas, sedangkan di usia kehamilan besar seharusnya banyak bergerak agar proses persalinan lancar.
Saya mengalami sendiri saat hamil anak ketiga di saat saya sudah berusia 38. Rasanya tenaga dan napas sudah di ujung rambut, mudah lelah. Selain itu dua anak yang lain juga membutuhkan perhatian.
Alhamdulilah anak ketiga lahir melalui proses persalinan normal dengan berat 4 Kg. Jangan ditanya bagaimana prosesnya, saya sudah hampir menyerah, yang pasti berjuta rasanya. DI saat kita benar-benar pasrah padaNya. Tuhan tahu yang terbaik untuk umatNya.
Kembali ke kisah ibu tadi, di saat beliau hamil besar, kedua anaknya terkena cacar. Singkat cerita beliau tertular karena beberapa kondisi yang mengharuskan beliau berinteraksi dengan anaknya yang sakit cacar.
Ibu hamil yang terkena cacar sangat beresiko menularkannya ke janin. Kemungkinan terburuk yang terjadi adalah janin lahir dalam keadaan cacat.
Beliau tidak mau terpuruk lama menghadapi kondisi seperti itu. Beliau berdua dengan suaminya fokus terhadap keselamatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Beliau hanya berusaha agar proses persalinan berjalan lancar, ibu dan bayinya sehat.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah beliau dan bayinya selamat saat melahirkan?
Ku Jelang Kau
Kisah pasangan suami istri yang tak kunjung dikaruniai anak, walaupun mereka telah menikah beberapa tahun. Seperti biasa cibiran dari orang sekitar selalu saja ada, dan yang sering mendapat cibiran adalah pihak wanita.
Cerita dari mbak Maya Isma ini mirip dengan kejadian yang saya alami. Saya dan suami juga lama tidak dikaruniai anak. Saya menikah di usia yang cukup matang dan tak kunjung dianugerahi anak setelah menikah beberapa tahun.
Cibiran dan cemoohan, baik dari orang sekitar bahkan keluarga pun menghampiri. Sakit? pasti. Alhamdulillah badai itu pun akhirnya berlalu. Allah menganugerahkan putra putri selang beberapa waktu kemudian.
Kembali ke cerita. Tokoh Dinar dan Faiz, sepasang suami istri inipun juga saling menguatkan. Saat istrinya Dinar didiagnosa kista, hampir putus asa. Aneka pengobatan pun dilakukannnya, tetapi Dinar menolak saran dokter untuk mengangkat kista dan miomanya.
Saran salah satu dokter kandungan bahwa Dinar tetap bisa hamil walaupun ada kista dalam perutnya asal bisa menjaga kesehatan dan menyuburkan rahimnya sebagai tempat janin berkembang.
Apa yang terjadi selanjutnya? Akankah Dinar kehilangan rahimnya? Bagaimana dengan Faiz?
Penutup
Kelebihan buku ini adalah menghadirkan kisah nyata yang dekat dengan keseharian kita, sehingga pembaca dapat merasakan berada dalam ceritanya.
Kumpulan kisah hikmah yang berasal dari kisah nyata ini begitu menarik untuk disimak.
Kekurangan buku ini, mungkin karena saat ini beberapa buku tersedia dalam versi digital dan ada pula versi buku yang dibacakan. Buku antologi Di Batas Logika belum tersedia dalam bentuk tersebut.
Yuk, simak buku ini dan temukan hikmah dari cerita yang disajikan. Selamat membaca.
buku yang menceritakan kisah nyata emang the best, mau kisahnya kapan saja selalu ada hikmah yang bisa diambil
BalasHapusEmang selalu unik sih, selalu ada hikmah dibalik itu semua ya hehe
BalasHapusSaat kita sudah berusaha maksimal dan berdoa, maka memang banyak hal di luar logika yang bakal terjadi. Buku-buku seperti Di Batas Logika ini cocok untuk mengingatkan pembaca tentang banyak hal...
BalasHapusWah, kisah-kisahnya memang terasa dekat dengan keseharian kita ya Mbak. Menurut saya buku dengan cerita-cerita seperti ini akan lebih mengena ke pembaca. Salut, kontributornya ada yg berusia 13 tahun..
BalasHapusKeren banget masih rajin membaca buku, sekarang kan banyak yg lebih tertarik dengan sosmed.
BalasHapusSalut sama penulis termudanya. Semoga semakin semangat berkarya.
BalasHapusSering ngalamin mbak, pernah juga saking buntunya rasanya pengen mati aja, tapi alhamdulillah selalu dikasih jalan.
BalasHapusMasyaAllah cuplikan kisahnya aja udah kebayang ya gimana perjuangan yang dialami tokoh dalam buku. Terima kasih sharingnya mbak, kebetulan ini yang lagi saya alami. Berjuang ketika mimpi tak kunjung didapat. Rasanya pengen putus asa :"
BalasHapusWaah menarik sekali bukunya. Baca ringkasannya aja seperti "wah iya hal ini dekat dengan keseharian kita"
BalasHapusBuku mengambil dari tema sehari hari.. Pasti rasanya bakalan relate banget sama hidup kitaa.. Pgn bacaaa jadinyaaa
BalasHapusIni buku bagus banget kak Dyah. Hikmah sederhana yg terjadi di kehidupan kita. Beli bukunya di mana kak?
BalasHapusdi saya bisa kak, izin DM ya
Hapusseialn bisa menambah wawasan, kisah hikmah juga menambah semangat kita dalam menjalani hidup ini, khususnya saat menghadapi masalah
BalasHapusMashaAllah~
BalasHapusManusia memang kerap merasa yang paling ya, kak..
Yang paling berat ujiannya, yang paling sedih, yang paling menderita...
Semuanya akan menjadi lebih ringan jika kita melewatinya dengan pasrah dan hanya memohon bantuanNya.
Impian terbaik dirajut dengan tanpa keinginan berlebihan dari setiap manusia.
Haturnuhun kak Dy, sudah berbagi insight buku Di Batas Logika, Dia Mendekatiku.