Tak perlu takut bermimpi. Pada dasarnya setiap orang mempunyai mimpi, tetapi tidak semua orang berani mewujudkannya. Itulah pesan yang saya dapatkan dari buku ini.
Resensi buku ini saya peroleh dari Pak Santoso. Salah satu santri tallent mapping Jawa Timur. Grup yang berisi para praktisi tallent mapping,. Mungkin hanya saya yang kurang aktif. Saya masih menggunakannya untuk diri sendiri dan keluarga, belum ke sekitar.
Saya terdampar di grup tersebut karena pernah mengikuti pelatihan tallent mapping dan mengikuti tes tallent mapping lengkap. Terdampar yang menyenangkan.
Beruntungnya berada di grup tersebut karena akan memperoleh info terkini dari Abah Rama maupun praktisi lainnya. Banyak praktisi yang yang tergabung dan event yang mereka adakan bagus-bagus, lo.
Saluran milik Si Kutu Buku ini berisi resensi aneka jenis buku. Umumnya buku yang diresensi adalah buku motivasi dan pengembangan diri. Tidak hanya buku bahasa Indonesia, tetapi juga buku dengan bahasa Inggris.
Spesifikasi Buku
Judul Buku : The Big Leap, Conquer Your Hidden Fear and Take Life To The Next Level
Penulis : Gay Hendricks.
Penerbit: HarperOne
Tahun terbit : 2009
Ukuran : 18,5 .cm x 25,8
Jenis : Buku motivasi
Bahasa : Inggris
Insight yang diperoleh
Buku ini membahas bagaimana Sobat Dy mengubah perspektif soal hidup dan tidak membiarkan ketakutan menguasai Sobat Dy.
Hidup kita ditentukan oleh sikap hidup, tantangan yang diambil dan alasan yang dibuat. Mungkin sebagian dari kita memiliki mimpi yang tidak pernah diwujudkan, karena alasan yang dibuat terus menerus.
Kadang ketakutan pada hal yang tidak diketahui dan ketakutan akan perubahan yang membatasi kita. Sedangkan, untuk menjalani kehidupan yang luar biasa. Tidak ada yang pernah menjanjikan bahwa hidup ini akan mudah.
Keindahan hidup akan terjadi saat Sobat Dy berusaha keras meraih sesuatu hal yang yang diinginkan dan mendapatkannya dengan susah payah.
Tiga hal menarik dari buku The Big Leap
Ketakutan Menjadi Versi Terbaik
Jika Sobat Dy membayangkan bahwa bahagia itu adalah tidak ada keluhan tentang apapun sepanjang hari. Sepertinya pola pikir tersebut perlu diperbaiki.
Setiap orang mempunyai pendapat sendiri tentang bahagia. Namun, seringkali menolak untuk bahagia. Jika ditelusuri lagi ternyata ada sebuah ketakutan yang mendasarinya.
Banyak hal yang mempengaruhi terwujudnya sebuah mimpi. Namun, diri kita sendiri yang menahan diri untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam mewujudkannya.
Kita mungkin takut mencapai potensi diri yang maksimal. Mengapa? Karena jika kita mencapainya maka tidak akan ada lagi alasan jika impian kita tidak menjadi kenyataan.
Mungkin Sobat Dy mempunyai mimpi yang disimpan sendiri. Tidak menyampaikan mimpi tersebut kepada orang lain,karena tampaknya tidak realistis, di luar jangkauan, tidak mungkin diwujudkan.
Pada beberapa peristiwa, diri kita sendiri yang menahan untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup. kita ternyata mempunyai batasan imajiner tentang bagaimana sebuaj hidup yang bahagia. Apabila kita nyaris mendekati batasan tersebut, maka kita cenderung menahan diri.
Hal ini terjadi tidak hanya untuk mewujudkan mimpi, tetapi juga untuk meraih potensi diri yang maksimal.
Menurut Hendricks, hal ini berkaitan dengan ketakutan dalam mewujudkan mimpi dan meraih potensi diri yang maksimal.
Empat penghalang tersembunyi yang berdasarkan rasa takut. Hal yang tanpa disadari kita percayai sehingga menahan potensi diri kita.
