Financial management bisa diartikan juga sebagai upaya yang dilakukan dalam mengelola keuangan. Hal ini bukan hanya terjadi dalam dunia bisnis, melainkan faktanya di dalam lingkup kecil seperti kegiatan sehari-hari sendiri sebenarnya tetap penting melakukan kegiatan yang satu ini, karena uang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, sehingga harus dikelola secara tepat. Agar tidak sampai menimbulkan terjadinya masalah di masa depan.
Hidup di zaman sekarang nyatanya memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya uang. Sebesar apapun income atau penghasilan yang diterima juga tidak menjamin nantinya hidup Anda akan tetap aman atau terjamin secara keuangan. Jika tidak dikelola dengan baik.
Itulah mengapa sebenarnya ilmu-ilmu yang berhubungan dengan keuangan atau financial ini pada dasarnya penting dikuasai oleh siapa saja tanpa terkecuali. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Financial management dalam lingkup kecil akan membantu untuk mencukupi semua kebutuhan keuangan dalam hidup atau rumah tangga Anda, sehingga tidak akan mengalami masalah kedepannya. Namun, dalam ruang lingkup yang lebih besar layaknya bisnis maka akan membantu untuk menjaga operasional dan membuat perusahaan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Mencegah kemungkinan mengalami risiko kebangkrutan di dalam perusahaan tersebut. Di dalam management keuangan sendiri pada dasarnya ada beberapa prinsip penting yang harus diterapkan, di antaranya adalah:
Akuntabilitas
Prinsip yang satu ini ditujukan untuk pertanggungjawaban setiap pihak yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut. Di antaranya adalah dari proses input sampai dengan output atau hasilnya. Nantinya pihak pengelola tersebut harus mampu menguraikan proses serta penyerapan dananya. Apalagi tidak hanya ada satu atau dua orang saja, melainkan ada banyak pihak terkait yang ada di dalam perusahaan ini, laporan harus dipertanggungjawabkan secara menyeluruh.
Transparansi
Selanjutnya adalah terkait dengan transparansi. Perusahaan harus bersikap transparan terkait dengan semua proses serta unit yang diterima serta yang dikeluarkan oleh perusahaan. Khususnya adalah dalam hal keuangan mereka. Adanya transparansi ini sebenarnya tidak jauh-jauh dari rencana perusahaan untuk masa depan. Mereka juga harus jujur dalam memaparkan modal serta kondisi keuangan yang dialami saat ini. Karena hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi para calon investor untuk mengambil keputusan mau atau tidaknya berinvestasi.
Konsistensi
Manajemen keuangan ini tidak bisa dilakukan sekali atau dalam jangka waktu pendek saja, melainkan harus dilakukan secara berkelanjutan atau dalam jangka panjang. Sehingga harus disusun strategi keuangan yang seimbang antara yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini tujuan dari pengelolaan keuangan tersebut sebenarnya untuk mendapatkan output atau hasil, ini dijadikan sebagai dasar oleh perusahaan di dalam pengambilan keputusan, untuk perubahan mereka di masa mendatang.
Kelangsungan hidup
Guna menjamin eksistensi perusahaan atau agar nantinya perusahaan bisa terus berjalan dalam jangka waktu panjang, maka perlu disusun laporan yang seimbang. Jadi tim keuangan ini nantinya dituntut untuk bisa merancang semua kebutuhan yang sesuai dengan dana yang dimiliki, dalam perancangan ini tidak hanya dilakukan di awal saja, melainkan harus berkelanjutan selama periode keuangan tersebut berjalan. Hal ini sebenarnya juga berguna untuk mencegah kemungkinan atau risiko buruk yang tidak diinginkan dalam perusahaan, sebut saja diantaranya adalah kemungkinan mengalami kebangkrutan.
Standar Akuntansi
Tidak ada kata terlambat jika seandainya Anda ingin belajar tentang financial management sekarang juga, karena ada begitu banyak pilihan lembaga pelatihan penunjangnya, salah satunya adalah dari Prasmul-ELI.
Fokus untuk meningkatkan skill serta keterampilan SDM perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal. Selain pelatihan mengenai management keuangan ini, sebenarnya ada banyak juga pilihan program pelatihan lain yang dapat diikuti oleh para pesertanya, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
