Hai, sobat Dyah, kali ini saya ingin teman-teman menyimak dua cerita berikut ini :
Kisah pertama
"Tadi diletakkan dimana?" tanya Ibu Aan.
"Enggak tahu, tiba-tiba hilang," jawab Aan asal pada ibunya. Ibunya hanya menghela napas panjang melihat sikap putranya yang sudah kelas tujuh tersebut. Hal ini bukan kejadian pertama kali Aan tidak merawat dan menjaga barang miliknya.
Kisah kedua
"Rani, sudah pukul tujuh, nanti terlambat" tegur Soni, suami Rani, karena Rani tak kunjung muncul, sedangkan Soni sudah siap di dalam mobil. Teriakan Soni membuat Rani bergegas mengambil tas kerjanya dan berlari mengunci pintu rumah. Dia segera naik mobil, membuka tas perlengkapan berdandan dan melanjutkan berdandan. Rani tidak menyadari bahwa berkas dokumen kerjanya tertinggal di atas meja tamu.
Sesampainya di kantor, Rani kebingungan mencari dokumen tersebut dan baru teringat bahwa dokumen yang dimaksud tersebut tertinggal di atas meja tamu. Sewaktu akan mencetak ulang dokumen tersebut, dia kebingungan mencari filenya di komputer, karena filenya hanya diberi nama doc 1, doc 2 dan seterusnya. Ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Seandainya Rani menyiapkan keperluan kantornya semalam sebelumnya, hal ini tidak akan terjadi.
Dua kejadian di atas menggambarkan kemandirian fisiknya belum terlatih dengan baik, terutama pada aspek maintenance tools. Sewaktu kecil, Aan dan Rani kurang diberi pembiasaan mengelola benda-benda, sehingga ketika besar menjadi orang yang tidak rapi dalam mengelola barang, sering lupa atau kehilangan, juga menjadi seorang pekerja yang tidak terstruktur, sehingga pengelolaan aktivitasnya juga kacau.
"Pembiasaan mengelola barang perlu dilatih secara serius sejak usia tujuh tahun, misalnya pembiasaan manajemen tas." ( Ani Ch - Tuntas Kemandirian Investasi Sampai Akhirat )
Manajemen Tas
Manajemen tas adalah mengelola tas. Manajemen tas merupakan salah satu latihan kemandirian anak. Berikut tahapan manajemen tas pada anak :
Sosialisasi pentingnya merapikan tas
Hal ini dapat dikaitkan dengan kegiatan sekolah, yaitu tidak ada buku yang ketinggalan karena tidak disiapkan sebelumnya.
Memberikan contoh pada anak dengan cara mensimulasikan prosedur menyiapkan tas pada malam hari sebelumnya, yaitu :
- Membuka tas, mengeluarkan semua isinya, buang barang-barang yang termasuk sampah
- Memasukkan benda wajib, misalnya alat tulis, dompet, tisu, dan lainnya
- Melihat jadwal esok hari, memasukkan peralatan untuk kebutuhan esok hari
Orang tua melakukan proses menyiapkan tas anak bersama anak, pada malam hari sebelumnya.
- Mengeluarkan semua isi tas, buang sampah yang ada dalam tas
- Menyiapkan keperluan wajib, yaitu alat tulis terutama jika perlu pensil-pensil diraut terlebih dahulu
- Memberikan label nama untuk barang yang dimiliki agar tidak tertukar dengan teman. Jika hilang atau tertinggal, lebih mudah kembali atau ditemukan.
- Memeriksa jadwal esok hari, selanjutnya memasukkan semua keperluan untuk esok hari.
Latihan mengelola tas adalah perbuatan sederhana, tetapi mempunyai dampak pada karakter kemandirian jika dilakukan secara rutin.
