Apakah Sobat Dy pernah melihat sinetron atau film Keluarga Cemara? Ada apa dengan Keluarga Cemara hingga dibuat menjadi sinetron ratusan episode dan diangkat menjadi film?
Sebelumnya simak lirik lagu berikut yuk :
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti
Sebuah lagu yang pernah dipopulerkan oleh Novia Kolopaking, pemain Emak dalam sinetron Keluarga Cemara yang ditanyagkan di Televisi Republik Indonesia atau yang akrab disebut TVRI. Sedangkan untuk filmnya, soundtrack ini dibawakan oleh Bunga Citra Lestari.
Selain sinetron dan film, cerita keluarga cemara juga dapat dinikmati dalam bentuk buku yang dapat dipinjam di Ipunas maupun audio book Storytell. Dua aplikasi yang dapat diunduh di playstore. Bagi penyuka e-book, mungkin lebih nyaman jika menikmati buku hanya melalui telepon pintar.
Sinopsis Cerita Keluarga Cemara
Film dan sinetron yang dekat dengan keluarga Indonesia ini mengangkat problematika yang jamak dialami keluarga Indonesia.
Sinopsis ceritanya adalah sebuah keluarga mapan yang tinggal di Jakarta. Abah yang merupakan pengusaha sukses tertipu oleh rekan bisnisnya. Kemudian keluarga mereka harus kehilangan harta bendanya.
Kemudian Abah dan keluarganya pulang ke rumah keluarga yang ada di desa, jauh dari hiruk pikuk Jakarta dan tinggal di sana. Di sinetronnya Abah digambarkan menjadi tukang becak. Sedangkan di film yang pertama Abah tidak mempunyai pekerjaan. Pada film kedua, yang merupakan sekuel film pertama, digambarkan Abah sudah mempunyai pekerjaan di peternakan ayam.
Di film kedua juga mengangkat tentang pandemi Covid -19, sehingga semakin terasa kedekatannya dengan permasalahan yang dihadapi keluarga Indonesia.
Silakan menikmati buku, sinetron atau filmnya. Sobat Dy bisa memilih mana yang nyaman. Bagi saya kisah Keluarga Cemara mempunyai banyak hikmah yang bisa dipetik.
Tokoh di Keluarga Cemara
Setidaknya ada tokoh yang selalu ada dalam cerita Keluarga Cemara, yaitu Abah, Emak, Euis, Cemara atau Ara, dan Agil. Kelima tokoh tersebut merupakan keluarga inti yang ada dalam cerita di buku, sinetron maupun film.
Bagaimana dengan tokoh yang lain? Tidak selalu ada dalam setiap cerita yang ditayangkan dalam berbagai platform tersebut. Tak mengapa, toh tokoh utamanya akan selalu ada dan inti ceritanya terkait dengan kelima tokoh tersebut.
Uniknya nama keluarga cemara diambil dari nama anak tengah keluarga tersebut. Biasanya nama sebuah keluarga menggunakan nama anak sulung atau menggunakan nama ayahnya. Hingga artikel ini saya tulis saya juga belum mengetahui alasan penulis untuk menggunakan nama keluarga cemara.
Ada Apa Dengan Keluarga Cemara
Apa sih menariknya Keluarga Cemara? Kok sampai sinetron dibuatnya hingga ratusan episode. Selain itu ada filmnya telah dibuat juga sekuelnya. Saat ini di bioskop sedang tayang keluarga cemara 2, lo. Apakah Sobat Dy, sudah melihatnya?
Saya coba meresumenya hikmah yang dapat dipetik tentang Keluarga Cemara versi saya ya :
Arti keluarga
OST (Original Soundtrack Film) yang di awal artikel menunjukkan bahwa arti keluarga sangatlah penting. Coba kita cermati liriknya. Keluarga adalah harta yang paling berharga. Tempat kembali setelah beraktivitas, tempat melepaskan lelah dari hiruk pikuknya dunia. Tempat untuk menghimpun energi sebagai bekal menaklukkan tantangan hidup.
Tepati janji
Janji, tidak memandang janji kepada siapa janji itu diutarakan. Baik janji kepada anak-anak, jangan disepelekan. Hal ini akan membekas di pikiran anak-anak. Efek yang ditimbulkan bisa jadi anak tidak lagi mempercayai orang tua atau anak akan mudah mengabaikan janji di masa depannya kelak.
Janji adalah hutang. Hukum hutang adalah wajib membayar. Sehingga janji haruslah ditepati.
Tanggung jawab bersama
Dalam hal mendidik anak dalam keluarga adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab ayah saja atau ibu saja. Sesibuk apapun dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, tetap luangkan waktu untuk memberikan perhatian dan mendidik anak.
