Swastamita sore itu
Membawa anganku mengembara
Renjana ini menyiksaku
Asmaraloka antara aku dan dia
Rasa yang tak dapat kuabaikan
Ternyata ku tresna padanya
Seseorang yang kudamba
Dialah belahan jiwa
Akhirnya ku menemukan tambatan hati
Saat raga ini ingin berlabuh
Saat hati ini mulai rapuh
Tuhan kirimkan dia
Ku merapal doa penuh harap
Kaulah jawaban segala gundahku
Izinkan asmaraloka ini hingga ujung usia
Jangan pernah penat tuk mencintaiku
Dampingiku hingga nanti
Sidoarjo, 1 Juli 2022
Dyah Kusuma
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.
Terima kasih