“Latihan manajemen tas mungkin hal biasa, tetapi jika rutin dilakukan akan memberikan banyak manfaat.” ( Ani Ch - Tuntas Kemandirian Investasi Sampai Akhirat )
Manfaat Latihan Manajemen Tas
Anak terbiasa “merencanakan” sebelum beraktivitas, sehingga anak akan menjadi pribadi yang rapi, terstruktur, dan siap menghadapi esok hari karena sudah mempunyai persiapan. Tidak menjadi anak yang panik atau mudah bingung atau ketinggalan barangnya.
Anak belajar memilah “barang yang tidak perlu” sehingga diberi label sampah kemudian dibuang dan “barang yang masih perlu”. Saat melakukan hal ini, anak akan belajar membedakan masalah yang perlu dilupakan dan masalah yang harus diselesaikan.
Anak belajar melakukan klasifikasi benda, yaitu benda penting dan tidak penting, benda yang perlu disimpan dan yang harus dibuang, benda yang akan digunakan saat ini dan benda yang akan digunakan besok. Saat melakukan hal ini, anak akan belajar mana urusan yang harus diselesaikan saat ini dan urusan yang dapat diselesaikan esok hari. “Setiap hal kecil yang dilakukan anak-anak secara mandiri dapat menjadi bekal hidup yang berharga di masa mendatang. Setiap latihan kemandirian yang diberikan pada anak akan menjadi investasi karakter bagi anak untuk menjalankan perannya sebagai manusia dewasa kelak.” -Ani.Ch (Tuntas Kemandirian Investasi Sampai Akhirat)-
Kesimpulan
Manajemen tas adalah salah satu latihan kemandirian anak. Manfaat manajemen tas bagi anak adalah anak terbiasa merencanakan, memilah barang dan klasifikasi benda.Sedangkan manfaat manajemen tas bagi anak di masa mendatang adalah dapat melatih anak menjadi pribadi yang tenang, terencana, dapat memilah mana yang penting atau tidak dan dapat mengklasifikasi urusan yang harus diselesaikan saat ini ataupun esok hari.
Yuk, kita latih anak untuk melakukan manajemen tas untuk bekal hidupnya di masa mendatang.
Melatih kemandirian anak dengan diberikan tanggung jawab menata tas. Sepakat dg tulisan ini. Selain bisa dilakukan setiap hari juga mudah dikontrol
BalasHapusiya, sekaligus bisa melatih membedakan mana yang perlu disimpan dan mana yang tidak
HapusWah seru ya managemen tas ini. Bisa diterapkan pada anak-anak nih. Anak-anak senang sekali bermaian sekolah-sekolahan. Bisa di masukkan nih sebagai pembelajaran supaya mereka nantinya rapi mengelola isi tas.
BalasHapusiya mbak, ada lanjutannya sebetulnya, manajemen barang pribadi
HapusLatihan managemen tas akan membantu motorik anak menata tas maksimal disesuaikan spesifikasi tas
BalasHapussebetulnya lebih ke melatih kemandirian sih kak
HapusKalau di rumah si Kaka selalu bingung, padahal udah rapi di tas masuk tas. Ternyata setelah diusut, di pake si adek. Sama adiknya Dipindah ke tasnya.
BalasHapuswkwkwk, adiknya usil juga ya
Hapusaku perlu belajar nih manajemen tas hehe. sering lupa buku di simpan dimana, hilang dan bisa tiba2 ketemu hehe
BalasHapuslebih baik terlambat daripda tidak sama sekali ya kak
HapusMasyaa Allah, ilmu baru. Selama ini saya yang mengerjakan merapikas tas anak. Sekarang bisa ya anak2 diajari memanagement tasnya sendiri.
BalasHapusiya kak, manajemen tas ini untuk melatih kemandirian anak
HapusKayaknya gk cuma anakku deh yg butuh manajemen tas, tapi aku juga, suka bgt kehilangan barang karena ketlisut di rumah
BalasHapusyuk kak, teaching by doing dengan anaknya
HapusMbak Dyah, idenya keran banget, ini bisa dimulai sejak dini kan ya, melatih kemandirian anak bikin anak jadi lebih percaya diri.
