APRIL Group Mendukung Penerapan Ekonomi Hijau di Indonesia

Sobat Dy, adakah yang mengetahui tentang green economy atau ekonomi hijau? Saat ini isu tentang hal ini mulai marak, lo. Beberapa pihak mengambil peran untuk mendukung penerapannya di Indonesia.

Tak terkecuali APRIL Group, yang juga mendukung penerapan ekonomi hijau di Indonesia. Penasaran? Yuk, simak kelanjutannya ya.

Green Economy atau Ekonomi Hijau

Green economy atau ekonomi hijau adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat dan sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.

Ekonomi hijau juga dapat diartikan sebuah perekonomian yang menghasilkan emisi karbondioksida yang rendah terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial.

APRIL Group

Asia Pasific Resources International Holdings Ltd. (APRIL) didirikan oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1973.  APRIL Group adalah salah satu pembuat produk pulp dan kertas terbesar, tercanggih secara teknologi dan efisien di dunia.

Visi Sukanto Tanoto sebagai pendiri APRIL Gorup yaitu beroperasi dengan cara sebagai berikut

1. good for community (baik untuk komunitas)
2. good for country (baik untuk negara)
3. good for climate (baik untuk iklim)
4. good for customer (baik untuk pelanggan)
5. good for company (baik untuk perusahaan)

Oleh karena itu perusahaan mempunyai program Company Social Responsibility atau kerap dikenal dengan CSR yaitu untuk memajukan pengembangan lingkungan dan masyarakat. Kemudian didirikanlah Tanoto Foundation untuk mewujudkan visi tersebut.

sumber foto : www.aprilasia.com

Pada tahun 1995 anak perusahaannya di Indonesia, tepatnya di Riau melakukan produksi pulp secara komersial selanjutnya sejak 1998 dilakukan produksi kertas secara komerssial pada tahun 1998. Paper One adalah salah satu mereknya.

Pada tahun 2010 bisnis perusahaan di Kotapraja Kerinci berkembang dan terdiversifikasi sehingga mengubah Kerinci menjadi regional sosial dan komersial. 

Selain itu  APRIL Group telah menciptakan sekitar 90.000 peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Hal ini secara tidak langsung juga memberikan dampak terhadap akses pendidikan dan dukungan sosial di berbagai bidang, diantaranya perawatan kesehatan dan perumahan. Jika dihubungkan secara keseluruhan terjadi peningkatan standar hidup dan pengurangan tingkat kemiskinan sebesar 30%.

APRIL Group berperan pada Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forestry)

sumber foto : www.aprilasia.com

APRIL Group menerapkan sistem manajemen Hutan Berkelanjutan untuk operasional perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi ISO 14001 untuk semua perkebunan serat dan pabrik pulp dan kertasnya.

ISO 14001 adalah sebuah standar internasional yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan. Penerapan sistem manajemen ini bersifat sukarela.

APRIL Group juga bekerja sama dengan World Wildlife Foundation (WWF) untuk mengatasi pembalakan liar dan menandatangani morotarium pembangunan jalan dan pengembangan perkebunan akasia di wilayah Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. 

Banyak perubahan yang telah dilakukan oleh perusahaan APRIL Group, tetapi hal ini tidak membuatnya mengabaikan keadaan sekitar. Perusahaan tetap menjaga lingkungan alam di sekitarnya lestari. Hal ini yang mendasari prinsip keberlangsungan atau sustainability dalam penerapan ekonomi hijau atau green economy.

Peran APRIL Group Mendukung Penerapan Ekonomi Hijau di Indonesia

Ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Hal ini disampaikan Menteri Perekonomian dalam siaran pers tanggal 14 Maret 2022.

Pembangunan rendah karbon merupakan salah satu strategi transisi menuju  ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga menjadi penopang utama menuju ekonomi hijau untuk mencapai Indonesia maju pada tahun 2045 dan mencapai nol emisi pada tahun 2060.

Ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan tetap menjaga kualitas lingkungan. Komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon tertuang dalam Undang-undang No 71 tahun 2021 dan Peraturan Presiden No. 98 tahun 2021.

Pada tahun 2030 pemerintah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca sekitar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional.

Hal ini sejalan dengan visi bapak Sukanto Tanoto, yang selanjutnya diterapkan dalam program kerja operasional perusahaan. Berikut adalah laporan penerapan sistem berkelanjutan yang dilakukan oleh APRIL Group.

sumber foto : www.aprilasia.com

Selanjutnya untuk mendukung program pemerintah, April Group meluncurkan program APRIL2030 yang merupakan visi perusahaan untuk memenuhi tantangan dekade berikutnya yang terdiri dari 18 target - Climate positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif) dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).

APRIL2030 merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif pada iklim, alam dan masyarakat dengan tetap menjadi perusahaan yang terus bertumbuh dan senantiasa memperhatikan aspek berkelanjutan.

Pada tahun 2030 perusahaan akan mewujudkan nol emisi karbon bersih dari pemanfaatn lahan, berbagai capaian hasil yang terukur nyata di bidang lingkungan dan nol kemiskinan ekstrem pada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Dan melakukan upaya transformasi perusahaan demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Iklim positif

Iklim positif adalah solusi yang berlandaskan ilmu pengetahuan untuk menurunkan emisi karbon secara drastis. Kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Nol emisi bersih dari pemanfaatan lahan
2. Kadar emisi produk turun hingga 25%
3. 90% energi untuk perusahaan dipenuhi dari energi terbarukan
4. 50% kebutuhan energi pada kegiatan operasional serat dipenuhi dari sumber-sumber terbarukan

Lanskap yang Berkembang

Perusahaan memastikan bahwa sebagian besar lanskap berada dalam kondisi terpelihara, terlindungi dan memiliki keanekaragaman hayati sehingga dapat mewujudkan lanskap yang berkembang.

Kegiatan yang dilakukan diantaranya :

1. Penanaman sumber daya (investasi) untuk konservasi lanskap
2. Zero net loss atas kawasan konservasi
3. Capaian hasil positif dalam keanekaragaman hayati
4. Produktivitas perkebunan untuk serat naik 50%
5. Mendukung perlindungan satwa liar di Indonesia
6. Pengembangan ilmu pengetahuan lahan gambut tropis

Kemajuan Inklusif

Kemajuan inklusif meliputi sasaran untuk memberdayakan masyarakat melalui prakarsa transformatif di bidang layanan kesehatan, pendidikan dan kesetaraan gender. 

Kegiatan yang dilakukan diantaranya :

1. Nol kemiskinan ekstem, menghapus kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan
2. Dukungan bagi pendidikan bermutu, menjadikan sekolah yang didukung APRIL berhasil mencapai peringkat 10% di atas peringkat PISA nasional
3. Dukungan bagi akses pada layanan kesehatan
4. Prevelensi stunting turun hingga 50%
5. Pengembangan peluang dan kesetaraan bagi perempuan

Pertumbuhan Berkelanjutan 

Perusahaan mengembangkan bisnis melalui diversifikasi, sirkularitas dan produksi yang bertanggungjawab. KEgiatan yang dilakukan diantaranya :

1. Peningkatan efisiensi dan sirkularitas material
2. Limbah padat yang dibuang ke TPA berkurang hingga 80%
3. Memanfaatkan 20% limbah tekstil serat viscose

Penutup

Komitmen APRIL Group untuk mendukung penerapan ekonomi hijau di Indonesia dibuktikan dengan penerapan program APRIL2030. Semoga program yang dicanangkan ini berhasil seperti program lainnya yang telah dicanangkan sebelumnya.

Hijau Indonesiaku, Jaya Indonesiaku. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Referensi   

https://april2030.aprilasia.com/id/

https://aprilasia.com