Ketahui Manfaat Membaca Nyaring Untuk Anak

Kali ini saya  ingin mengajak Sobat Dy untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan membaca nyaring sekaligus manfaatnya. Kegiatan yang sederhana ini selain dapat meningkatkan bonding dengan anak juga dapat mengenalkan anak berbagai kosakata. 

Selain itu orang tua memberikan pengalaman membaca pada anak, sehingga dapat menumbuhkan minat baca. Jika orang tua melakukannya secara rutin maka manfaat membaca nyaring akan lebih banyak dirasakan oleh anak sehingga akan berdampak pada tumbuh kembangnya.

Secara umum membaca nyaring merupakan kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan intonasi yang tepat sehingga pendengar dapat menangkap informasi yang disampaikan dengan benar.

Roosie Setiawan, penerjemah buku The Read-Aloud Handbook karya Jim Trelease sekaligus penulis buku Membacakan Nyaring turut mengenalkan membaca nyaring di indonesia. Saat ini sudah banyak praktisi bersertifikasi yang mengajak orang tua Indonesia untuk melakukannya di rumah.

Umumnya kegiatan membaca nyaring dilakukan oleh ibu kepada anaknya. Namun, kegiatan ini tidak memandang usia. Siapapun dapat dibacakan buku bahkan orang dewasa sekalipun.

Manfaat Membaca Nyaring 

Kegiatan membaca nyaring tidak hanya cerita pengantar tidur atau menghibur saja. Namun, jika secara dilakukan rutin maka akan memberi banyak manfaat bagi anak yang mendengarnya. Diantaranya :

Meningkatkan bonding atau ikatan antara orang tua dan anak

Membaca nyaring adalah kegiatan sederhana yang tidak dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan lainnya. Mungkin selama ini ibu dapat menemani anak bermain sembari memasak atau melakukan kegiatan lainnya.

Berbeda dengan membaca nyaring. Orang tua hadir seutuhnya dan melakukan interaksi dengan anak. Baik membicarakan isi buku, tanya jawab, senda gurau bahkan berpelukan. Hal ini salah satu cara untuk mengatasi masalah komunikasi dalam keluarga.

Mengoptimalkan perkembangan otak

Otak bayi memerlukan rangsangan untuk menyambungkan sel-sel otak yang jumlahnya jutaan. Otak bayi tidak sama dengan otak manusia dewasa. DImana otak manusia dewasa telah terhubung satu sama lain.

Salah satu bentuk rangsangan untuk menyambungkan sel-sel otak anak adalah dengan membacakan buku dengan suara nyaring atau keras, sehingga informasi dapat diserap anak dengan baik.

Mengenal dan melatih kemampuan mendengar

Mendengar merupakan tahap awal pengalaman literasi anak sebelum anak dapat membaca. Mendengar tidak hanya mengenali suara, tetapi juga keterampilan yang melibatkan perhatian dan pemahaman yang dimiliki anak sebelum mereka membaca sendiri.

Kegiatan ini dapat mengoptimalkan fungsi pendengaran anak. Anak akan mengenal dan memahami arti kata yang disebutkan dan berusaha mengingatnya. Anak juga akan mengenal intonasi, jeda dan volume suara.

Membantu perkembangan kognitif dan keterampilan bahasa

Manfaat membaca nyaring lainnya adalah membantu perkembangan kognitif dan keterampilan bahasa. Pada bagian tertentu, orang tua dapat mengajarkan tentang tanda baca, intonasi, arti kata sulit atau kosakata, pengetahuan internal atau eksternal dari teks atau gambar yang dibaca atau dilihat.

Kosakata dalam buku yang dibacakan mungkin tidak ditemukan dalam percekapan sehari-hari, sehingga dengan membaca nyaring anak dapat menambah kosakata baru.

Diskusi atau tanya jawab yang dilakukan terhadap cerita yang dibacakan akan membantu perkembangan kognitif anak.

Meningkatkan konsentrasi

Saat orang tua membacakan cerita dengan nyaring anak akan mendengarkan sekaligus mengembangkan konsentrasinya. Selain itu akan melatih anak untuk mendengarkan cerita hingga selesai.

Membantu perkembangan sosial dan emosional

Membacakan cerita dengan suara nyaring memungkinkan orang tua untuk menjelaskan berbagai keadaan sesuai dengan jalan cerita di dalam buku. 