Anak adalah anugerah yang dititipkan Tuhan kepada pasangan yang telah menikah. Nantinya akan diminta pertanggungjawaban terkait anak yang telah dititipkan kepada pasangan tersebut.
Bekerja sama
Bekerja sama akan membuat suatu pekerjaan yang berat menjadi ringan. Bahu membahu bekerja sama dalam menjemput rezeki. Euis dan Ara tidak malu untuk membawa dagangan emak, opak ke sekolah.
Harapannya adalah agar rezeki yang diperoleh lebih banyak dibandingkan jika Emak berjualan sendiri.
Setiap anak unik
Euis yang mulai mempunyai teman laki-laki dan mempunyai aktivitas dengan teman-temannya, ingin mempunyai waktu sendiri. Ara yang masih sekolah dasar mempunyai permasalahan sendiri karena merasa diabaikan.
Setiap anak itu unik dan mempunyai kepribadian masing-masing. Metode pendekatannya tentu saja akan berbeda-beda.
Sepertinya masih banyak lagi hikmah yang dapat diambil dari cerita Keluarga Cemara. Mungkin nanti jika saya membaca bukunya atau melihat sinetronnya. Berburu lagi yuk ceritanya.
Penutup
Kurang lebih begitulah pendapat saya terkait keluarga Cemara. Terjawab sudah pertanyaan tentang ada apa dengan keluarga Cemara. Bagaimana menurut pendapat Sobat Dy? Tulis di kolom komentar ya.
Auto ikut nyanyi dong, di awal tulisan, hehehe
BalasHapusSaya dulu suka flmnya yg d tvri😁
BalasHapusaku lebih suka vibes keluarga cemara jaman dulu daripada yang recycle ulangnya, entah karena terlihat terlalu modern atau bagaimana, cuma untuk alur cerita dan lagunya, dua-duanya tetep keren
BalasHapusKeluarga cemara yang di TVRI kesukaan saya, paling saya ingat adegan Euis jualan opak di terminal, waktu kasihan banget sama Euis.
BalasHapusJujur belum pernah lihat sama sekali, dan sekarang jadi pingin lihat filmnya
BalasHapusTontonan saya waktu kecil ini keluarga Cemara
BalasHapusLaaah aku bacanya sambil nyanyi mbak wkwkwk :D Film-film yang temanya keluarga gini biasanya selalu menguras emosi penonton ya, apalagi selalu ada pelajaran berharga di dalamnya...
BalasHapusBelakangan ini saya sangat sering melihat iklan film/sinetron ini di televisi atau iklan di youtube. Namun, saya belum sekali pun menonton, mungkin karena bukan genre favorit saya.
BalasHapusKeluarga Cemara ini memang lagunya menyentuh. Sebetulnya keluarga Indonesia lebih perlu kisah macam ini dibanding yang kumenangiiiiis membayangkan mulu.
BalasHapusTontonan sejak saya masih SD ini keluarga cemara memang bagus ceritanya bahkan sampai sekarang film lain pun belum ada yang mengalahkan keluarga cemara
BalasHapusIni kisah keluarga yang sering ditonton aku dan keluarga. Kalau malam di tvri siap-siap kacang rebus atau kedelai rebus nungguin cerita abah ini. Vibe film sebelumnya menurutku lebih mengena dari yang remake. Dan menurutku memang karena situasinya di era itu sangat relate sama cerita keluarga ini sih.. 😁
BalasHapusSuka banget sama cerita film keluarga cemara. Aku baru tau kalau filmnya adaptasi dari novel ya mbak?
BalasHapusJadi melow baca tentang keluarga ini hooo keluarga emang seharusnya menjadi rumah untuk kita pulang yaa
BalasHapusBerharap Indonesia lebih banyak lagi memproduksi sinetron atau kisah-kisah inspiratif seperti di Keluarga Cemara ini. Sangat menyenangkan mengetahui ada kesederhanaan, kasih sayang yang hangat dan doa yang baik dalam sebuah keluarga.
BalasHapuskeren nih sepertinya ceritannya dari keluarga cemara, kira kira bisa ditonton dimana ya kak?
BalasHapuskalau sekarang ada seriesnya di netflix kalau ga salah
Hapusaku dah pernah nonton ini, asli keren bgt. apalagi pas papahnya berjuang gtu, ah jadi merasa sebagai laki2 ya apalagi kalo bukan berjuang demi keluarga. ya saling lah,
BalasHapusSeru sih ini ceritanya, nonton beberapa kali jga tetap gk bosen
BalasHapus