BalasHapusAku juga mau nerapin ini ah ke anak-anakku
saya juga ambil dari buku kok mbak, saya terapkan ke anak saya
HapusWah, ilmu baru ini. Selama ini saya nggak sadar bahwa mengajarkan anak untuk melakukan manajemen tas bisa berpengaruh untuk masa dewasa ya.
BalasHapusiya kak, salah satu tools untuk melatih kemandirian
HapusThankyou loh infonya saya benar-benar baru tahu. Kebetulan anak-anakku juga masih kurang manajemen tasnya
BalasHapussama-sama kak, manajemen tas merupakan salah satu tools melatih kemandirian
HapusIlmu Management Tas ini bermanfaat banget mbak, sederhana tapi sangat bermakna. Memang harusnya dilatih sedari usia 7 tahun ya mbak, jadi anak secara motorik sudah terbiasa saat dia dewasa nanti.
BalasHapusiya mbak, untuk melatih kemandirian sih sebetulnya
Hapusya ampun gemes banget manaemen tas anak, ini ngajarin si kecil jadi lebih aware tentang hal-hal kecil ya mba, termasuk soal cara ngatur barang-barang di dalam tas nya
BalasHapusbetul banget mbak, seklaigus mengajarkan anak memilah mana yang penting dan yang tidak, nantinya akan berpengaruh ke pola pikirnya
HapusMakasih infonya mbak, baru tau saya nih ternyata managemen tas itu penting juga ya. anak-anak jadi lebih menjaga barangnya.
BalasHapussama-sama mbak, untuk melatih kemandirian anak mbak
Hapusternyata menata barang di dalam tas ada manajemennya juga ya kak. jadi bisa diterapkan buat anak nantinya
BalasHapusistilahnya aja sih manajemen tas, intinya ke pengaturan barang kak, salah satu tools melatih kemandirian anak
Hapusternyata banyak pelajaran yang didapatkan dari mempersiapkan isi tas sendiri di masa sekolah.
BalasHapusAku pun dilatih demikian oleh orang tuaku, harus mempersiapkan segala kebutuhan sekolah di malam hari sebelum ke sekolah.
iya mbak, bermanfaat seklai saat kita sudah dewasa ya
Hapustuntas kemandirian, investasi dunia akhirat
Hal sederhana bisa jadi luar biasa di masa depan, ya, Kak. Sejak kecil orangtua dah biasain gini. Mungkin dulunya gak nyadar ternyata ngefek nyata di kemudian hari.
BalasHapusiya kak, salah satu tools melatih kemandirian anak
Hapusstimulasi sejak dini bab apapun itu ternyata ada pengaruh terhadap sikap maupun perilaku anak ya mbak. dan saya baru tahu ada manajemen tas (bahasanya). stimulasi mandiri sejak kecil big impact banget ya buat kedepannya
BalasHapusbahasanya keren ya mbak, kalau disebut pengaturan tas nanti kurang menarik hehe
HapusManteb banget ini Mbaaa
BalasHapustampak "sederhana" tapi impact-nya luar biasa ya
Sip sip, bisa banget diterapkan oleh semua ortu-anak nih
iya mbak, untuk ortunya jadi leraning by doing
HapusWaaah, hal kecil seperti ini pun bisa menjadi acuan dalam mendidik pribadi anak ya, mantap dah 🔥🔥🔥
BalasHapusiya kak, semua berawal dari sederhana tapi berdampak besar
HapusMenarik nih mbak, terutama buat anak-anakku yang laki semua😅
BalasHapusberlaku untuk semua anak mbak, salah satu tools melatih kemandirian
HapusSaya pun sedang belajar menerapkan manajemen semacam ini pada anak-anak Mbak. Dan prosesnya tidak sebentar, menyesuaikan juga dengan mood mereka yang kadang naik turun. Tapi tanggung jawab sudah harus dilatih sejak dini ya.
