Sepanjang tidak menganggu kesehatan anak, misalnya anak mempunyai alergi kucing, memelihara kucing mempunyai beberapa efek yang bagus untuk mereka. Di antaranya adalah tujuh manfaat memelihara kucing untuk anak berikut ini :
Membangun Kepercayaan Diri
Libatkan anak dengan cara memberinya tugas dalam merawat kucing sesuai kemampuannya. Misalnya memberi makan dan minum, mencuci tempat makan dan minum, ikut berbelanja makanan kucing.
Ketika berhasil menyelesaikan setiap tugas anak akan merasa telah mencapai sesuatu. Anak juga akan merasa berguna dan sekaligus melatih kemandirian mereka.
Melatih Rasa Kasih Sayang dan Empati
Kucing peliharaan sangat bergantung pada pemiliknya dalam pemenuhan kebutuhan makan, minum, perawatan, dan perhatian. Anak perlahan akan belajar rasa kasihan atau empati ketika kucing meminta makan, juga rasa sayang terutama ketika sudah terbentuk ikatan dengan kucing.
Orang tua juga bisa menambahkan dengan bercerita bahwa kucing bisa sedih jika diabaikan apalagi ditelantarkan. Bahwa kucing akan kelaparan jika tidak diberi makan. Hal itu bisa dikembangkan lebih jauh untuk memupuk kasih sayang dan empati anak terhadap sesama.
Melatih Kesabaran dan Berbagi
Merawat kucing butuh kesabaran, apalagi jika berniat untuk melatih kucing melakukan sesuatu misalnya bersalaman. Kucing juga bisa ngambek, bisa ‘nakal’ mungkin merusak mainan anak.
Kucing suka bermain dengan benda-benda random termasuk mungkin benda-benda milik anak. Dari situ anak bisa belajar berbagi, merelakan miliknya untuk digunakan bermain oleh kucing.
Melatih Tanggung Jawab dan Disiplin
Dengan sendirinya dan dengan bantuan orang tua anak akan paham bahwa memelihara kucing menuntut tanggung jawab terhadap hidup si kucing. Dan menuntut disiplin karena kucing butuh untuk dirawat setiap hari.
Selain memberi makan, minum, membersihkan kandang dan litter box, anak bisa juga dilibatkan membersihkan kekacauan yang disebabkan oleh kucing. Misalnya ketika kucing buang air di luar kotak pasir, atau merapikan barang-barang yang dibuat berantakan oleh kucing.
Lebih Bahagia
Kucing adalah hewan yang lucu dan suka diajak bermain. Berinteraksi dengan kucing bisa membuat hati anak lebih lembut, gembira, sehingga stres yang mungkin dialaminya di sekolah atau lingkungan bermain akan menurun.
Kucing juga akan memberikan rasa sayangnya pada pemiliknya. Anak akan merasa diterima dan disayangi tanpa syarat, dan itu membuatnya merasa berharga.
Membantu Membangun Pertemanan
Anak akan lebih mudah berinteraksi dengan anak lain yang juga memelihara kucing. Mereka akan lebih cepat ‘nyambung’ dalam obrolan dan kegiatan. Rasa percaya diri yang didapat dari tanggung jawab merawat kucing juga membantu anak untuk berteman dengan siapapun.
Membantu Lebih Beraktivitas
Memelihara kucing membutuhkan banyak energi. Sehari-hari harus memberi makan dan minum, membuang kotoran dari litter box. Lalu ada rutinitas lain seperti menyisir bulu agar tidak hairball, memandikan kucing sendiri atau di klinik hewan. Aktivitas bermain dengan kucing juga akan membuat anak membakar kalori. Bentuk permainan bisa dengan mengajaknya berlari, main bola, dan lainnya. Apalagi jika kucingnya bisa nurut diajak jalan-jalan dengan memakai tali.
Itulah tujuh manfaat memelihara kucing untuk anak. Apakah teman-teman tertarik untuk mencobanya? Tulis di kolom komentar ya.
Bener banget, memelihara kucing memang memiliki banyak manfaat untuk anak, anak-anakku suka banget dengan kucing tapi ngak bisa dipelihara di rumah soalnya aku alergi bulu kucing, bisa bersin-bersin terus kalau ada bulu kucing di rumah.
BalasHapusAnak juga suka kucing tapi, saya belum berani pelihara karena anak belum bisa bertanggung jawab penuh sama peliharaannya, mungkin agak besar nanti saya mengizinkannya punya kucing
BalasHapusBaguss yaa memelihara kucing tapii apa daya aku ga sanggup kalau harus bersih2 kotarannya dkk.
BalasHapusApalagi kami sering bepergian bisa puyeng urusan titip menitip hewan.
Dulu pernah punya krn anak suami suka banget eeeh pulang bepergian kotor dimana2 padahal sudah ada kandang pokoknya bikin gemes deh akirnya nyerah gamau lagi aku mak hehehhe... (gusti yeni)
Di kost-kostan saya banyak kucing. Dan jujur saja, ketika sedang stres saya sering ajak kucing untuk "ngobrol", walau gak menjawab tapi tatapan matanya yang indah, dan bulunya halus saat dielus-elus membuat stres saya hilang dan kembali nyaman untuk bekerja.
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi informasi, sangat bermanfaat. Meskipun saya dan keluarga bukan pencinta kucing, tapi informasi di atas telah menambah wawasan saya. O ia, kami tidak pelihara kucing, tapi sering dikunjungi kucing tetangga hehehe...
BalasHapusPunya hewan peliharaan memang banyak banget manfaatnya ya mbak. Apalagi kucing. Di rumah bosku sendiri ada pelihara 8 ekor kucing, sudah gitu lucu-lucu semua
BalasHapus