Naik kereta api tut tut tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung, Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Itulah sepenggal lirik lagu Naik Kereta Api karya Ibu Saridjah Niung Bintang Soedibio atau yang akrab dipanggil Ibu Sud. Lagu yang umumnya akrab dan jamak dinyanyikan anak-anak baik di lingkungan taman kanak-kanak ataupun di lingkungan rumah.
Entah daya tarik apa yang dimiliki kereta api sehingga anak-anak menyukainya, tak terkecuali anak-anak saya. Perjalanan menggunakan kereta api selalu dinanti anak-anak saya, termasuk naik kereta mini yang ada pusat perbelanjaan.
Perkenalan Kereta Api
Perjalanan kereta api jarak pendek jadi pilihan kami saat mengenalkan putri pertama dengan kereta api yang sesungguhnya. Anak akan mendapatkan pengalaman naik kereta api dan tidak bosan.
Saat itu pilihan kereta api jarak pendek adalah kereta komuter dengan jalur stasiun Porong menuju stasiun Surabaya Kota. Waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih satu jam.
Tidak hanya mengenalkan sarana transportasinya, tetapi juga mengenalkan stasiun, masinis dan tata cara naik kereta api. Namun, suara komuter yang lebih berisik dibandingkan kereta api pada umumnya sedikit membuat takut putri saya, sehingga pulangnya kami memilih naik bis kota.
Keadaan yang berbeda saat mengenalkan kereta api pada putra kedua saya. Saat itu kami memilih kereta api jarak jauh yaitu Yogyakarta-Sidoarjo, karena sekalian mengunjungi saudara yang tinggal di Yogyakarta. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui bukan. Waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih enam jam.
Keadaan aman terkendali, anak pertama dan kedua tidak rewel. Selama perjalanan mereka lebih banyak tidur. Kereta ekonomi menjadi pilihan kami. Walaupun ekonomi, tetapi kereta sudah dilengkapi pendingin ruangan. Salah satu hal yang mendukung anak tidak rewel selama perjalanan.
Berbeda halnya dengan anak ketiga. Perjalanan naik kereta pertama saat dia masih berusia satu bulan. Kebetulan ada acara keluarga di Malang, tetapi karena jalur Sidoarjo-Malang macetnya bisa berjam-jam saat akhir pekan, maka suami memilih kami berangkat ke Malang menggunakan kereta api. Tentu saja hal tersebut belum terekam di memorinya.
Perjalanan naik kereta api yang terekam bagi putri ketiga saya adalah saat pergi ke Bojonegoro. Waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih tiga jam. Hampir sama jika perjalanan ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.
Saat itu dia cukup menikmati perjalanan. Selain itu selama perjalanan dia banyak tidur, sehingga tidak bosan.
Bagaimana untuk perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh? Saat ini kami menuju Bandung menggunakan kereta api. Waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih sebelas jam, karena kami memilih jalur utara.
Alhamdulillah sampai saat artikel ini saya tulis, anak-anak kondusif. Hanya kehebohan ala anak-anak yang terjadi. Tentu saja beberapa persiapan kami lakukan sebelum melakukan perjalanan ini.
Tips Agar Anak Nyaman Dalam Perjalanan Jarak Jauh Menggunakan Kereta Api
Perjalanan kali ini adalah perjalanan yang paling jauh yang akan kami lakukan, kecuali bagi anak pertama. Saat dia berusia dua tahun dia telah menempuh perjalanan dengan rute sama yaitu Surabaya-Bandung. Namun, berbeda halnya dengan anak kedua dan ketiga. Bagi mereka berdua ini adalah perjalanan terjauh yang akan mereka tempuh.
Serangkaian persiapan kami lakukan, diantaranya :
Sounding sebelum melakukan perjalanan
Sounding bahwa kita akan melakukan petualangan menuju Bandung. Anak-anak tertarik dengan petualangan. Neneknya banyak bercerita masa kecilnya saat di Bnadung, sehingga anak-anak menjadi penasaran.
Membawa mainan
Membawa mainan agar anak tidak bosan. Mereka menyiapkan sendiri mainan yang akan dibawa. Permainan yang dibawa sepeda motor kecil, lego ukuran kecil dan domino travelling tin.
Membawa kudapan
Selain membawa makanan utama, membawa kudapan kesukaan anak-anak juga perlu. Berbagai macam jenis makanan ringan dan roti kami siapkan untuk anak-anak.
Menggunakan pakaian yang nyaman
Saran kami pada anak-anak adalah menggunakan pakaian yang membuat mereka nyaman dalam waktu lama. Mereka memilih baju dengan bahan kaos yang nyaman dan celana panjang. Anak-anak perempuan juga memilih kerudung dengan bahan kaos.
Selain itu model pakaian yang longgar juga dapat dijadikan alternatif. Kami juga menyiapkan jaket jika mereka kedinginan. Suhu udara malam hari lebih dingin dibandingkan siang hari. Anak-anak terbiasa memilih baju sendiri sejak dini, sehingga mereka menyiapkan baju masing-masing. kami hanya memberikan beberapa masukan saja. Selanjutnya mereka menentukan sendiri.
Siapkan obat-obatan
Membawa obat-obatan untuk berjaga-jaga jika anak mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan juga penting. Tidak nyaman bukan jika selama perjalanan anak-anak sakit. Obat-obatan yang dibawa baik yang tradisional atau bukan disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Penutup
Itulah tips agar anak nyaman melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta api. Anak-anak tidak bosan dan menikmati perjalanan. Jika anak-anak senang, tentu saja orang tua juga akan senang, bukan?
Bagaimana dengan teman-teman? Apakah mempunyai pengalaman yang sama? Tulis di kolom komentar, ya.