BalasHapusiya mbak, prosesnya panjang dna butuh sabar
HapusSederhana tapi bermakna banget ya, mendidik anak memang sering kali justru sangat sederhana, yang penting konsisten. Mantap bun...
BalasHapusbetul banget Bund
HapusTernyata, mendidik anak mandiri bisa dilakukan dengan cara sederhana ya mbak
BalasHapusMisalnya dgn manajemen tas seperti ini
iya mbak, mulai dari hal sederhana
HapusBaca ini jadi teringat masa kecil. Ibu saya sudah menerapkan ini ke saya sejak sekolah tingkat SD. Hal sederhana tapi berguna bagi saya ketika dewasa dan saat harus merantau jauh dari ortu.
BalasHapussederhana tetapi bermakna ya mbak
Hapussebagai working mom yang kemana mana bawa tas juga, hehhehe aku jadi menyadari kalau ternyata isi tas juga perlu di atur ulang, ditata supaya sesuai dan kita pun nyaman. pelu ditanamkan sejak dini ke anak juga untuk managemen tas ini
BalasHapusiya mbak, selain untuk melatih kemandirian juga untuk melatih pola pikir
HapusWah bisa nih diterapkan ke anakku yg mau masuk SD
BalasHapusbisa banget mbak, selamat mencoba
HapusBagus sekali ini, sebuah pengingat bagi diri untuk mengajarkan manajemen tas untuk anak. Apalagi manfaatnya ternyata baik untuk melatih anak menjadi pribadi yang tenang, terencana, dapat memilah mana yang penting atau tidak dan dapat mengklasifikasi urusan yang harus diselesaikan mereka.
BalasHapusiya mbak
HapusWah, ternyata tas pun ada manajemennya ya biar ga ada alasan barang tidak ketemu atau lupa
BalasHapushehehe iya kak, bahasa kerennya la itu aslinya ya pengaturan tas
HapusTahun ini sepertinya menjadi proyek saya dan anak ni, Anak saya enam tahun tetapi masih belum tuntas perihal manajemen tas.
BalasHapusbertahap aja kak
HapusSepakat banget Kak. Manajemen tas itu menentukan pagi hari anak-anak sekolah yah. Perlu pendampingan ortu juga untuk hal ini yaa.
BalasHapusiya kak, anak jadi individu yang lebih siap nantinya
HapusKayanya saran ini ga hanya untuk anak-anak saja deh, tapi buatku juga bisa hehehehe
BalasHapusuntuk smeua kok kak hehehe
HapusPendidikan pada usia dini merupakan pondasi. Seerti apa diri kita sekarang adalah hasil poka asuh/pendidikan puluhan tahun yg lalu di masa kanak-kanak.
BalasHapusiya kak betul banget
Hapuswah ternyata dari manajemen isi tas kita bisa mengajarkan ke anak tentang mengelola barang juga, ya. jadi ingat jaman sekolah dulu juga aku tiap malam nyiapin buku apa aja yang mau dibawa buat ke sekolah
BalasHapusdan ternyata itu membekas sampai sekarang kan
Hapuswah sy belum punya buka tuntas kemandirian, kalo tuntas motorik udah ada. Kayaknya kudu berburu buku ini 😍 makasih mba
BalasHapussama-sama mbak, ada juga tuntas seksualitas mbak
HapusHal baru ini..padahal sehari hari dilakukan... tapi selalu terlwat begitu aja . Manajemen isi tas... noted
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung
BalasHapusteknik manajemen tas dulu diajarkan oleh ibu ketika saya masih SD. Sehingga semua tugas tidak ada yang terlewatkan, meskipun kadang ada juga yang tertinggal karena malamnya ketiduran
BalasHapusHal yang "sepele" berdampak besar di kemudian hari bahkan ketika kerja ya.
BalasHapus