Feeling Fundamentally Flawed
Sebuah pemikiran bahwa kita tidak dapat mengembangkan potensi diri seutuhnya, karena ada hal mendasar yang salah dengan diri kita.
Disloyalty and abondenment
Sebuah pemikiran bahwa kita tidak dapat meraih sukses yang lebih besar lagi, karena akan berakhir sendirian. Tidak setia dengan keyakinan di awal dan meninggalkan seseorang dari masa lalu.
Feeling that more success brings a bigger burden.
Sebuah pemikiran bahwa kita tidak dapat mengembangkan potensi pribadi. Mengapa? Karena merasa akan menjadi beban yang lebih besar daripada sekarang.
The crime of outshining
Sebuah pemikiran tentang mengembangkan potensi diri sepenuhnya, maka kita akan membuat orang lain terlihat buruk.
Mencari zona jenius
Apakah kita pernah bekerja dengan fokus hingga lupa waktu? Tanpa menyadarinya bahwa telah menghabiskan berjam-jam untuk mengerjakannya.
Temukan zona serius kita agar hidup kita berubah. Ada empat zona yang perlu kita ketahui, yaitu
Zona of incompetence
Merupakan zona yang terdiri dari aktivitas yang tidak kita kuasai dengan baik, sebaiknya delegasikan pekerjaan ini kepada orang lain yang lebih berkompeten. Dapat juga dilakukan dengan cara kreatif untuk mengatasinya.
Zona of competence
Merupakan zona yang terdiri dari aktivitas yang kita kuasai dengan baik, tetapi juga dapat dikerjakan oleh orang lain. Akhirnya berhenti pada tahap ini dan tidak berusaha mengeksplorasi dirinya.
Zona of excellence
Merupakan zona yang terdiri dari aktivitas yang dapat dilakukan dengan sangat baik. Seorang yang ahli dalam bidang tersebut, tetapi tidak memberikan kebahagiaan.
Menjadi ahli adalah hal yang baik. Namun, di sisi lain, ini adalah jebakan yang membuat kita berhenti untuk mengembangkan potensi unik kita dengan maksimal.
Zona of genius
Merupakan zona yang terdiri dari semua aktivitas yang memberikan kebahagiaan dan merupakan potensi unik diri kita. Jika kita melakukan hal ini, tidak hanya kesuksesan yang diraih tetapi juga kebahagiaan.
Bagaimana cara menemukan zona genius, buat daftar pertanyaan sebagai berikut :
- Aktivitas apa yang saya suka lakukan
- Pekerjaan apa yang saya suka lakukan, tetapi tidak seperti bekerja
- Pekerjaan yang memberikan kepuasan saat melakukannya
Tidak semua orang mempunyai zona jenius. Namun jika Sobat Dy terus menerus mencarinya, tidak menutup kemungkinan menemukan apa yang dicari.
Tips Menjalani Hidup yang Utuh
Setiap orang mempunyai waktu yang sama, yaitu 24 jam. Maka mulailah untuk mengatur waktu yang telah dimiliki. Fokus pada hal yang bisa dikendalikan dan tidak perlu mengkhawatirkan hal yang tidak dapat dikendalikan.
Tidak menunda pekerjaan, karena hanya akan memindahkan masalah. Berhenti mengeluh, karena mengeluh hanyalah kegiatan membuang waktu.
Penutup
Yuk, raih mimpi tak perlu takut akan apapun. Kita adalah jiwa yang bebas, tidak ada yang dapat membatasi kita.
Gay Hendricks telah merangkumnya dalam buku The Big Leap, bahwa tak perlu takut bermimpi. Wujudkan mimpimu, walaupun bagi Sobat Dy tidak mungkin.
Selamat mewujudkan mimpi.
Bagus ya bukunya. Aku suka quote ini "Keindahan hidup akan terjadi saat Sobat Dy berusaha keras meraih sesuatu hal yang yang diinginkan dan mendapatkannya dengan susah payah." Aku sedang mrs ktkutan utk mmutuskn sesuatu saat ini, ulasan ini mmbuatku hrs berani
BalasHapusKerennn bukunya... Seringkali musuh terbesar kita meraih sukses dan mewujudkan mimpi memang diri sendiri ya kak. Semoga saya bisa belajar untuk terus semangat meraih mimpi mimpi.