Terima kasih untuk tipsnya. Iya susah-susah gampang membawa anak dalam perjalanan yang lumayan jauh. Apalagi menggunakan kendaraan umum yang tidak leluasa berhenti semau kita, seperti kereta api atau pesawat.
BalasHapusPas banget nih bentar lagi anakku mau jalan2 pake kereta ke Jakarta. Sounding, bawa kudapan, obat, bener banget nih
BalasHapusPengalaman beberapa orang sounding juah-jauh hari sangat penting dan bermanfaat sekali. Bawa anak emang perlu ekstra baik tenaga, barang yang dibawa.
BalasHapusSenangnya kereta api kini makin nyaman ya Mbak..dulu saat saya kuliah belum senyaman sekarang. Yang terakhir Desember lalu, saya bertiga dengan kedua anak (SMA dan SMP) naik KA Brawijaya dari Kediri-Jakarta dan anak-anak seneng banget
BalasHapusMemang perlu diperhatikan tipsnya agar anak nyaman melakukan perjalanan jarak jauh. kika anak-anak senang, tentu saja orang tua juga akan sennag
Bermanfaat banget ini, saya baru 2 kali dong naik kereta api, pengen ajak anak-anak naik kereta sebenarnya, biar tahu tantangannya.
BalasHapusSeru kali ya, karena belum pernah naik kereta bareng anak, dulunya naik kereta pas masih single, itupun saya bosan sendiri hahaha
Wah aku dari lama merencanakan naik kereta api tapi belum kesampaian. Terimakasih tipsnya , Mbak jadi bisa aku pakai kalau nanti jadi naik kereta api.
BalasHapusKurang lebih sama dengan persiapan yang aku lakukan mbak sebab pulang ke rumah orang tua saya di Sukabumi ataubkampung suami di Sukoharjo pasti pakai kereta api
BalasHapusBawa mainan dan makanan itu wajib banget saya perhatikan. Bahkan sampai sekarang meski anaknya udah mulai remaja. Apalaydalam kereta, biasanya perjalanan panjang, nginap biasanya karena kalau naik kereta biasa saya itu ke Yogyakarta dan Jawa sana. Jadi persiapkan kebutuhan anak itu tidak boleh tidak
BalasHapusWahh aku belum pernah nih ajak anakku naik kereta api, kayaknya mesti diagendakan nih, seruu banget kayaknya yah. hihi baca tipsnya jadi manggut2 sendiri, oh yaa harus dicatat nih
BalasHapusAnak-anakku juga seneng bange naik gujes. Pastinya bawa mainan, dan kudapan. Tapi beberapa tahun elakangan belum naik kereta api lagi sejak pandemi. Jadi pengen ihh..
BalasHapusSatu lagi, bawa baju ganti yang banyak buat yang punya toddler. Haha. Pengalaman saya bawa anak naik kereta api dari bandung ke jogja, pampersnya bocor berkali-kali gara-gara bocahnya lasak banget nggak bisa diem. Bergeser-geser lah tu pampers terus bocor. Huft..
BalasHapusPersiapan harus matang kalau bawa anak, apalagi kalau anaknya masih balita. Harus kompak juga ya sama pasangan, gantian gendong dan jaga jika perjalanannya menempuh waktu yang cukup lama. Pengalaman trakhir naik kereta saat anak saya usia 2 tahun, saat berangkat oke-oke saja sih. Saat pulang, baru deh rada ribut karena anak saya muntah dan kena penumpang kereta lain. Duh malunya.
BalasHapusWaah ini nih lagi cari tips biar anak asyik diajak traveling. Thank you tipsnya mba :))
BalasHapusAnak saya banget ini. Sudah kangen naik kereta api. Padahal dulu sebelum pandemi setiap minggu bisa Solo-Jogja. Kalau sekarang masih absen mau ke mana-mana.
BalasHapusWaah, seru juga yah bawa anak naik kereta. 11 jam bukan waktu yang sebentar. Mba memang luar biasa 👍
BalasHapusKadang saya berpikir, saat membawa bocil perjalanan jauh sebenarnya yang harus disiapkan itu mental Ortunya, bener ngak sih? Hehe
BalasHapusKarena jika Ortunya tenang dan nyaman, si kecil pun dengan tingkah polahnya juga aman-aman saja.
Tapi tips persiapan barang-barang saat perjalan bener banget Mbak Dyah. Infografisnya keren nih mbak.
Satu hal yang wajib dibawa saat ngajak anak anak naik kereta adalah makanan. Soalnya anak gampang lapar. Setelah itu baru mainan karena mereka juga gampang bosan. Dua hal yang lupa saya bawa waktu ngajak anak anak ke Surabaya naik kereta. Jadinya sepanjang perjalanan mereka rewel. Jadi pelajaran buat saya untuk mempersiapkan keperluan anak anak kalau naik kereta lagi.
BalasHapusAku juga selalu menyiapkan peralatan perang sebelum pergi jarak jauh menggunakan kereta api, mengingat perjalanannya 8 jam dari Gambir ke Stasiun Pasar Turi Surabaya.. BTW Makasih banyak tipsnya bisa buat tambahan referensi
BalasHapusMenarik..saya juga ada rencana bawa anak ke trip yg lumayan tapi naik kereta... bisa dipraktikkan ini...TFs kak
BalasHapusNah, penting bgt tuh bawa obat-obatan. Saya yang gampang mabok perjalanan harus banget sedia obat-obatan
BalasHapusJadi inget terakhir naik kereta api itu kurang lebih 10 tahun yang lalu coba Mbak,, saya.. hehe, padahal dulunya seminggu sekali karena ditempatkan di luar kota Btw tips anak nyaman perjalanan jauh naik KA nya pas banget,, palagi sedang musim liburan nih, makasih Mbak Dyah
BalasHapus