Idul Adha adalah salah satu hari besar keagamaan umat muslim. Saat yang tepat untuk mengenalkan makna Kurban dan Idul Adha pada anak.
Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, dikenal juga sebagai Hari Raya Haji, karena umat muslim yang menunaikan ibadah haji saat itu melakukan wukuf di Arofah. Bagi umat muslim lain yang belum menunaikan ibadah haji juga dapat melihat proses wukuf melalui televisi atau media sosial yang menyiarkannya secara langsung atau ulang.
Selain itu Idul Adha juga dikenal dengan Hari Raya Kurban. Dimana umat muslim melakukan ibadah kurban. Hewan yang disembelih saat Idul Kurban biasanya domba, kambing, sapi, kerbau atau unta.
Idul Adha mempunyai makna serta pembelajaran hidup yang berarti bagi umat muslim, termasuk anak-anak.
Sejarah Idul Adha
Sebelum mengenalkan ke anak-anak, sebaiknya Sobat Dy mengetahui dulu sejarah Idul Adha. Kemudian menceritakannya kepada anak-anak. Sejarah Idul Adha bermula dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS dengan cara menyembelihnya. Saat itu usia Nabi Ismail 10 tahun.
Perintah yang diperolehnya melalui mimpi itu disampaikan kepada putranya. Alih-alih menolak perintah Allah, Nabi Ismail justru meminta ayahnya untuk tetap melakukan perintah Allah. Namun, Allah berkehendak lain. Allah menunjukkan kebesaranNya dengan mengutus malaikat dan menggantinya dengan seekor domba.
Untuk memudahkan penyampaian ke anak-anak Sobat Dy dapat menggunakan buku cerita, video yang banyak beredar di media sosial. Videonya dapat diunduh atau dilihat di YouTube. Agar lancar menontonnya dan tidak putus-putus, Sobat Dy dapat menggunakan layanan IndiHome.
Makna Idul Adha
Selain sejarah Idul Adha, Sobat Dy juga dapat mengenalkan Makna Idul Adha pada anak-anak. Berikut makna Idul Adha yang dapat disampaikan pada anak-anak :
Berbagi
Idul Adha merupakan saat yang tepat untuk mengenalkan tentang pentingnya berbagi melalui proses berkurban. Dimana orang yang lebih mampu akan memberikan daging kurban tersebut bagi orang yang kurang mampu.
Diharapkan pada hari raya Idul Adha baik masyarakat mampu maupun tidak mampu dapat menikmati daging sebagai hidangan hari itu.
Agar anak lebih mudah memahaminya, Sobat Dy dapat mengajak anak untuk menyaksikan secara langsung pembagian daging qurban yang dilaksanakan di masjid yang berada di sekitar area tempat tinggal Sobat Dy. Jika memungkinkan ajak anak untuk membagikannya secara langsung.
Kerjasama
Saat penyembelihan hewan kurban dan membagikan daging hasil penyembelihan ke masyarakat, dilakukan secara gotong royong dan saling membantu satu sama lain. Anak dapat melihat contoh langsung bahwa kerjasama dalam melakukan kebaikan itu perlu. Dan pekerjaan yang berat dapat menjadi ringan jika dilakukan bersama-sama.
Kepatuhan anak pada orang tua
Sejarah Idul Adha yang telah disampaikan di atas dapat dijadikan contoh sebagai bentuk kepatuhan Nabi Ismail AS terhadap ayahnya Nabi Ibrahim AS. Sikap Nabi Ismail AS yang patuh pada orang tua dan taat pada perintah Allah SWT.
Hal ini dapat ditanamkan agar anak patuh pada kedua orang tuanya dan taat pada perintah Allah.
Perbedaan kalender
Idul Adha dirayakan setiap bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dari kalender Hijriyah. Sobat Dy dapat menjelaskan ke anak-anak bahwa ada beberapa sistem penanggalan di dunia. Diantaranya penanggalan masehi, penanggalan hijriyah, dan lainnya.
Ada 12 bulan pada kalender hijriyah, yaitu Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah, Dzulhijjah.. Penanggalan Hijriyah berdasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi. Satu tahun terdiri dari 354 atau 355 hari.
Ada 12 bulan pada kalender masehi, yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. Berbeda dengan penanggalan Masehi yang berdasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun terdiri dari 365 atau 366 hari. Perbedaan inilah yang membuat Idul Adha bergerak maju setiap tahunnya jika dibandingkan penanggalan masehi.
Sobat Dy juga dapat mengenalkan nama-nama bulan ini dalam bentuk lagu dan menyanyikannya bersama anak-anak. Seperti lagu Bulan Hijriyah Penuh Berkah yang saya peroleh saat berselancar menggunakan internet cepat produk Telkom Group.
Ibadah Haji
Sobat Dy dapat menginformasikan ke anak bahwa ibadah haji adalah salah satu dari Rukun Islam. Rukun Islam ada lima, yaitu mengucapkan kalimat syahadat, menunaikan ibadah salat dari mulai subuh hingga isya, berpuasa di bulan Ramadan, menunaikan zakat fitrah (berupa makanan pokok) dan zakat maal (jika harta mencapai hisab dan haul) dan rukun yang terakhir adalah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Edukasi pada buah hati bisa banget dengan dilakukan dengan kreatif, ya, kan, Mba. Seperti contohnya disampaikan dalam bentuk lagu.