Hal ini juga dapat menjadi kesempatan orang tua untuk menjelaskan dan berdiskusi terkait situasi tertentu dan cara mengatasinya. 

Misalnya cerita saat bertamu ke rumah teman, anak diminta mengetuk pintu, tidak masuk rumah sebelum diijinkan pemilik rumah. Saat berada di tempat umum, anak tidak berteriak-teriak sehingga mengganggu orang lain, dan lainnya.

Orang tua juga dapat mengenalkan ragam emosi pada anak. Sehingga anak dapat mengenali emosi dan memberikan respon yang tepat. 

Misalnya saat permennya jatuh, anak sedih bahkan menangis, anak dikenalkan bahwa itu emosi sedih. Keinginannya tidak terpenuhi, anak marah, anak dikenalkan bahwa itu emosi marah. Boleh marah tetapi tidak berlebihan apalagi sampai merusak barang atau menyakiti dirinya sendiri.

Memberikan informasi tentang lingkungan

Membaca nyaring dengan membacakan berbagai jenis cerita dapat membantu orang tua memberikan informasi dan mengajarkan banyak hal tentang lingkungan sekitar bahkan dunia dan alam semesta.  

Cara Membaca Nyaring

Sebelum membaca nyaring, sebaiknya orang tua membaca dan memahami cerita terlebih dahulu, sehingga dapat membacakan dengan baik dan dapat berkreasi saat membacakannya.

Berikut adalah beberapa cara untuk membaca nyaring :

Suara nyaring

Suara yang nyaring tentu saja dibutuhkan saat membaca nyaring, sehingga anak dapat mendengar dengan jelas cerita yang dibacakan.

Membaca lancar

Membaca dengan lancar juga diperlukan sehingga anak dapat memahami isi cerita dengan baik.

Pelafalan jelas

Selain lancar, pelafalan setiap kata harus jelas. Pelafalan yang tidak jelas akan membuat anak salah mendengar dan salah mengartikan kata yang diidengarnya.

Intonasi tepat

Membaca nyaring dengan intonasi yang tepat akan nyaman didengarkan. Naik turunnya nada pada setiap kata akan membuat anak tertarik untuk mendengarkan

Interaksi dengan anak

Bangun interkasi dengan anak. Salah satu caranya denagn menanyakan apa warna sampul bukunya, siapa tokoh ceritanya, apa yang dialamitokoh cerita dan lain sebagainya. 

Kurang lebih itulah tips membaca nyaring yang dapat dilakukan. Sobat Dy juga dapat mencontoh apa yang dilakukan Roosie Setiawan berikut 

Kendala Yang Mungkin Ada

Walaupun membaca nyaring adalah sebuah kegiatan yang sederhana, tidak menutup kemungkinan akan ada kendala saat melakukannya. Diantaranya :

Orang tua yang sibuk

Setiap keluarga mempunyai kebijakan masing-masing dalam mengelola rumah tangganya. Kadang tuntutan hidup membuat orang tua sibuk untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Naamun, setidaknya orang tua tetap meluangkan waktu 10-15 menit sehari untuk membacakan buku, karena membaca nyaring itu tak harus membaca satu buku selesai dalam sekali duduk, tetapi bisa bertahap beberapa halaman dahulu.

Kegiatan ini juga dapat dilakukan disela-sela aktivitas lainnya, atau kegiatan rutin sebelum tidur. Duduk sejenak dengan anak untuk membacakan buku.

Anak kurang antusias

Anak kurang antusias saat dibacakan buku, strateginya anak dapat memilih buku sendiri.

Saat membacakan buku banyak melakukan interaksi seperti mengeksplorasi ilustrasi buku (gambarnya apa, warnanya apa, ada berapa gambar), sehingga anak akan tertarik untuk melihat buku. 

Setelah mengetahui manfaat membaca nyaring, apakah Sobat Dy tertarik untuk melakukannya? Atau sebetulnya Sobat Dy telah melakukannya. Yuk, ceritakan di kolom komentar bagaimana pengalaman Sobat Dy, saat membaca nyaring bersama anak-anak.

Referensi

https://siedoo.com/berita-28775-membaca-nyaring-ternyata-memiliki-banyak-manfaat-bagi-anak/

https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-read-aloud-atau-membaca-nyaring-bagi-anak

https://bobo.grid.id/read/082875896/mengenal-cara-dan-tujuan-membaca-nyaring-materi-kelas-3-sd-tema-2?page=all