Sobat Dy ada yang ikut oprec ODOPkah? Tos samaan dong kita. Kali ini materi diampu oleh penanggung jawab group Nusantara, yaitu kak Utami Ningsih. Materi yang dibahas adalah menangkap isu viral menjadi opini dan teknik menulis opini.
Sebelum mengulik lebih jauh, yuk cari tahu apa itu viral dan opini. Viral adalah suatu topik, fenomena atau kejadian yang sedang populer atau banyak dibicarakan. Sedangkan opini adalah pendapat atau gagasan atau penilaian.
Kurang lebih kak Uta, begitu saya memanggilnya menginformasikan bagaimana sebuah kejadian yang sedang banyak dibicarakan masyarakat dibahas dalam artikel. Mengapa? Agar menarik perhatian pembaca untuk membaca artikel yang kita buat.
Sebetulnya materi ini terkait dengan materi dari kelas Blogspedia tentang artikel yang sedang trend. Namun, perbedaannya adalah teknik mengetahui apakah artikel tersebut viral menggunakan google trend. Sedangkan materi kak Uta membahas tentang teknik menulis artikel viral. Bersyukur saya mempunyai kesempatan untuk belajar di dua kelas ini sehingga saling mendukung.
Lebih Dekat Dengan Opini
Tulisan yang berbentuk opini adalah tulisan yang berisi gagasan atau pendapat pribadi yang dibuat untuk merespons suatu kejadian atau berita. Artikel opini termasuk tulisan non fiksi.
Tulisan opini mempunyai ciri subyektif dan argumentatif karena mengusung pendapat sendiri. Selain itu berisi pendapat yang menanggapi suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi.
Tulisan opini dapat melatih daya pikir kritis dan menjadi wadah untuk menuliskan pendapat pribadi. Tak perlu takut berpendapat ya, asal disampaikan dengan santun dan cara yag benar.
Syarat menulis opini adalah :
- suka membaca
- peka terhadap isu atau kabar
- tulis sesuatu yang dikuasai
- berdasarkan pendapat priy
- mengandung pesan utama
- mempunyai argumen yang kuat
- relevan
- sesuaikan gaya penulisan dengan media yang alan dituju
- menambahkan data, fakta yang digunakan untuk mendukung tulisan
Berikut beberapa media yang dapat dikunjungi dan menampung tulisan opini, yaitu terminal mojok, kapancurhat.com, pilihbuku.com, carravanjingga.my.id, situsok.com, ghibahin.id. Cukup banyak bukan platform yang menayangkan artikel tentang opini.
Kak Uta telah menghasilkan banyak sekali artikel opini, lo. Karyanya bisa dibaca di platform yang telah disampaikan sebelumnya. Cuz baca kesana ya, supaya tidak penasaran.
Kelebihan Artikel Opini
Penyusunan artikel opini menarik karena tergantung sudut pandang penulis. Penulis dapat juga menggiring pembaca untuk sepakat dengan pendapatnya atau membebaskan pembaca untuk berpendapat menurut pendapatnya masing-masing.
Agar lebih dekat dengan pembaca penulis dapat menggunakan bahasa yang lebih akrab dengan pembaca, tetapi tetap menggunakan kaidah bahasa yang benar. Sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui artikel dapat tersampaikan dengan nyaman.
Tantangan
Riset yang mendalam dibutuhkan agar dapat menghasilkan sebuah artikel yang akurat dan dapat membantu Sobat Dy untuk menyusun artikel dengan baik.
Karya kak Uta yang dibagikan saat materi menunjukkan bahwa beliau melakukan cukup banyak riset sebelum menyusunnya menjadi sebuah artikel utuh.
Penutup
Menarik bukan untuk menulis artikel opini. Serasa berbicara langsung dengan pembaca artikel kita. Yuk, coba menangkap isu viral dan teknik menulis artikel opini.
Terima kasih kak dyah. Tulisannya sangat menginspirasi untukku
BalasHapussama-sama Amel, jadi penyemangatku untuk menulis
HapusMenulis opini ini susah-susah gampang. Dan aku setuju dengan menulis apa yang kita kuasai dan pahami dengan baik. Takutnya informasi pendapat yang nggak kita kuasai atau pahami malah jadi kesalahpahaman yang diamini umum. Juga, ketika kita paham dan menguasai topiknya aku rasa jadi lebih kritis memilah-milah informasi risetnya. ❤️
BalasHapusSaat saya belajar menulis dengan kirim karya ke media koran lokal, memulainya dengan artikel opini karena lebih mudah.
BalasHapusHal yang lagi viral memang terasa dekat dan faktual sehingga dibutuhkan pembaca yang lagi haus informasi atau sekadar ingin detail kebenaran suatu peristiwa yang sedang ramai dibicarakan.
jadi pengen cobain membuat artikel opini ini seru juga ya kayaknya, belum pernah menulis dan sepertinya susah gampang ya kalau bagi pemula seperti saya
BalasHapusSayarat penting dalam menulis opini adalah menguatkan dengan data sehingga tidak mengarah pada hoaks. Selain itu biasanya kudu siap dengan orang-orang yang tidak suka dengan opini yang kita bangun.
BalasHapusSaya pernah mengirim tulisan surat kabar dan memang sangat butuh kesabaran dan konsistensi. Ternyata sering menulis bukan berarti isi tulisan bisa langsung diterima editor. Masih perlu juga mengikuti aturan media massa yang dibutuhkan
BalasHapusMenulis opini emmm coba aah pengen mempelajari dulu, tidak ada salahnya mencoba ya mba...sekarang emang harus mau belajar (gusti yeni)
BalasHapus