BalasHapusAnak2 memang senang didongengjn, ya mba. Apalagi jika langsung diajak ke tempatnya, pasti langsung bersorak Sorai. Lewat tontonan juga bisa karena anak2 suka gambar yg bergerak, makanya butuh internet cepat yaa...biar akses youtubenya lancar...
BalasHapuskelihatannya sepele ya mbak, apalagi pas waktu bawa anak lihat hewan di sembelih, pasti anak banyak pertanyaan. Orangtua bijak memang beda dengan orang tua pintar, menjadi bijak tidsk semudah ucapan. Thanks ya mbak sharing nya.
BalasHapusMengajarkan makna berkurban pada anak ini memang cukup menantang ya Mbak. Butuh penjelasan yang baik namun sederhana agar maknanya bisa masuk ke logika mereka. Biasanya anak-anak akan tanya, kenapa hewan kurbannya harus disembelih dan pertanyaan njelimet lainnya. Cara paling gampang memang dijelaskan melalui cerita atau video edukasi :)
BalasHapusMasyaa Allah. Aku baru tahu kalau dalam kelender Hijriah, ada 355 hari. Terimakasih artikelnya, Mbak
BalasHapusSama kita, dulu saya pakai metode buku untuk mengenalkan makna kurban dan Iduladha pada anak. Kini karena video lebih menarik bagi anak ya pakai video aja. Syukurnya lancar menontonnya karena menggunakan layanan IndiHome juga
BalasHapusMemberikan pembelajaran tentang ibadah qurban secara langsung kepada anak memang lebih mengena ya mbak. Apalagi kalau diselingi kisah sejarah, pasti akan menambah semangat mereka.
BalasHapusBanyak manfaat Idul Adha untuk anak. Cerita nabi Ismail dan nabi Ibrahim sendiri luar biasa pengorbanannya
BalasHapusKalau anak tanya tentang idul adha, tinggal baca lagi artikel ini. Makasih Mbaa sudah berbagi ilmu :)
BalasHapusBismillah, memang di Idul Adha itu sekalian sarana memperkenalkan anak cerita di baliknya. Terharu banget kalau ingat kerelaan Nabi Ibrahim yang menyerahkan semua milik Allah hanya kepada Allah
BalasHapusMenjelaskan sesuatu ke anak memang harus detil, jelas, dan mudah dipahami ya Mbak, apalagi terkait dgn ilmu agama seperti makna idul adha ini. Terima kasih sharingnya Mbak🥰
BalasHapusMenjelaskan makna kurban ke anak memang harus kreatif. Kalau kemarin sih si kecil aku ajak liat hewan kurbannya langsung sambil diceritain
BalasHapusBanyak ilmu yang bisa kita sampaikan pada anak dari idul adha ya ternyata, semoga jadi semakin mendekatkan antara anak dengan Sang Pencipta dan orangtua juga
BalasHapusMomen idul adha ini udah dinantikan anak2 karena bisa berbagi dengan sesama. Jadi ngga takut juga pas acara sembelih hewan kurban. Sekalian mengenalkan makna idul qurban ke anak2.
BalasHapusMasyaAllah, bener banget mbaa. aku juga mulai kenalin ke anakku sejak dia 3 tahun. jadi ngerti ntar kenapa dan bagaimana pelaksanaan idul Qurban itu
BalasHapusmemang idukl adha salah satu bulan mulia ya mbak, aku ke anak-anak berusaha nunjukin kalau dzulghijjah itu istimewa dan ada hari raya umat muslimnya
BalasHapusMashAllah~
BalasHapusMakna yang paling tampak dari Iduladha adalah saling berbagi terhadap lingkungan sekitar dengan ikhlas.
Semoga Iduladha tahun ini membawa keberkahan dan pemahaman yang baik untuk anak-anak.
idul adha memang menjadi momen spesial bagi anak, bahkan bisa diambil hikmah dan pelajarannya
BalasHapusmashaAllah ada nilai berbagi yang luar biasa ya saat Idul Adha tiba, makanya anak-anak juga senang menyambutnya. Semoga kita semua bisa bertemu dengan Qurban tahun depan, amin
BalasHapusTernyata banyak ya yang bisa kita ajarkan ke anak tentang Iduladha. Bukan sekedar kurban dan naik haji tapi juga makna di dalamnya.
BalasHapusIslam secara detail menggambarkan setiap kejadian berkaitan dengan peristiwa berfaedah, banyak sekali hal bisa dijadikan petik hikmah di kehidupan terutama salinh berbagi tanpa pamrih di hari suka cita
BalasHapusBanyak hal yang sederhana ternyata punya efek luar biasa dalam memperkenalkan makna idul kurban kepada ananda, ya, Mba :)
BalasHapusAnakku juga udah mulai kukenalkan tentang makna Kurban. Kadang ada pertanyaan-pertanyaan yang nggak disangka, tapi seru juga.
BalasHapus