BalasHapusBenar kata Mba Dyah, banyak cara untuk mewujudkan sebuah mimpi, tetapi diri kita sendiri yang menahannya. Seperti rasa takut yang merubah tatatan kehidupan rumah tangga, misalnya.
BalasHapusBanyak dari ibu-ibu rumah tangga mengubur mimpinya demi tercipta keluarga yang harmonis. Padahal keluarga akan tetap berjalan harmonis kalau kita siap menerima resiko dari mengejar mimpi tersebut dan akan terbiasa dengan ritmenya. Yuk, jangan takut meraih mimpi di usia yang tak muda. Semangat ;)
Bagus dan bermanfaat sekali kak tulisannya. Kita harus selalu semangat untuk terus mewujudkan mimpi dan jangan pernah takut untuk selalu mencoba.
BalasHapusbener banget mbak, mimipi juga harus dibangun ya mbak.
BalasHapusKetakutan ketika disadari dan diterima bisa membuat kita lebih kenal dengan diri. Yang ujungnya akan tahu mimpi kita 😀
BalasHapuskita tidak bisa mengendalikan pikiran, namun kita bisa mengendalikan seutuhnya reaksi atas apa yang kita pikirkan.
BalasHapusBuku nya menginspirasi banget yaaa. Membuat diri tidak takut lagi menghadapi byk hal
BalasHapusUdah download video nya tapi belum nonton😂
BalasHapusBaru baca resensinya aja udah sebagus ini. Jdi tahu klo ketakutan selama ini jika dipahami dengan benar² pasti ada gunanyan
BalasHapusBuku Bagus menurut ku
BalasHapusBukunya pasti bagus,mimpi itu sesuatu yang dibangun diri sendiri
BalasHapusWahhh asyik nih ada rekomendasi buku yg insightful bangettt
BalasHapusMau baca juga ahhh.
Wah bagus banget bukunya ya Mbak, sangat memotivasi. Jadi tertarik juga untuk membaca buku ini.
BalasHapusTerima kasih untuk rekomendasi dan ulasannya yang super lengkap.
Bukunya pasti keren nih. Aku ambil poin penting disini jangan takut memukai sesuatu dan mari membangun mimpi
BalasHapusBenar banget, Mbak. Kita jangan takut bermimpi. Kita punya mimpi jangan disimpan sendiri. Mari wujudkan.
BalasHapusBelum pernah baca buku ini, kayaknya menarik ya soal talent mapping ini. Ini lebih ke psikologi pengembangan diri ya berarti.
BalasHapusDari review ini kayaknya menarik bukunya. Betul sekali musuh terbesar untuk meraih mimpi itu seringkali ya diri kita sendiri
BalasHapusMimpi adalah kunci untuk kita menaklhukkan dunia. Eh benar ndak ya. Ingat zamqnq Laskar Pelangi. Berawal dari sana juga mulai berani melebarkan sayap sebagai penjelajah tempat. Ketakutan pergi terhempas begitu saja. Jadi lebih berani.
BalasHapusSalh satu hal yang menguatkan adalah membaca buku, dengan buku kita jadi lebih terbuka walau dari rumah saja.
Keren banget bukunya, jadi mau baca juga deh
BalasHapusBuku yang inspiratif ya mba
BalasHapusMembuat kita terus semangat dan tidak takut untuk bermimpi
dapat insight baru tentang Empat penghalang tersembunyi dan zona jenius, ma syaa Allah bisa diterapkan
BalasHapusAku jadi ingat buku Talent Mapping-nya Abah Rama.
BalasHapusSerunya setelah memahami diri kita kebutuhannya apa, maka kita akan lebih percaya diri mengembangkan bakat tersebut dan mengembangkannya dalam skills lain yang bisa mendukung skill utama.
Keren bukunya mbak. kontenya pun menarik. buku yang diulas pun sangat menarik
BalasHapusBukunya sangat memotivasi ya. Benar juga mengeluh hanya menghabiskan waktu. Akam lebih baik memang kalau kita hanya fokus pada apa yg bisa kita kendalikan
BalasHapusBuku yang menarik, sepertinya blm ada terjemahannya ya?
BalasHapus